Lutut merupakan salah satu sendi yang aktif bergerak. Nah saat lutut terasa nyeri, deretan aktivitas Anda pun bisa tertunda. Namun tak perlu khawatir kami punya solusinyeri untuk Anda.
Selain itu, banyak pula yang merasa khawatir bila lutut terasa nyeri berkepanjangan solusi yang tersedia hanyalah dengan operasi atau dengan tindakan bedah. Namun penderitanya tetap berkeinginan untuk sembuh dari nyeri pada lutut atau bengkak pada lutut.
Bila nyeri lututnya oleh OA atau peradangan sendi, mungkin agak sulit sembuh, mengingat terjadi seiring penambahan usia, namun kini sudah banyak opsi teknologi atau tindakan untuk membantu mengatasinya.
Ketika radang sendi lutut ini tidak lagi dapat lagi ditangani dengan tindakan nonbedah, banyak yang beralih ke operasi penggantian sendi (total knee replacement/TKR). Namun tak sedikit yang merasa takut/khawatir untuk melakukan operasi. Apa solusinyeri nya?
Bagi Anda yang takut operasi lutut, genicular nerve block dengan radiofrekuensi ablasi bisa menjadi salah satu solusinyeri nya.
Daftar Isi
Radiofrekuensi Ablasi, Solusi Nyeri Non-Bedah
Kini teknologi semakin maju, dan untuk membantu mengatasi nyeri pada lutut, terdapat metode genicular nerve block atau dengan istilah radiofrekuensi ablasi.
Terapi nonoperasi dengan mengandalkan radiofrekuensi ini difokuskan pada hilangnya nyeri pada lutut yang mungkin sudah tidak dapat ditolerir oleh penderitanya. Teknik ini mulai popular dalam dua atau tiga tahun terakhir.
Baca juga : Radang sendi lutut
Terapi ini dapat membaalkan tiga cabang saraf genicularis yang akan diakses dengan bantuan ultrasonografi (USG) atau fluoroskopi.
Ketiga cabang saraf genicularis tersebut adalah cabang medialis superior, medialis inferior, dan lateralis superior.
Cabang-cabang ini terpilih karena merupakan cabang saraf utama yang mempersarafi lutut dan letaknya berdampingan dengan periosteum tulang sehingga lokasinya mudah terdeteksi.
Tindakan dengan dua tahap. Pertama, dokter akan melakukan genicular nerve block atau memberikan/menginjeksi obat anestesi lokal pada cabang-cabang tertentu pada saraf genicular. Jika dalam waktu tertentu (24 jam) rasa nyeri ini sudah berkurang, kemudian tahap kedua yaitu ablasi.
Tahapan kedua ini mulai dengan pemberian anestesi lokal, lanjut pemanasan saraf menggunakan radiofrekuensi.
Tindakan Hanya Sekitar 20-30 Menit
Cukup banyak yang menyukai metode radiofrekuensi ablasi ini karena tanpa operasi, dapat dengan rawat jalan, efek samping minimal, dan pasien dapat kembali beraktivitas setelah menjalani prosedur.
Tindakan radiofrekuensi ablasi bisa menjadi solusinyeri untuk beberapa kondisi berikut ini:
- Osteoartritis (OA) lutut, akibat menipis dan rusaknya tulang rawan
- Nyeri kronis, oleh beberapa kondisi, seperti tendinitis, cedera, gout
- Penyakit sendi degeneratif, akibat usia
- Pasien yang merasakan nyeri setelah tindakan bedah pada lutut
- Pasien dengan nyeri lutut namun tidak bisa operasi
Solusi Nyeri Apa yang Perlu Dilakukan?
Bila tulang rawan dalam sendi lutut sudah mulai menipis akibat usia atau cedera, dapat meningkatkan risiko timbulnya peradangan dan kerusakan struktur lainnya pada sekitar sendi. Hal ini menimbulkan rasa nyeri, bengkak dan kaku pada sendi lutut.
Baca juga : Dislokasi lutut
Bila lutut Anda Sudah dalam kondisi tersebut, awalnya dapat dengan langkah-langkah tertentu misalnya minum obat-obatan tertentu (obat antiinflamasi nonsteroid/OAINS). Selain itu bisa dengan melakukan terapi fisik, menggunakan penyangga lutut.
Kelebihan berat badan atau obesitas, juga dapat memberikan beban berlebihan pada sendi lutut. Itu sebabnya Anda perlu melakukan gaya hidup sehat agar berat badan Anda berada dalam kisaran ideal.