punggung kaki nyeri

Punggung Kaki Nyeri Tiba-Tiba, Yuk Cari Tahu Penyebabnya!

Punggung kaki nyeri secara tiba-tiba penyebabnya bisa beragam, misalnya cedera yang tanpa kita sadari. Cedera bisa terjadi salah satunya karena penggunaan kaki yang berlebihan. Padahal, kita semua tahu jika kaki merupakan bagian tubuh yang berfungsi untuk menopang hampir seluruh berat badan saat melakukan berbagai aktivitas, ketika berjalan, berlari, melompat, dan lainnya. Namun sayangnya, aktivitas fisik yang berlebihan  seringkali membuat kita tidak sadar bahwa kaki juga bisa terluka.

Nah, berikut ini akan menjelaskan tentang berbagi penyebab punggung kaki sakit.

Penyebab punggung kaki nyeri

1. Cedera  punggung kaki tengah

Bagian tengah punggung kaki atau area lisfrank terdiri dari sekelompok tulang kecil yang berfungsi untuk membentuk lengkungan kaki saat kita sedang menekuk atau berjongkok. Jika salah satu tulang pada bagian tengah ini patah atau ada tendon yang mengalami  peradangan atau robek, kemudian bisa menyebabkan rasa nyeri, bengkak, memar, dan kemerahan pada bagian kaki atas.

Penyebab cedera lifsrank bisa karena kecelakaan, misalnya kaki tertimpa benda berat. Namun, bisa juga karena  seseorang terjatuh dengan posisi  kaki yang menekuk ke bawah, sehingga menarik/menahan tendon atau tulang yang patah. Lebih lanjut, tekanan yang terus berulang karena terlalu sering menggunakan kaki untuk melakukan  aktivitas yang berat dan dalam waktu panjang bisa menjadi salah satu penyebabnya.

Pada kebanyakan kasus cedera ini bisa tertasi dengan melakukan istirahat, kompres es dan meinggikan kaki yang cedera. Tapi, jika ternyata kondisi parah atau adanya tulang yang patah dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan operasi atau terapi fisik.

2. Cedera metatarsal

Berkaitan dengan cedera pada area jari, terutama kelingking. Patah tulang akibat cedera metatarsal:

  • Fraktur avulsion, terjadi ketika ada cedera jari kaki yang bersamaan dengan pergelangan kaki yang keseleo.
  • Fraktur jones, patah tulang pada puncak tulang metatarsal ke-5 yang lokasinya dekat dengan area luar dan tengah kaki. Tulang patah ini bisa berupa garis rambut kecil akibat  tekanan berulang, cedera, dan kejatuhan benda berat.
  • Fraktur midshaft, akibat kecelakaan atau kaki terelintir secara tidak normal/berlebihan.

Patah tulang metatarsal memerlukan perawatan medis. Operasi bahkan perlu jika tulang alami pergeseran yang tidak pada tempatnya, terdapat serpihan patahan yang menyebar ke bagian kaki lain, dan/atau jika patah tulang ternyata tak kunjung membaik meskipun telah melakukan  pengobatan sebelumnya.

3. Tendinitis ekstensor

Merupakan  gangguan berupa peradangan atau iritasi pada tendon.  Tendon ekstensor ini terletak pada kaki bagian atas, fungsinya dibutuhkan saat seseorang  meregangkan atau menarik kaki ke atas.

Tendon punggung kaki ini bisa mengalami peradangan atau robek akibat terlalu sering menggunakan sepatu yang terlalu sempit. Sensasi sakit pada kaki bagian atas akibat kondisi ini bisa memburuk jika penderita  tetap melakukan aktivitas fisik yang  menekan kaki bagian atas secara berlebihan. Kondisi ini bisa teratasi dengan:

  • Istirahat.
  • Obat antiinflamasi non steroid (NSAID), seperti ibuprofen.
  • Suntik steroid.
  • Terapi fisik atau olahraga.
4. Kista ganglion

Sebuah benjolan atau tumor pada bagian atas persendian atau tendon.  Benjolan  terlihat seperti kantung berisi cairan berwarna bening dengan tekstur kental dan lengket seperti jeli.

Penyebabnya masih belum diketahui secara pasti sampai  saat ini.  Namun, ada dugaan jika kista punggung kaki ini bisa muncul akibat cedera kaki, atau peradangan pada tendon. Operasi perlu apabila benjolan menimbulkan rasa nyeri atau sakit kaki bagian atas, mati rasa, dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

lamina klinik

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34B, RT.7/RW.5, Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

lamina klinik

Informasi dan Pendaftaran

021-2237-9999

lamina klinik

Book Online

Appointment Now

Jadwal Praktik


Prof. Dr. dr. Darto Satoto, SpAn, KAR

Selasa   : 10:00 - 16:00
Kamis   : 10:00 - 16:00


dr. Nelfidayani, SpKFR

Selasa   : 16:00 - 20:00
Kamis   : 16:00 - 20:00
Sabtu    : 16:00 - 20:00


dr. Rifalisanto, SpKFR

Senin    : 10:00 - 12:00
Rabu     : 10:00 - 12:00


dr. Zuhri Efendi, Sp.OT (K)

Senin    : 16:00 - Selesai
Rabu     : 16:00 - Selesai
Jumat   : 16:00 - Selesai


dr. Haekal Alaztha, Sp.N, FINA

Lamina Kartika Pulomas Hospital

Senin       : 13:00 - 15:00
Rabu        : 13:00 - 15:00

Lamina Klinik SMC

Selasa     : 13:00 - 15:00
Kamis      : 13:00 - 15:00