Sindrom kaki gelisah atau restless legs syndrome (RLS) alias penyakit Willis-Ekbom, menyebabkan kaki lutut gemetar, atau kaki goyang atau terhentak tanpa sadar. Biasanya terjadi untuk meringankan sensasi kesemutan, gatal, rasa panas, atau tidak nyaman pada kaki terutama bagian betis dan paha akibat adanya gangguan sistem saraf.
Daftar Isi
- Faktor Penyebab Sindrom Kaki Gelisah
- Kehamilan
- Penyakit tertentu
- Gangguan kejiwaan
- Efek samping konsumsi obat
- Kekurangan nutrisi
- Gaya hidup tidak sehat
- Cara Meredakan Gejala Sindrom Kaki Gelisah
- Jalani pola gaya hidup sehat
- Kompres kaki/ berendam
- Pijat kaki dan akupuntur
- Tidur cukup dan teratur
- Olahraga rutin dan kelola stres
- Penuhi kebutuhan nutrisi
Faktor Penyebab Sindrom Kaki Gelisah
Siapaun bisa mengalami lutut gemetar atau kaki goyang, baik anak, dewasa hingga lansia, laki-laki atau perempuan. Namun, kondisi ini cenderung terjadi pada perempuan. Penyebab patinya masih belum diketahui secara pasti. Para ahli menduga ada kaitannya dengan faktor genitik, yaitu terjadi secara turun-temurun dari keluarga.
Selain itu, ada faktor lainnya bisa juga berkaitan dengan beberapa kondisi berikut:
-
Kehamilan
Bisa terjadi pada ibu hamil biasanya saat trimester ketiga. Namun, gejalanya akan hilang dalam waktu sekitar satu bulan setelah melahirkan.
-
Penyakit tertentu
Ada kemungkinan karena berkaitan dengan penyakit tertentu, misalnya diabetes, gagal ginjal, kelainan saraf tulang belakang, neuropati perifer dan parkinson. Bila penyakit tersebut mendapatkan penanganan yang tepat gejala sindrom kaki gelisah ini dapat mereda.
-
Gangguan kejiwaan
RLS bisa juga bisa terjadi karena gangguan kejiwaan, seperti depresi, akathisia, dan gangguan kecemasan.
Sindrom kaki gelisah juga berkaitan dengan gangguan mental, seperti depresi, gangguan cemas. Menurut penelitian, orang yang mengalami gangguan mental atau orang yang mengonsumsi obat-obatan, seperi antpsikotik dan antidepresan lebih berisiko alami gejala RLS ini.
-
Efek samping konsumsi obat
Ada beberapa jenis obat tertentu yang memiliki efek samping memperparah gejala RLS, seperti obat pereda mual, obat flu dan alergi yang mengandung antihistamin.
-
Kekurangan nutrisi
Sindrom kaki gelisah juga berkaitan dengan kekurangan nutrisi, seperti magnesium, folat, vitamin B12, vitamin D, dan zat besi.
-
Gaya hidup tidak sehat
Kebiasaan merokok, minum alkohol berlebihan dan kurang tidur bisa menyebabkan serta memperparah gejala RLS.
Cara Meredakan Gejala Sindrom Kaki Gelisah
Belum ada pengobatan khusus untuk mengobati RLS. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu meredekan gejala sindrom kaki gelisah ringan dan memperbaiki kualitas tidur penderitanya.
-
Jalani pola gaya hidup sehat
Kurangi minum alkohol dan kafein, berheti merokok dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
-
Kompres kaki/ berendam
Kompres kaki dengan menggunakan air dingin dan air hangat bergantian. Perubahan suhu bisa membantu mengurangi gejalanya. Selain melakukan kompres kaki, bisa juga dengan berendam air hangat.
-
Pijat kaki dan akupuntur
Pijat kaki dan akupuntur dipercaya bisa membantu mengurangi gejala dan memperbaiki kualitas tidur pada penderita RLS. Meski begitu, efektivitas cara ini masih perlu pengkajian lebih lanjut.
-
Tidur cukup dan teratur
Kelelahan dan kurang tidur bisa memperburuk gejala RLS. Oleh sebab itu, cukupi jam tidur selama 7 hingga 9 jam.
-
Olahraga rutin dan kelola stres
Olahraga rutin dan kelola stres dengan baik bisa membantu mencegah gejala RLS berulang. Lakukan olahraga ringan seperti jalan santai di pagi hari, jogging, yoga, dan meditasi.
-
Penuhi kebutuhan nutrisi
Penuhi kebutuhan nutrisi dengan mengonsusmi suplemen tambahan, seperti suplemen zat besi dan vitamin D. Namun, sebelum mengonsumsi suplemen, sebaiknya kinsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui kondisi secara lebih jelas.