Penyebab nyeri sendi

Penyebab Nyeri Sendi, 15 Aktivitas Yang Perlu Anda Ketahui

Ada beberapa aktivitas yang menjadi penyebab munculnya nyeri sendi. Aktivitas penyebab nyeri sendi ini terlihat sepele dan umumnya sering kita lakukan.

Menurut dr Ibrahim Agung SpKFR, dari Lamina Pain and Spine Center ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebab terjadinya nyeri sendi, beberapa hal itu antara lain;

1. Memiliki beban tubuh berlebihan, penyebab nyeri sendi lutut

Sendi-sendi Anda yang saling menghubungi tulang-tulang menjadi satu, sensitif terhadap beban berat. Setiap kenaikan bobot sekitar 2 kilo saja, sudah dapat membebani sendi lutut.

Tidak hanya itu saja, tetapi juga membebani punggung, panggul hingga kaki. Beban tubuh berlebihan ini dapat memperberat gesekan sehingga timbul kerusakan, penyebab nyeri dan sakit sendi. Semua sendi, hingga tangan, menjadi kaku, nyeri dan bengkak.

2. Mengetik terlalu lama dengan ibu jari

Mengetik dengan ibu jari atau jempol dalam waktu lama, tendon area tersebut dapat meradang dan jempol Anda akan ‘terkunci’ dalam posisi tertekuk atau sulit diluruskan. Saat menghabiskan waktu dengan handphone, juga dapat berisiko mencederai leher dan bahu.

Setiap kali leher dalam posisi menunduk dapat memberikan ekstra beban pada otot-ototnya. Apalagi menundukkan kepala hingga dagu menyentuh dada atas, maka beban yang ditanggung area leher dan sekitarnya seperti menahan berat lima buah kepala.

3. Gemar memakai sepatu hak tinggi

Penyebab nyeri sendi

Penyebab nyeri sendi

Sepatu hak tinggi sepertinya dapat mendongkrak penampilan. Namun semakin tinggi haknya, beban tubuh Anda condong ke depan. Dengan posisi seperti ini, otot-otot paha dapat bekerja lebih keras untuk mempertahankan lutut dalam posisi tegak lurus, sehingga dapat berisiko timbulnya rasa nyeri.

Posisi tumit yang lebih tinggi ini juga mempertinggi risiko lutut terpelintir. Jika dipakai setiap hari, kemungkinan Anda mengalami radang atau nyeri sendi (osteoartritis/OA) juga penyebab nya meningkat. Radang sendi ini timbul akibat gesekan antara tulang dan bantalan tulang yang rusak.

4. Memakai sepatu yang salah, penyebab nyeri sendi

Sepatu yang sudah cukup usang sudah tidak dapat menopang kaki dan pergelangan kaki sehingga berisiko mengganggu fungsi lutut, pinggul, dan punggung. Pastikan sepatu olahraga Anda sesuai atau tepat untuk jenis olahraga yang Anda lakukan.

Baca Juga  Obat Nyeri Lutut yang Ampuh, Adalah Radiofrekuensi Ablasi

Misalnya untuk basket, kenakan sepatu khusus basket yang dapat melindungi pergelangan kaki agar tidak keseleo. Namun terlalu tebal bantalan atau penyangga bagian dalamnya, membuat kaki Anda agak sulit bergerak secara alami, yang justru memicu timbulnya rasa sakit.

5. Menggemeretakkan buku jari

Saat ‘membunyikan’ jari-jari Anda, suara yang timbul berasal dari pecahnya gelembung-gelembung udara kecil di dalam cairan yang terdapat di sekitar sendi atau juga bisa terjadi saat ligament menyentuh tulang. Dengan melakukan hal ini, kemungkinan berisiko sebabkan radang sendi. Kebiasaan ini bila dilakukan dalam jangka panjang, kemungkinan sebabkan tangan membengkak dan cengkeraman Anda melemah.

6. Membawa dan menyandang tas besar dan berat

Menyandang tas baik ransel maupun sling bag yang berat berisiko alami nyeri pada leher dan bahu. Beban berat di salah satu bahu dapat mengganggu keseimbangan tubuh. Jika Anda cenderung membawa di salah satu sisi saja, otot di bagian itu akan teregang dan membuat sendi menjadi kelelahan.

7. Menggunakan otot yang salah saat melakukan pekerjaan

Jika membuat beban berlebihan pada otot-otot kecil, maka sendi-sendi akan terkena dampaknya. Ketika Anda ingin mencoba mendorong/membuka pintu yang berat, dorong dengan bahu bukan dengan jari tangan.

Saat ingin memungut barang/benda dari lantai, tekuk lutut dulu dan gunakan otot-otot kaki untuk berdiri. Saat membawa barang/benda, pegang erat dengan dengan telapak tangan bukan hanya dengan jari-jari tangan.

8. Berbaring dengan perut (tengkurap)

Mungkin posisi ini bisa menghentikan kebiasaan mendengkur Anda. Posisi tengkurap dapat membuat kepala Anda agak ke belakang, sehingga dapat menekan tulang belakang. Kepala dalam posisi tengkurap akan menghadap ke satu arah saja sehingga otot akan lebih teregang, dibandingkan dengan posisi telentang.

9. Tidak pernah atau jarang melakukan stretching jadi penyebab nyeri sendi

Gerakan stretching secara teratur dapat membantu memperkuat otot dan tendon. Selain itu, juga dapat membuat lebih fleksibel sehingga sendi-sendi Anda dapat bergerak lebih baik dan membantu otot-otot sekitarnya dapat bekerja dengan baik.

10. Jarang melatih kekuatan otot

Setelah usia 40, tulang akan menipis dan cenderung lebih mudah keropos. Jika Anda rajin melatih kekuatan otot, akan membantu memperlambat tulang menjadi keropos dan memicu pertumbuhan tulang-tulang baru. Jadi angkat beban ini tidak hanya memperkuat otot tetapi juga membantu memperkuat tulang. Secara berbarengan dapat membuat sendi-sendi lebih stabil.

Baca Juga  Krepitus, Penyebab Lutut Sakit Dan Sering Berbunyi Pada Lansia

10. Merokok

Nikotin dalam rokok mengganggu aliran darah ke tulang dan bantalan sendi di ruas tulang belakang. Bila berlangsung lama, akan membatasi kalsium yang diserap ke dalam tulang. Rokok juga dapat menghancurkan estrogen, salah satu hormon yang diperlukan untuk kesehatan tulang.

11. Tidur tidak nyenyak

Mungkin Anda berpikir kenapa tidur yang tidak berkualitas dapat memengaruhi sendi-sendi? Sebuah studi menemukan, penderita radang sendi merasakan nyeri lebih sebih sering setelah tidak dapat tidur dengan nyenyak.

Baca juga : dislokasi patella

Selain itu ada teori lain yang berpendapat, ketika tidak tidur nyenyak, kemungkinan berisiko memicu proses inflamasi dalam tubuh sehingga timbul masalah pada persendian. Namun hal ini masih memerlukan studi lebih lanjut. Tetapi tidak ada salahnya coba tidur dengan nyenyak dan tidur yang berkualitas.

12. Posisi bungkuk atau merosot  

Ketika duduk dengan posisi membungkuk di kursi atau merosot, tekanan pada otot dan sendi akan membesar dan melelahkan otot dan sendi. Usahakan duduk dalam posisi tegak.

Duduk terlalu lama penyebab nyeri sendi pinggang

Duduk terlalu lama penyebab nyeri sendi pinggang

13. Mengabaikan nyeri

Saat olahraga atau berlatih, mungkin Anda berpikir perlu tenaga yang kuat untuk melewatinya. Memang nyeri sedikit tidak apa.

Namun bila nyeri ini terus berlangsung berhari-hari atau otot menjadi bengkak atau tidak dapat bergerak bebas karena nyerinya, maka sudah saatnya Anda melakukan sesuatu.

Jika merasa melakukan olahraganya berlebihan, coba kurangi. Jika nyeri masih ada, silakan konsultasi dengan dokter.

14. Terlalu lama di depan komputer

Hal ini kemungkinan dapat ‘menyakiti’ leher, siku, pergelangan tangan, punggung, dan kedua bahu. Masalahnya bukan hanya dengan postur tubuh yang tidak baik, namun juga dapat membuat otot-otot bekerja berlebihan sehingga memberikan beban tekanan pada bantalan tulang pada ruas tulang belakang.

Jika Anda duduk di sofa, letakkan laptop di pangkuan sambil disangga bantal sehingga beban bahu dan leher dapat berkurang. Jangan lupa, istirahat, berdiri dan berjalan kaki setiap jamnya.

15. Melakukan gerakan salah terus menerus

Saat Anda berolahraga, seperti lari, bersepeda, bermain tenis, akan melakukan gerakan yang sama terus menerus. Namun bila dilakukan dengan posisi yang salah, dapat memberikan beban tekanan di tempat yang salah. Jika otot-otot bekerja berlebihan dapat membebani sendi, dan Anda kemungkinan berisiko alami cedera pada siku (tennis elbow).

lamina klinik

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34B, RT.7/RW.5, Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

lamina klinik

Informasi dan Pendaftaran

021-2237-9999

lamina klinik

Email

registrasi@lamina.co.id

lamina klinik

Book Online

Appointment Now