Telapak kaki yang sakit saat berjalan tak hanya menghambat mobilitas, tapi juga bisa menimbulkan ketidaknyamanan dalam aktivitas harian yang Anda lakukan. Kondisi ini memang umum terjadi pada kaki yang mengalami plantar fasciitis. Penyebab utamanya yaitu peradangan pada plantar fascia yang menghubungkan tumit dengan jari kaki.
Daftar Isi
Penyebab Plantar Fasciitis
Berikut ini adalah berbagai penyebab plantar fasciitis yang sebaiknya diwaspadai, antara lain:
Aktivitas Berlebihan
Plantar fasciitis sering kali terjadi karena aktivitas berlebihan, terutama pada mereka yang terlibat dalam olahraga atau pekerjaan yang memerlukan banyak berdiri atau berjalan. Latihan intens, terutama jika dilakukan tanpa pemanasan yang memadai atau tanpa sepatu yang tepat, dapat meningkatkan risiko peradangan pada plantar fascia.
Pemilihan Sepatu yang Salah
Sepatu yang tidak memberikan dukungan yang cukup atau sepatu dengan desain yang buruk dapat menyebabkan tekanan berlebih pada plantar fascia. Penggunaan sepatu yang tidak sesuai dengan bentuk kaki atau sol sepatu yang sudah aus dapat menjadi pemicu plantar fasciitis.
Berat Badan Berlebihan
Kelebihan berat badan dapat menambah tekanan pada kaki, termasuk plantar fascia. Ini dapat memperburuk kondisi dan meningkatkan risiko terkena plantar fasciitis.
Ketidakseimbangan Otot Kaki
Ketidakseimbangan otot di sekitar kaki, terutama otot betis dan otot kaki bagian bawah, dapat menyebabkan ketegangan ekstra pada plantar fascia. Kurangnya fleksibilitas otot-otot ini dapat memengaruhi distribusi berat badan secara tidak merata pada kaki.
Usia dan Kondisi Medis
Penuaan dapat mengakibatkan penurunan elastisitas alami pada plantar fascia, meningkatkan risiko peradangan. Beberapa kondisi medis, seperti arthritis atau diabetes, juga dapat meningkatkan risiko plantar fasciitis.
Gejala Plantar Fasciitis
Gejala utama plantar fasciitis melibatkan rasa sakit atau ketidaknyamanan pada telapak kaki, terutama di bagian tumit atau dekat jari kaki. Rasa sakit ini dapat terasa tajam saat pertama kali bangun dari tidur atau setelah istirahat, dan bisa memburuk saat berjalan atau berdiri lama.
Cara Mengatasi Plantar Fasciitis
Plantar fasciitis dapat diatasi salah satunya dengan penggunaan injeksi steroid. Steroid yang umumnya digunakan adalah kortikosteroid, yang bekerja dengan cara mengurangi peradangan dan meredakan gejala nyeri. Proses ini membantu memulihkan fungsi normal plantar fascia dan mengurangi ketidaknyamanan yang dialami oleh penderita.
Apabila Anda memiliki keluhan nyeri di bagian telapak kaki, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis kami di Klinik Patella. Dokter akan membantu mendiagnosis penyakit dan menentukan metode pengobatan yang sesuai.
Untuk membuat janji konsultasi dengan dokter di Klinik Patella, silahkan chat kami ke nomor Whatsapp 0811 8124 2022. ***Feature photo by fabrikasimf from Freepik
Frequently Asked Questions (FAQ)
Jika Anda mengalami nyeri pada telapak kaki saat berjalan, beberapa langkah berikut dapat membantu meredakan ketidaknyamanan:
Istirahatkan kaki untuk mengurangi tekanan berlebih pada plantar fascia.
Gunakan kompres es selama 15-20 menit untuk membantu mengurangi peradangan dan nyeri.
Pilih sepatu yang tepat, yaitu sepatu dengan bantalan yang baik, dukungan lengkung kaki yang memadai, dan ruang yang cukup untuk jari-jari kaki agar tidak tertekan.
Lakukan peregangan plantar fascia, otot betis, dan tendon Achilles, yang dapat membantu mengurangi ketegangan pada kaki.
Gunakan sol atau insole khusus, terutama jika memiliki telapak kaki datar atau bentuk kaki yang memerlukan dukungan tambahan.
Ya, nyeri pada telapak kaki bisa menjadi salah satu tanda dari asam urat. Asam urat terjadi akibat tingginya kadar asam urat dalam darah yang membentuk kristal di dalam sendi, menyebabkan peradangan dan nyeri. Gejala asam urat pada kaki meliputi:
Nyeri tajam yang terasa seperti ditusuk-tusuk, terutama di area sendi kaki.
Pembengkakan dan kemerahan, biasanya di sekitar jempol kaki, tetapi bisa juga terjadi pada bagian telapak kaki.
Rasa panas dan perih, terutama saat serangan asam urat terjadi.
Kesulitan berjalan atau menapak dengan nyaman, karena nyeri yang semakin memburuk saat kaki digunakan untuk bergerak.
Jika Anda mencurigai nyeri telapak kaki akibat asam urat, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan gangguan peredaran darah, yang dalam beberapa kasus dapat memicu nyeri pada kaki, termasuk di bagian telapak kaki. Salah satu kondisi yang terkait adalah aterosklerosis, yaitu penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak kolesterol. Beberapa gejala yang mungkin terjadi meliputi:
Sensasi terbakar atau kesemutan pada kaki, terutama setelah berjalan dalam jarak pendek.
Nyeri pada paha, betis, atau telapak kaki, yang muncul saat bergerak dan mereda setelah istirahat.
Kaki terasa dingin, terutama pada bagian ujung jari kaki.
Jika Anda mengalami nyeri kaki yang berulang dan memiliki riwayat kolesterol tinggi, sebaiknya lakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui penyebab pastinya dan mendapatkan penanganan yang sesuai.