Artikel Terkait

faktor resiko osteoarthritis pekerja fisik dan atlet
faktor resiko osteoarthritis pekerja fisik dan atlet

Faktor Resiko Osteoarthritis Pekerja Fisik dan Atlet: Apa Saja?

hubungan obesitas dengan osteoarthritis
hubungan obesitas dengan osteoarthritis

Adakah Hubungan Obesitas dengan Osteoarthritis?

osteoarthritis lutut pasca menopause
osteoarthritis lutut pasca menopause

Osteoarthritis Lutut Pasca Menopause: Ini Risikonya

kaki lemas tiba tiba
kaki lemas tiba tiba

Kaki Lemas Tiba Tiba: Pahami Penyebabnya Disini!

jenis makanan yang mengandung vitamin d
jenis makanan yang mengandung vitamin d

Cek Disini: Jenis Makanan yang Mengandung Vitamin D

telapak kaki nyeri saat bangun tidur
telapak kaki nyeri saat bangun tidur

Telapak Kaki Nyeri Saat Bangun Tidur: Cek Penyebabnya!

pundak terasa berat
pundak terasa berat

Kenali Penyebab Pundak Terasa Berat dan Solusinya

operasi bantalan lutut
operasi bantalan lutut

Operasi Bantalan Lutut: Kapankah Perlu Dilakukan?

tumit sakit saat berjalan
tumit sakit saat berjalan

Cek Disini: Penyebab Tumit Sakit Saat Berjalan!

telapak kaki sakit saat berjalan
telapak kaki sakit saat berjalan

9 Penyebab Telapak Kaki Sakit Saat Berjalan: Cek Disini!

apakah dislokasi lutut bisa sembuh
apakah dislokasi lutut bisa sembuh

Apakah Dislokasi Lutut Bisa Sembuh? Ketahui Disini!

cara menghilangkan varises di belakang lutut
cara menghilangkan varises di belakang lutut

Bagaimana Cara Menghilangkan Varises di Belakang Lutut?

Cari Artikel Lainnya

Tendinitis Achilles, Penyebab Nyeri Tumit dan Pergelangan Kaki

January 11, 2021

tendinitis Achilles

Tendinitis Achilles adalah cedera atau peradangan pada tendon Achilles. Tendon Achilles ini merupakan tendon yang menghubungkan tulang betis dengan tulang tumit. Nah bila tendon ini mengalami cedera dapat menyebabkan nyeri dan bengkak sehingga bergerak pun menjadi sulit karena nyeri.

Tendinitis Achilles

Untuk cedera Achilles ini banyak memiliki istilah yang mendeskripsikan, yaitu tendinitis, tendonitis, tendinopati dan lainnya. Tendonitis, tendinosis, dan tendinopati merupakan berbagai jenis kondisi yang dapat mengenai tendon.

Tendon adalah jaringan seperti lembaran pita keras, fleksibel, dan berserat, yang menyambungkan otot ke tulang. Namun, tendon juga akan terkena dampak bila otot terlalu banyak bekerja atau jika tekanan ke otot terjadi secara mendadak, sehingga berpotensi menimbulkan kerusakan pada tendon.

Tendonitis, atau tendinitis, merupakan peradangan pada tendon. Tendinitis termasuk jenis tendinopati, merupakan istilah yang umumnya digunakan untuk merujuk pada semua jenis cedera atau kondisi yang mengenai tendon dan mengakibatkan nyeri, bengkak, atau penurunan kemampuan kerja tendon.

Penyebab Tendinitis Achilles

Peradangan pada tendon Achilles biasanya dialami oleh dewasa lansia akibat proses penuaan.

Aktivitas berulang dalam waktu lama kemungkinan dapat memicu radang tendon Achilles ini yang seringkali mengenai para penggemar pelari jarak jauh atau lompat (jumper).

Para atlet yang memiliki lengkung telapak kaki tinggi, akan menarik jaringan otot betis  secara terus menerus sehingga dapat menyebabkan cedera tendon Achilles menjadi lebih parah dan kompleks. Bisa dari ringan hingga robekan total pada tendon ini.

Penyebab tendinitis achilles antara lain:

  • Penggunaan tendon yang berlebihan saat meningkatkan aktivitas (baik jarak, kecepatan, tinggi atau tanjakan curam).Kondisi ini bisa menyebabkan kontraksi otot yang mendadak.
  • Penggunaan alas kaki yang sudah rusak atau usang
  • Otot betis yang kurang fleksibel
  • Latihan fisik yang tidak dilakukan dengan tepat
  • Kurang melakukan relaksasi saat beraktivitas atau olahraga
  • Perubahan permukaan
  • Kondisi alas kaki yang buruk (tidak sesuai dengan bentuk anatomi kaki),
  • Terlalu banyak membebani otot-otot betis
  • Fleksibilitas otot betis yang rendah
  • Berkurangnya gerak sendi

Gejala Tendinitis Achilles

Gejala umum yang sering terjadi meliputi:

  • Nyeri dan kaku sepanjang tendon Achilles, terutama pagi hari.
  • Sepanjang tendon atau tumit bagian belakang hingga pergelangan kaki terasa nyeri, dan semakin parah saat beraktivitas.
  • Nyeri hebat setelah berolahraga.
  • Tendon mengalami penebalan dan bengkak.
  • Kadang timbul bunyi pada bagian belakang betis atau tumit. Hal ini kemungkinan terjadi robekan tendon yang memerlukan konsultasi dokter lebih lanjut.

Pemeriksaan

Tujuan utama penanganan radang pada tendon Achilles ini adalah untuk membantu:

  1. Mengurangi nyeri lokal dan peradangan
  2. Memulihkan tendon secara menyeluruh
  3. Meningkatkan kekuatan tendon agar mampu menahan beban

Dengan perawatan secara intensif dan istirahat yang cukup dari kegiatan-kegiatan yang mengganggu kesembuhan, radang Achilles ini dapat membaik relatif lebih cepat sekitar 4-5 minggu.

Selain pemeriksaan fisik secara klinis, penegakan diagnosis juga dengan melihat hasil rontgen dan MRI (Magnetic Resonance Imaging). Hasil rontgen juga dapat memberikan gambaran kondisi tulang secara lebih jelas dan mengetahui jenis tendinitis Achilles  yang terjadi.

Pemeriksaan radiologis MRI bukan untuk menegakkan diagnosis, namun untuk mengetahui tingkat keparahan pada tendon Achilles serta untuk menentukan tindakan bedah oleh dokter berdasarkan tingkat keparahannya.

Untuk membantu menentukan penanganannya, dokter akan melakukan MRI guna melihat kemungkinan adanya robekan total atau sebagian pada tendon Achilles.

Terapi

Pada dasarnya, penanganannya ada 2, yaitu non-bedah dan pembedahan.

1. Terapi non-bedah

Kondisi ini dapat sembuh tanpa adanya tindakan bedah, walaupun membutuhkan waktu yang cukup lama. Terapi ini berhasil jika gejala meradangnya tendon Achilles tidak lagi muncul atau muncul setelah lebih dari 6 bulan.

Terapi ini biasanya dengan pemberian obat-obatan (obat antiinflamasi nonsteroid/OAINS) dan terapi suportif. Obat untuk membantu meredakan inflamasi dan mengurangi rasa nyeri.

Sedangkan terapi suportif adalah dengan:

  • Mengistirahatkan otot kaki
  • Batasi segala kegiatan yang menitikberatkan otot kaki dalam waktu lama
  • Kompres dengan es untuk meminimalkan peradangan
  • Merendam kaki dengan air hangat (contrast baths) untuk membantu otot menjadi relaksasi dan melancarkan aliran darah
  • Gerakan peregangan otot betis hingga tumit (stretching).

Jika gejala tendinitis achilles tidak membaik setelah 3 bulan, mungkin dokter akan mempertimbangkan fisioterapi. Program latihan ini juga akan membantu memperkuat dan meregangkan otot betis. Latihan fisik ini selain perbaikan juga dapat membantu pemulihan sehingga juga dapat mencegah cedera kemudian.

2.Tindakan bedah

Jika lebih dari 6 bulan tidak menunjukkan hasil positif, maka tindakan bedah dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan dokter untuk memulihkan kondisi cedera Achilles.

Pencegahan

  • Pakailah sepatu yang nyaman dan sesuai dengan aktivitas yang Anda lakukan serta sesuai dengan bentuk anatomi kaki
  • Hindarilah sepatu hak tinggi
  • Pemanasan sebelum berolahraga mencegah terjadinya tendinitis achilles
  • Tingkatkan intensitas olahraga secara bertahap
  • Hindari meningkatkan intensitas olahraga secara tiba-tiba atau dalam waktu yang singkat.
  • Lakukan gerakan peregangan setelah melakukan kegiatan, seperti berjalan jauh, berlari, melompat
  • Sering berlatih naik tangga atau berjalan agar tubuh terbiasa untuk bergerak

Tendinitis ini tak hanya mengincar tendon Achilles. Namun juga dapat terjadi pada bahu, lutut (tendinitis patella).

FAQ: Tendinitis Achilles, Penyebab Nyeri Tumit dan Pergelangan Kaki

Apakah tendinitis Achilles bisa sembuh?

Ya, tendinitis Achilles dapat sembuh, terutama jika ditangani dengan baik. Istirahat yang cukup untuk tendon yang mengalami peradangan menjadi langkah utama dalam proses penyembuhan. Namun, karena tendon Achilles digunakan dalam hampir setiap aktivitas berjalan dan bergerak, penting untuk menyesuaikan aktivitas sehari-hari agar tidak memperburuk kondisi. Dengan perawatan yang tepat, seperti kompres es, peregangan, dan terapi fisik, pemulihan dapat berjalan lebih optimal.

Apa yang menyebabkan tendon Achilles terasa sakit?

Nyeri pada tendon Achilles biasanya terjadi akibat tekanan yang berlebihan atau penggunaan tendon secara berulang. Beberapa penyebab utama meliputi:
Gerakan berulang dengan intensitas tinggi, seperti berlari atau melompat.
Cedera mendadak, seperti perubahan arah atau kecepatan yang tiba-tiba saat berolahraga.
Kurangnya peregangan atau pemanasan, yang menyebabkan otot betis kaku dan lebih rentan cedera.
Pemakaian sepatu yang tidak sesuai, seperti sepatu dengan sol tipis atau hak tinggi yang membebani tendon Achilles.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyembuhkan cedera tendon Achilles?

Proses penyembuhan tendon Achilles bervariasi tergantung pada tingkat keparahan cedera.
Jika hanya terjadi peradangan ringan, pemulihan dapat berlangsung 4 hingga 6 minggu dengan perawatan konservatif seperti istirahat, terapi fisik, dan kompres es.
Untuk kasus yang lebih parah atau jika terjadi robekan sebagian, pemulihan bisa memakan waktu 4 hingga 6 bulan dengan terapi rehabilitasi yang intensif.
Jika cedera cukup berat hingga terjadi robekan total, pasien mungkin memerlukan operasi dan pemulihan dapat berlangsung lebih lama, hingga 12 bulan.

Jika mengalami sakit pada tendon Achilles, harus periksa ke dokter apa?

Jika Anda mengalami nyeri atau pembengkakan pada tendon Achilles, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik serta dapat merekomendasikan pemeriksaan tambahan, seperti MRI atau USG, untuk menilai tingkat keparahan cedera. Jika diperlukan, dokter juga dapat memberikan saran pengobatan yang sesuai, mulai dari terapi fisik hingga tindakan bedah jika kondisi tendon sudah terlalu parah.

Bagaimana cara mengobati tendinitis Achilles?

Penanganan tendinitis Achilles dapat dilakukan dengan beberapa metode berikut:
Kompres es pada bagian yang cedera selama 20 menit untuk mengurangi nyeri dan peradangan.
Mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen, untuk membantu meredakan nyeri dan bengkak (dengan rekomendasi dokter).
Terapi fisik dengan peregangan dan latihan penguatan otot betis agar tendon lebih kuat dan fleksibel.
Menggunakan alas kaki yang tepat, seperti sepatu dengan bantalan sol yang baik dan mendukung lengkungan kaki.
Jika gejala tidak membaik dalam 3–6 bulan, dokter mungkin akan menyarankan tindakan lebih lanjut, seperti injeksi atau operasi, tergantung pada tingkat keparahan cedera.

Artikel Lainnya

sakit lutut gejala penyakit apa

Sakit Lutut Menandakan Gejala Penyakit Apa? Cari Tahu Di Sini Yuk!

sakit leher dan pundak sebelah kanan

Sakit Leher dan Pundak Sebelah Kanan: Ini Cara Penanganannya!

Sakit Belakang Lutut jangan disepelakan

Keluhan Sakit Belakang Lutut, Jangan Sepelekan!

Nyeri Lutut Penyebab, Gejala, dan Penanganan Terbaik

Ini Nih Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Nyeri Lutut Kamu!