Lutut sakit saat hamil mungkin sering menjadi keluhan yang terasa selama kehamilan. Sakit lutut saat hamil juga dapat disebabkan oleh kenaikan berat badan selama kehamilan berlangsung. Apa penyebabnya dan bagaimana pencegahannya?
Kehamilan menjadi momen yang tak terlupakan. Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, tubuh Anda akan mengalami perubahan sesuai dengan membesarnya janin dalam rahim sehingga siap dilahirkan.
Pada sebagian ibu hamil, kehamilan dapat mengakibatkan pegal dan nyeri. Selain mengalami peningkatan berat badan, perubahan gaya berjalan, cara duduk atau istirahat, kemungkinan dapat berdampak pada lutut sehingga sakit lutut saat hamil sering menjadi keluhan ibu hamil.
Daftar Isi
- Pentingnya Kenaikan Berat Badan
- Dampak Perubahan Tubuh Saat Hamil
- Sakit Lutut Saat Hamil Penyebabnya Apa?
- Dampak Kenaikan Berat Badan Pada Kehamilan
- Sakit Lutut Saat Hamil Ini Dia 5 Langkah Sehat Mengatasinya
- Langkah 1: Tetap aktif secara fisik
- Langkah 2: Memakai alas kaki yang nyaman
- Langkah 3: Beristirahat dengan posisi atau postur tubuh yang benar
- Langkah 4 Atasi Sakit Lutut Saat Hamil: Pertimbangkan memakai deker lutut
- Langkah 5: Mengonsumsi makanan sehat
- Sakit Lutut Saat Hamil
Pentingnya Kenaikan Berat Badan
Penyebab berat badan ibu meningkat selama masa kehamilan, antara lain karena:
- Membesarnya ukuran rahim
- Ukuran payudara membesar sebagai persiapan proses menyusui
- Janin bertumbuh dalam rahim
- Peningkatan jumlah cairan misalnya cairan ketuban, darah dan lainnya
- Tumbuhnya plasenta
- Meningkatnya lemak (maternal fat)
Dampak Perubahan Tubuh Saat Hamil
Pusat gravitasi terletak pada perut dan untuk mengimbangi peningkatan berat badan, sehingga menyebabkan perubahan pada:
- Kelengkungan tulang belakang pada area lumbar/pinggang
- Terasa nyeri pada punggung bawah atau pinggang
- Keseimbangan tubuh
- Gaya berjalan
- Kemiringan area panggul
- Gerakan kepala cenderung ke belakang
Sakit Lutut Saat Hamil Penyebabnya Apa?
Berikut ini beberapa penyebab sakit lutut saat hamil:
- Perubahan hormonal
- Pembuluh darah vena yang menegang
- Bertambahnya berat badan
- Olahraga berlebihan
- Cedera
- Terlalu lama berdiri atau berjalan
- Tubuh kekurangan kalsium
- Pusat gravitasi berubah sehingga memberikan tekanan yang tidak seimbang pada lutut
Dampak Kenaikan Berat Badan Pada Kehamilan
Peningkatan berat badan saat hamil, wajar saja. Namun sebaiknya tidak meningkat secara berlebihan.
Mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat ditambah dengan berkurangnya aktivitas fisik dan kadang disertai dengan ketidakseimbangan hormonal dapat berpotensi meningkatnya berat badan yang berlebihan.
Beberapa masalah yang mungkin akan dialami ibu hamil akibat kelebihan konsumsi karbohidrat, antara lain:
- Cenderung memiliki tekanan darah tinggi
- Diabetes gestasional
- Ketidaknyamanan
- Kemungkinan melahirkan bayi prematur
- Bayi akan memiliki berat badan lebih besar dibandingkan dengan bayi yang lahir dari ibu dengan kadar gula yang rendah.
Selain lutut, sendi lain yang kemungkinan juga mengalami nyeri saat kehamilan berlangsung, adalah:
- Sendi sacroiliaka (sendi yang menghubungkan tulang sacrum dan panggul) yang berperan penting untuk menopang bobot tubuh.
- Sakit pinggang atau punggung bawah yang disebabkan oleh melenturnya ligament-legament pada area panggul.
- Simfisis pubis atau sendi panggul. Mungkin nyeri akan Anda rasakan pada area depan tulang panggul, punggung bawah atau perineum.
Sakit Lutut Saat Hamil Ini Dia 5 Langkah Sehat Mengatasinya
Langkah 1: Tetap aktif secara fisik
Kehamilan kadangkala membuat Anda menurunkan aktivitas fisik. Penyebab hal ini mungkin rasa mual yang timbul pada trimester pertama sehingga memengaruhi stamina untuk berolahraga. Atau kadangkala ada yang merasa khawatir bila berolahraga terlalu sering dapat berdampak pada janin, dan alasan lainnya.
Padahal dengan gaya hidup sedentari atau tidak banyak bergerak justru menjadi salah satu penyebab sakit lutut saat hamil. Ketika sendi tidak sering bergerak, maka kekuatan dan stabilitasnya akan berkurang sehingga saat Anda mencoba berjalan, maka Anda akan mengalami nyeri yang lebih hebat.
Mengurangi aktivitas fisik juga dapat memicu penambahan berat badan saat yang lebih besar selama kehamilan, sehingga tekanan atau beban pada lutut pun semakin besar secara drastic dalam waktu singkat.
Jika tidak dapat melakukan olahraga, Anda bisa membuat rencana untuk berjalan kaki dengan jarak tertentu setiap harinya. Coba lakukan olahraga berdampak rendah seperti berenang atau bersepeda statis.
Berenang sangat baik untuk sakit lutut saat hamil karena tidak membebani sendi lutut, sehingga Anda dapat berolahraga tanpa perlu membebani sendi ini.
Pilihan olahraga lainnya adalah yoga atau angkat beban ringan. Gerakan sederhana seperti squat dan lunge dapat membantu memperkuat lutut selama Anda melakukannya secara konsisten. Namun jangan lupa untuk berkonsultasi terlebih dahulu mengenai aktivitas fisik yang boleh Anda lakukan dengan dokter.
Langkah 2: Memakai alas kaki yang nyaman
Selama kehamilan, tubuh menghasilkan hormon yang disebut relaksin, yang membantu melenturkan ligamen. Hormon ini membantu meningkatkan kelenturan sendi dan tulang pada panggul selama dan demi proses kelahiran nanti. Namun hormon ini dapat memengaruhi semua sendi, termasuk lutut, pergelangan kaki, dan kaki.
Jadi sebaiknya Anda tidak memakai alas kaki yang datar (flat) atau sandal jepit serta hak tinggi karena dapat memberikan tekanan atau beban berlebihan pada lutut dan pergelangan kaki.
Sebaiknya pilih alas kaki yang nyaman dan menjaga kaki tetap sejajar dengan lutut dan panggul.
Kadang, kehamilan dapat membuat kaki anda bertambah ukurannya, jadi jangan tunda untuk membeli alas kaki yang baru dan nyaman agar tidak menyebabkan rasa tidak nyaman saat beraktivitas harian.
Langkah 3: Beristirahat dengan posisi atau postur tubuh yang benar
Cara sederhana untuk meredakan nyeri lutut saat hamil adalah melepaskan beban dari lutut dengan beristirahat.
Jika ingin berbaring miring, sangga lutut dengan meletakkan bantal antara kedua kaki. Jika Anda sedang duduk, cobalah angkat kaki ke bangku kecil atau sandaran kaki. Namun duduk dengan menekuk lutut dalam waktu lama dapat menyebabkan iritasi dan membatasi aliran darah. Jangan lupa lakukan peregangan untuk mencegah hal ini.
Langkah 4 Atasi Sakit Lutut Saat Hamil: Pertimbangkan memakai deker lutut
Mungkin dokter akan menyarankan Anda menggunakan deker apabila sakit lutus saat hamil tetap ada walau Anda sudah melakukan aktivitas fisik yang dikombinasi dengan mengonsumsi makanan sehat bergizi. Bila sakit lutut ini dapat membuat Anda sulit beraktivitas, solusinya adalah segera konsultasi dengan dokter yang kemungkinan Anda perlu memakai deker pada lutut.
Langkah 5: Mengonsumsi makanan sehat
Langkah ini dapat memberikan kecukupan nutrisi baik pada ibu dan bayi, serta dapat mencegah kenaikan berat badan yang drastis. Penyebab sendi dan tulang melemah biasanya kurangnya asupan vitamin D dan kalsium. Penuhi kecukupannya dengan mengonsumsi makanan yang kaya misalnya susu, telur. Jangan lupa luangkan waktu untuk berjemur sinar matahari pagi.
Sakit Lutut Saat Hamil
Penyebab sakit lutut saat hamil ada dua faktor yaitu cedera dan/atau efek kehamilan Anda. Berikut ini bisa Anda lakukan, namun tetap konsultasi dengan dokter terlebih dahulu:
- Lakukan latihan penguatan lutut sesuai dengan anjuran dokter
- Mengonsumsi makanan sehat, salah satunya kaya kalsium untuk membantu mempertahankan dan menyeimbangkan kadar kalsium dalam tubuh
- Memonitor kenaikan berat badan
- Lakukan kompres hangat atau dingin untuk membantu mengurangi nyeri lutut
- Istirahat cukup agar sendi juga dapat beristirahat.