Cara mengobati cedera hamstring itu seperti apa dan bagaimana caranya? Karena bila otot ini mengalami cedera berkelanjutan, kemungkinan bisa membuat Anda tak bisa berolahraga seperti biasanya dalam waktu tertentu.
Cedera otot hamstring merupakan salah satu kondisi yang sering terjadi pada seseorang yang gemar berolahraga, seperti atlet.
Cara mengobati cedera hamstring pada umumnya sederhana dan dapat sembuh dengan baik. Namun bergantung pada berat ringannya cedera.
Daftar Isi
Otot Hamstring
Hamstring merupakan otot paha belakang yang memanjang dari pinggul hingga ke lutut.
Otot ini tidak sendirian, namun tersusun dari tiga buah otot semitendinosus, semimembranosus, dan bisep femoris. Bentuk fusi ketiga otot ini memungkinkan Anda melakukan beragam aktivitas misalnya berlutut atau melompat, memanjat.
Bagian atas melekat pada bagian bawah tulang panggul. Bagian bawah biseps femoris melakat pada bawah lutut ke fibula dan bagian bawah dua lainnya menempel pada bawah lutut ke tibia (tulang kering).
Dokter menilai terkilirnya atau menegangnya otot hamstring berdasarkan tingkat keparahannya. Derajat 1 masih ringan. Derajat 2 otot hamstring yang robek sebagian dan derajat 3 bila terjadi robekan lengkap.
Ketiga derajat atau tingkatan keparahan ini menentukan lamanya pemulihan cedera hamstring. Semakin tinggi, tentunya akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk pemulihan. Umumnya cedera derajat 1 dapat pulih dalam waktu beberapa hari saja. Sedangkan cedera derajat 2 dan 3 membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh yaitu antara beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan.
Siapa yang Berisiko Alami Cedera Hamstring?
Olahraga atau aktivitas fisik yang memerlukan lari dengan cepat dan berhenti mendadak serta harus kembali berlari memiliki risiko tinggi mengalami cedera hamstring bagi pelakunya.
Jadi cedera hamstring ini lebih sering mengakrabi atlet pelari sprint. Tidak itu saja, sepak bola, basket, tenis, rugby, softball, taekwondo, ice skating, juga berisiko menyebabkan cedera pada otot hamstringnya.
Kenali Gejala Sesuai Derajatnya
Cedera hamstring yang ringan mungkin tidak terlalu menyakitkan.
Derajat 1 dapat menimbulkan gejala:
- -otot meregang berlebihan namun tanpa robekan pada otot atau tendon
- -nyeri terasa setelah selesai melakukan aktivitas
- -nyeri mungkin sudah terasa saat duduk atau naik tangga
- -bengkak masih minimal dan masih bisa berjalan seperti semula
- -kekuatan otot hamstring masih utuh dan masih fleksibel
Cedera hamstring derajat 2 bisa menimbulkan:
- -sedikit atau sebagian robekan pada otot
- -kekuatan dan kelenturan otot mulai terpengaruh menjadi berkurang
- -nyeri lebih cepat terasa
- -nyeri saat Anda menyentuh otot hamstring
- -bisa membuat Anda pincang saat berjalan dan nyeri saat beraktivitas
- -tidak dapat menekuk atau meluruskan lutut akibat nyeri
Derajat 3 bila terjadi:
- -robekan total pada otot hamstring dan bengkak
- -nyeri tajam sehingga tidak bisa berjalan seperti biasa
- -berjalan tidak mungkin dilakukan tanpa rasa sakit.
- -memar besar mungkin muncul pada lokasi cedera akibat perdarahan
- -bergantung dari robekan yang terjadi, kondisi ini mungkin memerlukan tindakan bedah
Saat terjadi cedera hamstring, Anda bisa merasakan beberapa gejala umum sebagai berikut:
- Nyeri secara mendadak akibat berkurangnya fleksibilitas otot atau kemampuan otot untuk mengulur dan memendek terganggu
- Gerakan terbatas akibat adanya nyeri
- Nyeri paha bagian belakang dan bokong bagian bawah
- Memar/bengkak pada belakang paha
- Seperti ada yang berbunyi saat bergerak
- Tidak dapat berdiri pada sisi yang mengalami cedera.
- Perubahan postur tubuh untuk menghindari rasa tidak nyaman atau tubuh saaat memosisikan dirinya pada posisi yang berlawanan dengan rasa nyeri.
Penyebab Cedera Apa Saja?
Penyebab utama jaringan otot hamstring cedera adalah kerusakan yang bisa terjadi secara langsung atau tidak langsung akibat teregangnya otot ini melebihi batas normalnya saat melakukan aktivitas tertentu, terutama olahraga.
Faktor penyebab kedua biasanya berupa pernah atau memiliki riwayat cedera hamstring sebelumnya membuat Anda berisiko mengalami cedera hamstring lagi.
Buruknya kelenturan/fleksibilitas otot menjadi faktor penyebab berikutnya. Kondisi ini dapat mengakibatkan otot tidak bisa menahan beban atau tekanan yang berlebih jika melakukan aktivitas berat.
Penyebab cedera hamstring perlu Anda pahami agar dapat melakukan beberapa cara mengobati cedera hamstring, antara lain:
- Aktivitas otot hamstring berlebihan sehingga otot mengalami kelelahan (fatigue).
- Kurangnya aktivitas pada suatu otot juga akan menyebabkan hal yang sama atau menurunkan elastisitas atau fleksibilitas otot
- Ketidakseimbangan otot akibat adanya kompensasi antar kerja otot pada bokong, dan/atau tungkai.
- Postur tubuh dalam rutinitas harian. Contohnya posisi duduk yang tidak baik secara tidak langsung juga memengaruhi fleksibilitas otot hamstring.
Anda berisiko lebih tinggi mengalami cedera hamstring lagi bila memiliki beberapa faktor berikut:
- -tidak melakukan pemanasan atau peregangan sebelum berolahraga
- -usia lanjut
- -pernah mengalami cedera hamstring sebelumnya
- -kelelahan
Penanganan Cedera pada Otot Hamstring
Awalnya cara mengobati cedera hamstring terdiri dari prinsip PRICE, yaitu Protection, Rest, Ice, Compression, dan Elevation.
Anda dapat melakukan perawatan mandiri sebagai salah satu cara mengobati cedera hamstring.
- Istirahat, agar dapat membatasi gerakan
- Penggunaan alat bantu seperti kruk agar tidak membebani otot hamstring
- Memberikan kompres es untuk membantu meredakan pembengkakak dan mencegah kerusakan otot lebih jauh
- Memposisikan kaki agak lebih tinggi dengan meletakkan bantal sebagai penopang kaki saat berbaring telentang.
- Mengonsumsi obat pereda nyeri yang telah dokter anjurkan
- Terapi fisik rehabilitasi medik untuk membantu perbaikan pada lingkup gerak dan memperbaiki fleksibilitas otot.
Pemberian kompres dingin atau es Anda bisa melakukannya sebagai cara mengobati cedera hamstring untuk mengatasi nyeri dan bengkak pada setiap 2-3 jam sekali selama 20 menit.
Doker akan merekomendasikan terapi fisik rehabilitasi medik setelah nyeri dan bengkak mereda. Anda akan belajar latihan untuk meregangkan, meningkatkan kelenturan, dan memulihkan rentang gerak otot. Kemudian berikutnya latihan fisik akan difokuskan pada gerakan untuk membantu memperkuat otot. Konsultasikan dengan dokter mengenai pengobatan lebih lanjut apakah sesuai dengan kondisi hamstring Anda yang cedera.