Ruam merah di sekitar lutut dan terasa nyeri sebaiknya jangan diabaikan begitu saja. Kondisi ini mungkin saja menandakan Anda terkena osteoarthritis (OA) lutut. Osteoarthritis (OA) merupakan salah satu jenis arthritis yang paling umum dialami oleh orang berusia tua. Meskipun sering dianggap sebagai masalah yang terkait dengan penuaan, osteoarthritis dapat memengaruhi siapa pun dari segala usia.
Daftar Isi
Apa itu Osteoarthritis?
Osteoarthritis adalah jenis arthritis yang terjadi ketika tulang rawan di sendi mengalami kerusakan. Tulang rawan ini berfungsi sebagai bantalan yang melindungi ujung tulang dari gesekan saat sendi bergerak. Namun, pada kondisi OA, tulang rawan mengalami penipisan dan kehilangan elastisitasnya, menyebabkan tulang bergesekan satu sama lain ketika bergerak. Hal ini dapat menyebabkan peradangan, nyeri, dan gangguan fungsi sendi.
Ruam Merah di Sekitar Lutut pada Osteoarthritis
Ruam merah di sekitar lutut pada osteoarthritis mungkin disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, peradangan lokal dapat menyebabkan pembengkakan dan kemerahan di daerah sekitar lutut. Peradangan ini dapat timbul karena gesekan yang berlebihan antar tulang yang terpengaruh oleh osteoarthritis. Kedua, ruam merah juga dapat menjadi hasil dari respons tubuh terhadap kerusakan tulang rawan, di mana sistem kekebalan tubuh merespons dengan melepaskan zat-zat kimia yang menyebabkan peradangan.
Pengobatan pada Lutut
Selain ruam merah, osteoarthritis pada lutut dapat menunjukkan berbagai gejala lain, termasuk:
- Nyeri: Nyeri di sekitar lutut, terutama saat bergerak atau menopang berat tubuh.
- Kekakuan: Kesulitan dalam gerakan lutut, terutama setelah duduk atau beristirahat.
- Keropos dan Bunyi Gemeretak: Mungkin terdengar suara gemeretak atau keropos saat bergerak.
- Pembengkakan: Pembengkakan di sekitar lutut yang dapat disertai dengan ruam merah.
Pengobatan OA
Untuk mengelola gejala OA, anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ahli kami di Klinik Patella. Dokter mungkin akan menyarankan terapi injeksi PRP atau Platelet-rich plasma untuk penanganan yang lebih efektif. PRP merupakan terapi injeksi yang menggunakan darah kaya plasma yang disuntikkan ke sendi lutut yang mengalami peradangan. Terapi ini lebih minim risiko dan dapat merangsang proses regenerasi sel atau jaringan sehingga mempercepat penyembuhan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa menyimak video berikut atau chat melalui nomor whatsapp di 0811 8124 2022.
Baca juga: Penyebab Taji Tulang dan Cara Mengatasinya
***
Feature photo by user14636459 from Freepik
Pertanyaan Seputar Ruam Merah di Sekitar Lutut
Ruam merah di sekitar lutut bisa terjadi akibat peradangan lokal yang dipicu oleh osteoarthritis. Kondisi ini muncul ketika gesekan berlebih antar tulang menyebabkan iritasi dan pembengkakan. Selain itu, reaksi sistem imun terhadap kerusakan tulang rawan juga dapat memicu peradangan yang ditandai dengan kemerahan pada kulit.
Ruam merah pada kulit bisa muncul karena berbagai faktor, termasuk reaksi alergi, infeksi, atau iritasi. Beberapa penyebab lainnya meliputi paparan sinar matahari, infeksi bakteri pada folikel rambut, hingga kondisi kulit seperti pityriasis rosea, yaitu ruam kemerahan berbentuk bulat yang sedikit menonjol dan bersisik.
Lutut adalah sendi yang sering digunakan saat berolahraga, sehingga rentan mengalami cedera atau nyeri setelah aktivitas fisik. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan nyeri lutut setelah olahraga antara lain postur tubuh yang kurang tepat, peradangan pada tendon, serta keseleo akibat tekanan berlebih pada sendi lutut.
Ruam merah pada kaki tidak selalu disebabkan oleh alergi. Kondisi ini juga bisa dipicu oleh gigitan serangga, infeksi kulit, reaksi terhadap obat tertentu, serta kondisi medis seperti dermatitis kontak, petechiae, atau hemangioma yang dapat menyebabkan perubahan warna pada kulit.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredakan ruam merah pada kulit, antara lain:
Mengoleskan krim antigatal untuk mengurangi iritasi.
Mengonsumsi obat antihistamin jika ruam disebabkan oleh reaksi alergi.
Menggunakan krim steroid untuk meredakan peradangan.
Mengompres area ruam dengan air dingin untuk mengurangi rasa tidak nyaman.
Menggunakan bahan alami seperti minyak kelapa atau gel lidah buaya untuk menenangkan kulit yang iritasi.