Artikel Terkait

Vitamin B complex
Vitamin B complex

Manfaat Vitamin B Complex untuk Atasi Nyeri Lutut

Allopurinol
Allopurinol

Allopurinol: Obat Penting untuk Pengelolaan Asam Urat dan Gout

Triamcinolone
Triamcinolone

Triamcinolone: Solusi Efektif untuk Peradangan Sendi dan Nyeri Lutut

natrium diklofenak
natrium diklofenak

Natrium Diklofenak: Pengobatan Efektif untuk Nyeri dan Peradangan

asam mefenamat
asam mefenamat

Asam Mefenamat: Obat Pereda Nyeri yang Harus Anda Ketahui

Cataflam
Cataflam

Cataflam: Manfaat, Dosis, dan Penggunaan yang Aman

Piroxicam
Piroxicam

Piroxicam: Obat untuk Nyeri dan Peradangan Sendi

Meloxicam
Meloxicam

Mengenal Meloxicam: Manfaat, Cara Kerja dan Efek Sampingnya!

dexamethasone
dexamethasone

Apa Itu Dexamethasone dan Manfaatnya untuk Peradangan?

methylprednisolone
methylprednisolone

Methylprednisolone untuk Pengobatan Inflamasi dan Nyeri Sendi

MRI vs Arthroscopy untuk Diagnosis Chondromalacia Patella
MRI vs Arthroscopy untuk Diagnosis Chondromalacia Patella

MRI vs Arthroscopy untuk Diagnosis Chondromalacia Patella

plica syndrome
plica syndrome

Apa Itu Plica Syndrome? Ciri dan Cara Mengatasinya

Cari Artikel Lainnya

Penyebab Taji Tumit dan Cara Mengatasinya

November 22, 2021

taji tmit

Taji tumit merupakan salah satu penyebab nyeri pada tumit. Rasa nyerinya  bisa ringan dan juga bisa berat hingga membatasi pergerakan dan mengganggu aktivitas harian. Penyebabnya pun bisa beragam dan beragam pula cara mengatasinya.

Taji tumit adalah sebuah tonjolan pada tulang di tumit  yang disebabkan oleh penumpukan kalsium atau pengapuran. Tonjolan ini dapat menimbulkan nyeri pada tumit saat berdiri, berjalan, atau berlari. Meski begitu, taji tumit tidak selalu menimbulkan keluhan ataupun gejala.

Apa saja yang menjadi penyebab taji tumit?

Taji tumit biasanya berkaitan dengan peradangan pada jaringan ikat di telapak kaki (plantar fasciitis) akibat pengapuran pada tulang telapak kaki. Kondisi ini terjadi jika otot dan jaringan ikat pada kaki sering mengalami tarikan atau penegangan secara berlebihan dalam jangka waktu panjang.

Lebih lanjut, ada beberapa faktor yang juga bisa meningkatkan risiko terjadinya taji tumit, antara lain:

Cedera berulang pada kaki

Cedera berulang pada kaki bisa terjadi pada orang yang sering melakukan olahraga lari atau melompat.  Risikonya akan semakin besar jika aktivitas tersebut dilakukan pada permukaan yang keras.

Selain itu, cara berjalan yang salah, misalnya sering menyeret atau menghentakkan kaki, dapat memberikan beban berlebih pada tulang, otot, dan jaringan ikat pada sekitar tumit, sehingga meningkatkan risiko terbentuknya kondisi ini.

Pemakaian sepatu yang tidak pas

Sering mengenakan sepatu yang ukurannya tidak pas atau tidak sesuai dengan bentuk dan lengkung kaki  sehingga dapat menyebabkan tekanan pada kaki. Lama-kelamaan, hal ini dapat menyebabakan kondisi ini.

Usia lanjut

Penelitian menunjukkan bahwa seiring bertambahnya usia seseorang, maka semakin tinggi risikonya untuk terkena taji tumit. Hal ini diduga disebabkan oleh penipisan jaringan lemak pada tumit dan berkurangnya kelenturan jaringan ikat sekitar tumit.

Kelainan bentuk kaki

Beberapa orang memang terlahir dengan bentuk telapak kaki yang terlalu rata atau justru terlalu melengkung. Kondisi ini membuat tulang dan jaringan ikat di sekitar tumit mengalami tekanan berlebih ketika berjalan atau berlari.

Kondisi medis tertentu

Obesitas dan radang sendi (arthritis)  menyebabkan tulang tumit kaki rentan mengalami kerusakan, sehingga terbentuk taji tumit.

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Penanganan taji tumit bertujuan untuk meringankan keluhan nyeri  dan mencegah cedera atau semakin beratnya peradangan.  Salah satu penanganan yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi obat pereda nyeri. Namun, sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait obat apa yang cocok.

Namun, jika taji tumit menimbulkan keluhan yang mengganggu pergerakan dan aktivitas, dokter mungkin akan menyarankan perawatan dengan melakukan fisioterapi.

Nah, untuk membantu mengurangi keluhan dapat menerapkan tips berikut ini:

  • Kompres dingin pada tumit sehabis berjalan atau berolahraga, untuk mengurangi peradangan dan rasa nyeri.
  • Beristirahat dan menghindari aktivitas fisik atau olahraga yang membutuhkan banyak menghentakan kaki ke permukaan rata yang keras, seperti berlari, melompat, atau aerobik.
  • Menggunakan sepatu dengan alas yang tebal dan empuk, atau menggunakan alat bantu khusus guna memberikan bantalan ekstra pada tumit kaki. Hal ini berguna untuk mengurangi tekanan pada tumit saat berjalan atau berolahraga, dan mengurangi peradangan atau cedera pada jaringan ikat di tumit.

Jika penanganan tersebut sudah dilakukan namun keluhan tidak kunjung membaik, maka prosedur tindakan lebih lanjut mungkin diperlukan untuk mengatasinya. Jadi, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya.

Artikel Lainnya

dexamethasone

Apa Itu Dexamethasone dan Manfaatnya untuk Peradangan?

penyebab nyeri sendi bahu

Penting! Kenali Penyebab, Gejala, dan Penanganan untuk Nyeri Sendi Bahu

Cataflam

Cataflam: Manfaat, Dosis, dan Penggunaan yang Aman

Gejala Osteoartritis Lutut yang Harus di waspadai

Gejala Osteoartritis Lutut Yang Harus Diwaspadai!