Telapak kaki sakit bisa dialami oleh siapa saja, namun sayangnya banyak orang yang mengabaikan kondisi ini dengan alasan bisa sembuh dengan sendirinya. Benarkah demikian?
Penyebab telapak kaki sakit bervariasi, bisa karena penggunaan kaki yang kurang tepat, bentuk struktur dari telapak kaki itu sendiri, dan gangguan pada jaringan di kaki. Tak hanya itu, rasa sakit mungkin juga berasal dari jari-jemari, tumit, pergelangan kaki, hingga betis.
Saat kondisi ini terjadi, penderita kemungkinan akan merasakan ketidaknyamanan sehingga aktivitas pun terbatas.
Daftar Isi
Penyebab Telapak Kaki Sakit
Metatarsalgia
Jenis gangguan ini menyebabkan rasa sakit seperti terbakar atau nyeri di bagian depan kaki. Kondisi bisa semakin memburuk jika penderitanya melakukan aktivitas yang berat dan berlebihan, memiliki berat bada berlebih, dan memiliki kebiasaan memakai sepatu yang sempit dalam jangka waktu lama.
Orang yang berusia lanjut lebih berisio alami gangguan ini. Pada kebanyakan kasus gangguan ini, bisa mudah ditangani dengan obat pereda nyeri, istirahat yang cukup, melakukan kompres es dan menggunakan sepatu khusus yang bisa menopang kaki dengan baik.
Bunion
Munculnya benjolan tulang pada sendi di jempol kaki yang disebut bunion atau bintal kaki menjadi salah satu penyebab telapak kaki nyeri. Kondisi ini terjadi ketika jempol kaki menekan jari lainnya. Gejalanya berupa rasa nyeri dan kulit kemerahan pada bagian atas benjolan sendi jempol kaki.
Penyebab kondisi ini diperkirakan akibat dari penggunaan sepatu yang terlalu sempit, bisa juga karena cacat bawaan pada struktur kaki atau mengalami arthritis.
Gout arthritis
Penumpukan kristal asam urat pada sendi sehingga terjadinya pembengkakan bisa menjadi penyebab telapak kaki sakit. Rasa sakit yang muncul biasanya mendadak dan sendi yang terkena terasa panas dan membengkak. Cara menangani kondisi ini adalah dengan obat dan kompres es.
Cedera atau keseleo
Cedera atau keseleo terjadi akibat ikatan ligamen mengalami pergangan yang terjadi cukup keras sehingga membuat ligame terpelintir dan robek. Biasanya terjadi ketika terjatuh atau berolahraga.
Sepatu hak tinggi dan ukuran yang tidak sesuai
Penggunaan sepatu berhak tinggi, membuat jari-jari kaki menopang beban tubuh lebih banyak dan bisa menyebabkan rasa nyeri. Selain itu, pemakaian sepatu yang ukurannya dan bentuknya tidak sesuai dengan kaki juga bisa menjadi salah satu penyebab. Terlebih lagi jika digunakan dalam waktu yang lama.
Bursitis
Bursitis terjadi apabila ada peradangan pada bursae, yaitu bagian dari sendi berupa kantong yang berisi cairan. Fungsinya sebagai bantalan tulang, tendon dan otot sekitar sendi. Tak hanya menyebabkan telapak kaki nyeri, tapi juga pundak, siku, dan pinggang.
Morton’s neuroma
Kaum perempuan lebih berisiko alami gangguan ini. Morton’s neuroma ini menyebabkan Anda merasa seperti sedang menginjak kerikil atau ada lipatan pada kaus kaki. Seringnya, kondisi ini dikaitkan dengan penggunaan sepatu hak yang terlalu tinggi atau sempit. Sehingga menyebabkan penebalan jaringan pada sekitar salah satu saraf yang menuju ke jari kaki.
Tendinitis
Kondisi ini terjadi ketika ligamen alami kerobekan, meradang dan membengkak. Umumnya, terjadi akibat melakukan aktivitas fisik yang berlebihan atau tidak melakukan pemanasan terlebih dahulu. Selain itu, penyebab lainnya adalah aus akibat usia, cedera dan juga penyakit radang misalnya artritis. Kebanyakan, penderita tendinitis adalah atlet.
Neuropati perifer
Penyebab neuropati perifer adalah adanya kerusakan pada sistem saraf tepo atau perifer. Gejalanya, lemah, nyeri, kesemutan, mati rasa, dan kesulitan untuk menggerakkan kaki atau tangan.
Itulah beberapa penyebab telapak kaki sakit . Jika Anda mengalami keluhan tersebut dalam waktu yang lama, seger konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan penyebabnya.