Artikel Terkait

koyo untuk radang sendi
koyo untuk radang sendi

Koyo untuk Radang Sendi: Apakah Efektif untuk Atasi Nyeri?

operasi radang sendi
operasi radang sendi

Operasi Radang Sendi: Solusi untuk Berbagai Jenis Nyeri Sendi

olahraga untuk radang sendi
olahraga untuk radang sendi

5 Jenis Olahraga untuk Radang Sendi yang Aman

dexamethasone untuk radang sendi
dexamethasone untuk radang sendi

Dexamethasone untuk Radang Sendi: Efektivitas dan Efek Sampingnya

radang sendi paha
radang sendi paha

Radang Sendi Paha: Gejala dan Cara Mengobatinya

obat radang sendi bahu
obat radang sendi bahu

Obat Radang Sendi Bahu: Simak Jenis Obatnya Disini!

radang sendi psoriasis
radang sendi psoriasis

Radang Sendi Psoriasis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

antibiotik untuk radang sendi
antibiotik untuk radang sendi

Antibiotik untuk Radang Sendi: Ini Manfaat, dan Efek Sampingnya!

terapi radang sendi
terapi radang sendi

Terapi Radang Sendi: Ini Jenis-Jenisnya

ankylosing spondylitis
ankylosing spondylitis

Apa Itu Ankylosing Spondylitis?

methylprednisolone untuk radang sendi
methylprednisolone untuk radang sendi

Methylprednisolone untuk Radang Sendi: Mengatasi Gejala Arthritis

psoriatic arthritis
psoriatic arthritis

Psoriatic Arthritis: Penyakit Autoimun yang Mengganggu Sendi dan Kulit

Cari Artikel Lainnya

Radiofrekuensi Ablasi Efektif Redakan Nyeri di Persendian Akibat Osteoarthritis

July 11, 2024

Radiofrekuensi Ablasi Efektif Redakan Nyeri di Persendian Akibat Osteoarthritis - Patella

Rasa nyeri di persendian banyak penyebabnya, salah satu yang paling umum yaitu karena osteoarthritis. Osteoarthritis (OA) adalah radang sendi kronis yang terjadi akibat proses degeneratif sehingga menyebabkan kerusakan pada tulang rawan. OA dapat menyerang persendian manapun pada tubuh, namun paling sering menyerang lutut dan sendi lain yang sering digunakan.

Kondisi ini dapat menimbulkan gejala nyeri yang jika dibiarkan bisa memburuk. Apalagi jika Anda berjalan atau menggerakkan lutut, maka tulang bisa langsung bergesekan dan mengakibatkan nyeri, peradangan, pembengkakan, serta kekakuan. Untuk mengatasi radang sendi ini, radiofrekuensi ablasi adalah pilihan yang tepat dan efektif.

Penyebab Nyeri di Persendian Akibat Osteoarthritis

Osteoarthritis terjadi ketika tulang rawan di persendian mulai menipis dan rusak. Beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan osteoarthritis antara lain:

  1. Seiring bertambahnya usia, kemampuan tulang rawan untuk memperbaiki diri menurun, meningkatkan risiko osteoarthritis.
  2. Trauma atau cedera pada persendian dapat mempercepat kerusakan tulang rawan.
  3. Berat badan yang berlebih atau obesitas memberikan tekanan ekstra pada persendian, terutama di lutut dan pinggul.
  4. Riwayat keluarga dengan osteoarthritis dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan kondisi ini.
  5. Aktivitas yang memerlukan gerakan berulang pada persendian tertentu dapat menyebabkan kerusakan tulang rawan lebih cepat.

Gejala Osteoarthritis

Gejala umum osteoarthritis yang sering muncul meliputi:

  • Nyeri di persendian yang semakin parah dengan aktivitas dan berkurang saat istirahat.
  • Kekakuan terutama setelah bangun tidur atau setelah periode tidak aktif.
  • Pembengkakan dan sensitivitas di sekitar persendian.
  • Penurunan fleksibilitas atau gerakan terbatas di persendian yang terkena.
  • Suara “klik” atau “krak” saat menggerakkan persendian.

Radiofrekuensi Ablasi sebagai Solusi Tepat Penanganan OA

Radiofrekuensi Ablasi (RFA) adalah teknik medis yang digunakan untuk mengurangi nyeri kronis dengan menghancurkan saraf yang mengirimkan sinyal nyeri dari area yang terkena ke otak. Proses ini memanfaatkan penggunaan gelombang radiofrekuensi untuk menghasilkan panas dan menargetkan saraf-saraf tersebut.

Prosedur Radiofrekuensi Ablasi

  1. Pasien biasanya diminta untuk berpuasa sebelum prosedur. Area yang akan dirawat dibersihkan dan dibius lokal.
  2. Dokter akan menggunakan panduan pencitraan (seperti fluoroskopi atau ultrasound) untuk menempatkan jarum radiofrekuensi dengan tepat di dekat saraf target.
  3. Gelombang radiofrekuensi dikirim melalui jarum untuk memanaskan dan menghancurkan bagian dari saraf yang menyebabkan nyeri. Proses ini biasanya berlangsung selama 60-90 detik per saraf.
  4. Setelah prosedur, pasien dapat pulang pada hari yang sama dan disarankan untuk beristirahat. Efek nyeri berkurang biasanya mulai terasa dalam beberapa minggu.

Manfaat Radiofrekuensi Ablasi

  • RFA dapat memberikan pengurangan nyeri yang signifikan dan bertahan hingga 6-12 bulan atau lebih.
  • Prosedur ini lebih minimal invasif dibandingkan dengan operasi dan memiliki waktu pemulihan yang lebih cepat.
  • Dengan mengurangi nyeri secara efektif, RFA dapat mengurangi ketergantungan pada obat penghilang nyeri yang berpotensi memiliki efek samping.

Itulah tadi berbagai penjelasan tentang osteoarthritis dan penanganannya dengan tindakan minimal invasif RFA. Apabila Anda menderita nyeri di persendian, jangan tunda pengobatan karena dapat memperburuk kondisi nyeri. Periksakan segera ke dokter spesialis kami di Klinik Patella.

Untuk informasi lebih lanjut dan membuat janji konsultasi, silakan hubungi kami melalui chat di nomor Whatsapp 0811-8124-2022.

Baca juga: Fisioterapi untuk Mengelola Gejala Osteoarthritis Lutut

 

***

Featured photo by fongbeerredhot from Freepik

FAQ: Pertanyaan Seputar Radiofrekuensi Ablasi Redakan Nyeri Di Persendian

Untuk apa radiofrekuensi digunakan?

Radiofrekuensi adalah metode terapeutik yang digunakan untuk meredakan nyeri kronis di berbagai bagian tubuh, termasuk nyeri tulang belakang dan sendi. Terapi ini menggunakan gelombang radio untuk menghasilkan panas dan menargetkan saraf penyebab nyeri, memberikan kelegaan yang bisa bertahan antara 6 hingga 9 bulan.

Berapa lama rasa nyeri berlangsung setelah melakukan ablasi radiofrekuensi?

Pasien mungkin mengalami nyeri yang berlanjut selama satu hingga dua minggu pasca prosedur. Menerapkan kompres es pada area yang diobati selama 20 menit bisa membantu meredakan nyeri. Kondisi mati rasa sementara pada area yang diobati juga bisa terjadi, tetapi risiko komplikasi dari RFA sangat rendah.

Apa saja efek samping negatif dari ablasi radiofrekuensi?

RFA umumnya lebih aman daripada operasi terbuka dan memiliki risiko yang lebih rendah. Efek samping yang mungkin terjadi termasuk pendarahan atau infeksi di tempat suntikan, meskipun hal ini jarang. Pasien juga bisa mengalami kelemahan atau mati rasa sementara, serta pembengkakan atau memar di area pengobatan.

Apakah RFA menyakitkan?

Proses RFA sendiri dilakukan dengan anestesi lokal, yang meminimalkan rasa sakit selama prosedur. Namun, pasien mungkin merasakan nyeri ringan hingga sedang pasca prosedur yang dapat diatasi dengan obat-obatan dan perawatan rumah seperti kompres dingin.

Berapa lama efek dari perawatan Radio Frequency bertahan?

Efek dari perawatan Radio Frequency (RF) bisa terlihat hampir instan, dengan hasil kulit yang lebih kenyal dan kencang yang dapat bertahan hingga enam bulan. Karena RF bukanlah tindakan operasi atau injeksi, pasien tidak memerlukan waktu pemulihan khusus dan dapat segera kembali ke aktivitas normal mereka.

Artikel Lainnya

Tendonitis, Penyebab Bahu Sakit dan Kaku - Patella

Tendonitis, Penyebab Bahu Sakit dan Kaku

stadium osteoarthritis

Ketahui 4 Stadium Osteoarthritis dan Penanganannya

cedera bahu

Ketahui Penanganan Cedera Bahu Pada Atlet

Penyebab Lutut Sering Gemeteran

Penyebab Lutut Sering Gemetaran Itu Apa Saja? Kenali dan Atasi