Artikel Terkait

faktor resiko osteoarthritis pekerja fisik dan atlet
faktor resiko osteoarthritis pekerja fisik dan atlet

Faktor Resiko Osteoarthritis Pekerja Fisik dan Atlet: Apa Saja?

hubungan obesitas dengan osteoarthritis
hubungan obesitas dengan osteoarthritis

Adakah Hubungan Obesitas dengan Osteoarthritis?

osteoarthritis lutut pasca menopause
osteoarthritis lutut pasca menopause

Osteoarthritis Lutut Pasca Menopause: Ini Risikonya

kaki lemas tiba tiba
kaki lemas tiba tiba

Kaki Lemas Tiba Tiba: Pahami Penyebabnya Disini!

jenis makanan yang mengandung vitamin d
jenis makanan yang mengandung vitamin d

Cek Disini: Jenis Makanan yang Mengandung Vitamin D

telapak kaki nyeri saat bangun tidur
telapak kaki nyeri saat bangun tidur

Telapak Kaki Nyeri Saat Bangun Tidur: Cek Penyebabnya!

pundak terasa berat
pundak terasa berat

Kenali Penyebab Pundak Terasa Berat dan Solusinya

operasi bantalan lutut
operasi bantalan lutut

Operasi Bantalan Lutut: Kapankah Perlu Dilakukan?

tumit sakit saat berjalan
tumit sakit saat berjalan

Cek Disini: Penyebab Tumit Sakit Saat Berjalan!

telapak kaki sakit saat berjalan
telapak kaki sakit saat berjalan

9 Penyebab Telapak Kaki Sakit Saat Berjalan: Cek Disini!

apakah dislokasi lutut bisa sembuh
apakah dislokasi lutut bisa sembuh

Apakah Dislokasi Lutut Bisa Sembuh? Ketahui Disini!

cara menghilangkan varises di belakang lutut
cara menghilangkan varises di belakang lutut

Bagaimana Cara Menghilangkan Varises di Belakang Lutut?

Cari Artikel Lainnya

Waspadai Gejala Osteoarthritis yang Bisa Sebabkan Nyeri Saat Berjalan

July 2, 2023

gejala osteoarthritis

Anda mulai merasakan nyeri di sekitar lutut sampai sulit berjalan? Sebaiknya waspada ya, karena itu adalah ciri atau gejala osteoarthritis yang  bisa sangat mengganggu. Osteoarthritis (OA) merupakan bentuk arthritis yang paling umum dan biasanya mempengaruhi orang yang lebih tua, meskipun bisa juga terjadi pada orang yang berusia muda. 

Osteoarthritis terjadi ketika tulang rawan yang melapisi ujung tulang di sendi mengalami kerusakan dan aus seiring bertambahnya usia. Gejalanya dapat sangat mengganggu kehidupan sehari-hari, namun ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kualitas hidup.

Gejala Osteoarthritis

Berikut ini adalah beberapa gejala osteoarthritis yang sebaiknya Anda perhatikan:

Nyeri Sendi

Munculnya rasa nyeri adalah salah satu gejala paling umum dari osteoarthritis. Nyeri ini umumnya terasa saat Anda menggerakkan sendi lutut, seperti saat berjalan atau menekuk lutut. Nyeri biasanya berkurang setelah istirahat, namun dapat kembali muncul saat sendi bergerak lagi.

Kaku dan Kekakuan Sendi

Orang dengan osteoarthritis sering mengalami kaku dan kekakuan pada sendi yang terkena. Kekakuan ini umumnya terjadi setelah periode istirahat atau tidak bergerak selama beberapa waktu. Setelah beberapa saat bergerak, kekakuan akan berkurang.

Pembengkakan Sendi

Sendi yang terkena osteoarthritis dapat menjadi bengkak dan terasa penuh atau tegang. Pembengkakan ini terjadi karena adanya peradangan di dalam sendi.

Terdengar Bunyi Sendi

Beberapa orang dengan osteoarthritis melaporkan adanya bunyi seperti “cracking” atau “popping” saat sendi digerakkan. Bunyi ini muncul karena adanya gesekan antara tulang dan kerusakan pada tulang rawan atau krepitasi.

Keterbatasan Gerakan

Osteoarthritis dapat membatasi rentang gerakan pada sendi yang terkena. Hal ini dapat membuat sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti membungkuk, berjalan, atau mengangkat benda berat.

Penanganan Osteoarthritis

Meskipun tidak ada obat yang dapat menyembuhkan osteoarthritis secara total, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi gejala dan mengelola kondisi ini. Berikut adalah beberapa langkah penanganan yang umum dilakukan:

  • Pengobatan: Dokter dapat meresepkan obat pereda nyeri atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan pada sendi yang terkena. Terapi fisik dan olahraga teratur juga dapat membantu memperkuat otot di sekitar sendi dan meningkatkan fleksibilitas.
  • Perubahan Gaya Hidup: Menjaga berat badan yang sehat dapat mengurangi tekanan pada sendi dan mengurangi gejala osteoarthritis. Menghindari aktivitas yang berisiko tinggi cedera, seperti olahraga kontak atau aktivitas yang melibatkan beban berat pada sendi, juga dapat membantu melindungi sendi yang terkena.
  • Terapi Injeksi: Teknik pengobatan dengan suntikan seperti viskosuplementasi atau PRP bisa membantu mengatasi nyeri akibat OA dan mencegah kekambuhan penyakit. 

Untuk mengetahui seberapa parah kondisi OA Anda, sangatlah penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Anda bisa memeriksakan diri ke Klinik Patella dan mendapatkan diagnosis serta rencana pengobatan yang tepat. Hubungi tim Assistance Center  Klinik Patella di nomor 021-2237-9999 atau chat melalui whatsapp di 0811 8124 2022.

Baca juga: 6 Fakta Tentang Osteoarthritis

Artikel ditinjau oleh: dr. Yuti Purnamasari

Pertanyaan Seputar Gejala Osteoarthritis

Apa saja gejala yang dialami oleh penderita osteoarthritis?

Osteoarthritis memiliki beberapa gejala khas yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, antara lain:
Nyeri sendi yang muncul saat digerakkan, terutama setelah beraktivitas.
Kekakuan sendi, terutama setelah bangun tidur atau setelah lama tidak bergerak.
Melemahnya otot di sekitar sendi akibat kurangnya mobilitas.
Munculnya suara gesekan atau bunyi “krek” saat sendi digerakkan.
Pembengkakan pada sendi akibat peradangan, yang sering terjadi di lutut, jari tangan, atau siku.

Apakah osteoarthritis bisa sembuh?

Osteoarthritis adalah kondisi degeneratif yang tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, tetapi gejalanya dapat dikendalikan dengan perawatan yang tepat. Pengelolaan osteoarthritis dapat dilakukan dengan konsumsi obat pereda nyeri, terapi fisik, olahraga teratur, serta menjaga berat badan ideal untuk mengurangi beban pada sendi yang terkena.

Apa yang dapat dilakukan penderita osteoarthritis untuk mengurangi gejala?

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi gejala osteoarthritis, seperti:
Olahraga teratur, termasuk jalan kaki, berenang, dan bersepeda untuk menjaga fleksibilitas sendi.
Latihan penguatan otot guna meningkatkan daya tahan sendi dan mengurangi tekanan berlebih.
Terapi fisik yang disesuaikan dengan kondisi pasien untuk meningkatkan mobilitas.
Menyesuaikan gaya hidup, seperti menghindari aktivitas berat yang memberikan tekanan tinggi pada sendi.
Konsumsi obat antiinflamasi jika diperlukan untuk meredakan nyeri dan peradangan.

Seperti apa rasanya nyeri akibat osteoarthritis?

Nyeri osteoarthritis biasanya muncul saat sendi digunakan, terutama setelah aktivitas berat. Gejala lainnya meliputi:
Sensasi nyeri saat sendi ditekan, terutama di area yang terkena osteoarthritis.
Kesulitan menggerakkan sendi karena rentang gerak yang terbatas.
Sensasi berderak atau bunyi “krek” saat menggerakkan sendi akibat gesekan antar tulang.

Apa penyebab utama osteoarthritis?

Osteoarthritis terjadi karena kerusakan pada tulang rawan sendi yang menyebabkan gesekan antar tulang. Seiring waktu, kondisi ini dapat semakin memburuk dan menimbulkan nyeri. Beberapa faktor yang dapat mempercepat osteoarthritis meliputi:
Penuaan, karena seiring bertambahnya usia, tulang rawan akan mengalami degenerasi.
Cedera sendi sebelumnya yang meningkatkan risiko kerusakan sendi.
Kelebihan berat badan, yang memberikan tekanan ekstra pada sendi lutut dan pinggul.
Riwayat keluarga, karena osteoarthritis juga bisa memiliki faktor genetik.

Artikel Lainnya

terapi radiofrekuensi ablasi - Patella

Efektif! Nyeri Lutut Sembuh dengan Terapi Radiofrekuensi Ablasi

septic arthritis

Septic Arthritis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

pendinginan setelah olahraga 1

Pendinginan Setelah Olahraga, Seberapa Pentingkah?

penyebab nyeri sendi bahu

Penting! Kenali Penyebab, Gejala, dan Penanganan untuk Nyeri Sendi Bahu