Patah tulang atau fraktur merupakan kondisi ketika tulang patah, retak, atau pecah sehingga mengubah bentuk tulang. Adanya tekanan atau benturan yang kuat pada tulang atau melemahnya kondisi tulang bisa menjadi penyebab kondisi ini terjadi, misalnya saja osteoporosis.
Kondisi ini bisa terjadi pada area tubuh manapun, tapi yang paling sering terjadi pada bagian tulang selangka atau bahu, tangan (lengan dan pergelangan tangan),
kaki (tungkai dan
engkel). Selain itu juga pada tulang belakang dan pinggul.
Apa saja jenis patah tulang?
Kondisi ini memiliki beberapa jenis jika berdasarkan kondisinya, yakni:
1. Patah tulang tertutup
Retakan yang terjadi tidak sampai merobek kulit
2. Patah tulang terbuka
Bagian ujung pada tulang mengalami keretakan sampai merobek kulit sehingga membuat jaringan pada bawah kulit dan tulang yang retak bisa terlihat.
3. Patah tulang tidak lengkap
Retakan yang terjadi tidak sepenuhnya atau tidak sampai tulang terbagi menjadi 2 bagian atau lebih. Ada beberapa tipe untuk jenis ini, yaitu:
- Hairline fracture atau stress fracture mengalami keretakan yang tipis
- Greenstick fracture hanya salah satu sisi yang retak dan bengkok
- Buckle atau torus fracture patahannya tidak sampai memisahkan dua sisi tulang, pada kondisi ini sisi bagian yang retak akan menonjol
4. Patah tulang lengkap
Pada jenis ini, tulangpatah menjadi dua bagian atau lebih dan terbagi menjadi beberapa tipe, yaitu:
- Single fracture pada satu bagian tubuh yang retak menjadi dua bagian
- Comminuted fracture, retak atau hancur menjadi tiga bagian atau lebih
- Compression fracture, remuk atau hancur akibat tekanan
- Displaced fracture, remuk berkeping-keping dan keluar dari tempat semula
- Nondisplaced fracture, remuk berkeping-keping tetapi tidak keluar dari tempat semula
- Segmental fracture, terbagi menjadi menjadi dua bagian yang satu sama lain tidak saling berkaitan, sehingga ada bagian tulang yang terlihat melayang
Butuh waktu berapa lama waktu yang untuk pulih?
Waktu penyembuhan fraktur bergantung pada jenisnya dan faktor-faktor yang jadi penyebabnya. Bagi orang yang mengalami kondisi ini, baru bisa dikatakan sembuh ketika tulang yang fraktur sudah tersambung kembali. Dalam hal ini hanya dokter lah yang bisa menyatakan apakah sudah sembuh dan bisa kembali normal atau belum. Sebab, setiap orang membutuhkan waktu penyembuhan yang berbeda-beda.
Selama proses penyembuhan, dokter akan menyarankan menggunakan alat bantu seperti gips, pen, kruk atau tongkat penyangga untuk membantu berjalan. Ketika pasien sudah mulai bisa berjalan sedikit-sedikit, hindari melakukan aktivitas yang berlebihan bahkan saat dokter baru menyatakan sudah sembuh karena masih rapuh.
Apakah benar dengan Vitamin D dan Kalsium bisa cepat sembuh?
Kamu juga bisa mempercepat proses penyembuhan dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung Vitamin D, kalsium dan protein. Selama proses ini, kamu bisa mengonsumsi susu, yogurt, ikan, dan sayuran.
Kamu juga harus menghindari mengonsumsi makanan dan minuman beralkohol dan berkafein, seperti kopi dan teh. Kandungan kafein ini ternyata bisa mengganggu penyerapan kalsium dan mineral yang dibutuhkan saat proses penyembuhan.
Untuk berkonsultasi, Anda bisa menghubungi Klinik Patella terdekat.
Dr. Zuhri Efendi, Sp.OT (K) adalah salah satu dokter spesialis bedah ortopedi dan traumatologi yang memiliki keahlian dalam mendiagnosis serta menangani berbagai keluhan nyeri terkait patah tulang.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai jam praktek dr.Zuhri Efendi, Sp.OT (K), Anda dapat menghubungi Care Line Officer Klinik Patella di kontak yang tertera.
Post Views: 41