Artikel Terkait

faktor resiko osteoarthritis pekerja fisik dan atlet
faktor resiko osteoarthritis pekerja fisik dan atlet

Faktor Resiko Osteoarthritis Pekerja Fisik dan Atlet: Apa Saja?

hubungan obesitas dengan osteoarthritis
hubungan obesitas dengan osteoarthritis

Adakah Hubungan Obesitas dengan Osteoarthritis?

osteoarthritis lutut pasca menopause
osteoarthritis lutut pasca menopause

Osteoarthritis Lutut Pasca Menopause: Ini Risikonya

kaki lemas tiba tiba
kaki lemas tiba tiba

Kaki Lemas Tiba Tiba: Pahami Penyebabnya Disini!

jenis makanan yang mengandung vitamin d
jenis makanan yang mengandung vitamin d

Cek Disini: Jenis Makanan yang Mengandung Vitamin D

telapak kaki nyeri saat bangun tidur
telapak kaki nyeri saat bangun tidur

Telapak Kaki Nyeri Saat Bangun Tidur: Cek Penyebabnya!

pundak terasa berat
pundak terasa berat

Kenali Penyebab Pundak Terasa Berat dan Solusinya

operasi bantalan lutut
operasi bantalan lutut

Operasi Bantalan Lutut: Kapankah Perlu Dilakukan?

tumit sakit saat berjalan
tumit sakit saat berjalan

Cek Disini: Penyebab Tumit Sakit Saat Berjalan!

telapak kaki sakit saat berjalan
telapak kaki sakit saat berjalan

9 Penyebab Telapak Kaki Sakit Saat Berjalan: Cek Disini!

apakah dislokasi lutut bisa sembuh
apakah dislokasi lutut bisa sembuh

Apakah Dislokasi Lutut Bisa Sembuh? Ketahui Disini!

cara menghilangkan varises di belakang lutut
cara menghilangkan varises di belakang lutut

Bagaimana Cara Menghilangkan Varises di Belakang Lutut?

Cari Artikel Lainnya

Terapi Sendi Lutut Yang Nyeri, Modern VS Konvensional

October 12, 2019

Terapi sendi lutut modern

Nyeri lutut adalah salah satu nyeri yang menjadi masalah kesehatan di segala usia. Penyebabnya bisa karena cedera (misalnya robekan pada ligamen atau tulang rawan), dan kondisi kesehatan/medis yang mencakup radang sendi, gout dan infeksi. Terapi sendi lutut penting untuk mengatasi gejala yang muncul pada pasien.

Nyeri lutut yang berlangsung lama, tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, namun juga dapat menurunkan produktivitas dan kualitas hidup penderitanya. Lokasi dan keparahan nyeri lutut ini juga bisa bervariasi, bergantung pada penyebabnya. Gejala-gejala yang menyertai nyeri lutut berupa:

  • Bengkak
  • Rasa kaku di pagi hari,
  • Berwarna kemerahan dan terasa hangat bila diraba,
  • Lutut terasa lemah atau tidak stabil,
  • Berbunyi saat bergerak (krepitus), dan
  • Kadang dengan ketidakmampuan meluruskan lutut

Terapi Nyeri pada Sendi Lutut Tergolong Rumit

Kini obat-obatan untuk terapi nyeri pada sendi lutut sudah semakin banyak bahkan kadang bisa tanpa resep sekali pun. Menurut dr William Bargar (American Academy of Orthopaedic Surgeons),”Obat bebas untuk atasi nyeri – pada lutut – ini perlu berhati-hati karena bila tanpa resep dokter atau tidak sesuai dosis dapat berdampak pada hati, dan saluran cerna (ulkus dan perdarahan).”

Selain itu, studi oleh SA ElHafeez dkk (2019) juga menunjukkan obat-obatan antiinflamasi non-steroid yang tidak sesuai dosis dapat berdampak pada penurunan fungsi ginjal.

Baca juga : Dr Ibrahim Agung SpKFR

Pemberian OAINS pada lansia dengan radang sendi sudah dibatasi mengingat dampaknya terhadap kardiovaskular, saluran cerna, ginjal dan hati. Hal ini tertulis dalam studi S Mushtaq (2011).

Total Knee Replacement

Tindakan bedah dengan metode total knee replacement (TKR) juga menjadi salah satu opsi untuk terapi nyeri dan peradangan pada sendi lutut bila kondisinya memburuk.

Meski demikian, banyak penderitanya merasa takut akan operasi atau menolak tindakan mengganti sendi dengan sendi buatan.

Komplikasi yang dapat timbul akibat tindakan bedah ini dapat berupa implan yang rusak/cacat, longgar sehingga dapat berisiko timbulkan fraktur, ketidakstabilan dan jatuh. Hampir semua komplikasi yang serius ini memerlukan operasi ulang.

Selain itu, komplikasi lain adalah nyeri dan bengkak hingga timbulnya reaksi penolakan implan, infeksi dan fraktur.

Dari dua studi yang berbeda (2006), angka komplikasi TKR ini bervariasi antara 1,65-11,3%. Komplikasi tindakan ini dapat berupa proses penyembuhan lebih lama, infeksi, deep vein thrombosis, keterbatasan gerakan, dan nyeri menetap.

Michael Whitehouse salah satu peneliti dari Inggris, melakukan penelitian pada sekitar 67.000 pasien pasca-TKR dan 3600 diantaranya perlu melakukan tindakan ulang akibat terjadi infeksi. Alasan TKR, bagaimana prosedurnya, dan jenis TKR merupakan beberapa faktor yang menyebabkan tindakan itu perlu pengulangan.

“Pasien yang menjalani TKR akibat cedera, radang sendi atau ada riwayat infeksi pada lutut yang mengalami nyeri, kemungkinan cenderung menjalani bedah tambahan akibat infeksi,” papar Michael lebih lanjut.

Itu sebabnya, pasien perlu berkonsultasi dengan dokter mengenai gejala atau tanda-tanda yang perlu  Anda waspadai pasca-TKR maupun saat dalam proses pemulihan.

Terapi Nyeri Pada Sendi Lutut Metode Modern

Nyeri lutut akibat peradangan – terutama yang kronis – membutuhkan terapi yang tidak singkat. Seiring dengan kemajuan teknologi, kini sudah tersedia opsi baru untuk membantu pengobatan atau terapi nyeri pada sendi lutut.

Opsi lainnya adalah dengan pemberian atau injeksi steroid, asam hyaluronat (viscosuplemen), dan radiofrekuensi ablasi (RFA).

Radiofrekuensi ablasi bertujuan untuk memutus pengiriman rangsangan nyeri melalui saraf yang mempersarafi lutut. Sedangkan viscosuplementasi ini layaknya menyuntikkan cairan pelumas atau ‘oli’ ke dalam sendi lutut.

Beragam suplemen dan herbal untuk membantu terapi nyeri atau radang sendi lutut juga sudah banyak di pasaran. Namun sebaiknya sebelum mengonsumsi keduanya perlu konsultasi dengan dokter karena kemungkinan dapat berinteraksi dengan obat-obatan pada pasien.

Klinik Patella ‘One Stop Service’

Klinik Patella merupakan ‘One Stop Service’ dalam terapi nyeri pada sendi lutut karena memiliki beberapa para pakar lutut yang sudah banyak menangani nyeri lutut dengan optimal.

Selain layanan fisioterapi, berbagai intervensi – seperti injeksi steroid, viscosuplementasi – teknologi RF juga menjadi keunggulan dalam layanan di Klinik Patella.

FAQ: Pertanyaan Seputar Terapi Untuk Nyeri Sendi Lutut Modern VS Konvensional

Apa Opsi Pengobatan Terbaik untuk Nyeri Lutut?

Pengobatan nyeri lutut dapat bervariasi tergantung pada penyebab dan keparahan kondisi. Penggunaan obat pereda nyeri bebas seperti asetaminofen dan ibuprofen sering kali efektif. Selain itu, analgesik topikal juga bisa digunakan untuk mengurangi nyeri sementara. Namun, konsultasikan dengan dokter untuk pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Bagaimana Terapi Fisik Dapat Membantu Nyeri Lutut?

Terapi fisik berperan penting dalam mengelola nyeri lutut dengan fokus pada peningkatan kekuatan otot di sekitar lutut dan pemeliharaan rentang gerak. Teknik peregangan dan penggunaan penyangga dapat membantu dalam meringankan tekanan pada sendi lutut dan memelihara fungsi optimalnya.

Apakah Ada Inovasi Terbaru dalam Pengobatan Nyeri Lutut?

Salah satu inovasi terbaru adalah penggunaan implant MISHA, yang berfungsi sebagai peredam kejut dan mengurangi tekanan pada sendi lutut, dengan demikian mengurangi rasa sakit dan meningkatkan mobilitas pasien.

Apa yang Diharapkan dari Fisioterapi untuk Nyeri Lutut?

Fisioterapi untuk nyeri lutut biasanya melibatkan serangkaian sesi yang meliputi latihan fisik, terapi manual, dan kadang-kadang terapi ultrasonik. Sesuai kebutuhan medis, frekuensi sesi biasanya adalah 2-3 kali per minggu selama beberapa minggu.

Apa Saja Makanan yang Harus Dihindari oleh Penderita Nyeri Lutut?

Penderita nyeri lutut, terutama yang berkaitan dengan radang sendi, disarankan untuk menghindari makanan yang dapat memperparah peradangan seperti makanan tinggi gula, makanan olahan, daging merah, produk susu tinggi lemak, makanan yang digoreng, gluten, alkohol, dan makanan tinggi garam.

Artikel Lainnya

terapi lutut sakit

Terapi PRP, Atasi Lutut Sakit Pada Penggemar Olahraga Sepeda dan Lari

osteoarthritis pinggul

Osteoarthritis Pinggul: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

lutut sakit

Ketahui Cara Menyembuhkan Lutut Sakit di Usia Muda

obat radang sendi yang aman untuk lambung

Obat Radang Sendi yang Aman untuk Lambung: Simak Info Lengkapnya Disini!