penyebab kaki sakit

Waspadai, Kesalahan Pakai Sepatu Ini Bisa Jadi Penyebab Kaki Sakit Lho!

Penyebab kaki sakit beragam dan salah satunya bisa jadi karena pemakaian sepatu yang salah. Banyak orang yang tidak menyadari jika sepatunya menjadi penyebab kaku sakit lho. Kira-kira kenapa ya?

Nah, pemakaian sepatu yang salah atau tidak sesuai dengan aktivitas yang sedang kamu lakukan bisa membuat kakimu sakit. Jangankan sepatu untuk sehari-hari, sepatu olahraga pun harus sesuai dengan olahraga yang kamu lakukan. Sayangnya, masih banyak orang yang tidak sadar atau paham akan hal tersebut.

Aagra lebih jelas apa saja sih kesalahan saat pakai sepatu yang bisa jadi penyebab kaki sakit, baca pejelasannya berikut ini.

Apa saja kesalahan pemakaian sepatu yang menjadi penyebab kaki sakit?

1. Pakai sepatu lama

Seiring dengan bertambahnya usia, ukuran kaki akan terus berubah sehingga sepatu yang kita gunakan tentunya juga tidak akan muat lagi. Nah, memaksakan menggunakan sepatu lama yang ukurannya saja sudah tak sesuai, bukanlah hal yang tepat.

Semakin bertambahnya usia, beberapa ligamen dan tendon menjadi lebih longgar, berat badan dan gravitasi membuat kaki kita menjadi lebih lebar dan meregang. Sehingga, memakai sepatu lama yang ukurannya tidak sesuai dapat menyebabkan kaki lecet.

Selain itu, pada perempuan hamil yang memiliki kondisi tertentu, seperti rheumatoid arthritis dan diabetes, biasanya juga akan mengalami perubahan bentuk kaki. Oleh sebab itu, orang dengan kondisi tersebut akan cenderung mengalami kesemutan, nyeri atau mati rasa jika menggunakan sepatu lama.

2. Sering menggunakan sepatu runcing ke atas

Sepatu runcing ke atas atau sepatu yang ujungnya menyempit ini merupakan jenis sepatu pointed toes. Jenis ini biasaya, terlalu sempit pada bagian depan sehingga akan membuat jari  kaki terasa sesak, merah, atau lecet.

Baca Juga  Apa Perbedaan Radang Sendi dan Nyeri Sendi?

Orang yang sering menggunaknnya bisa mengalami kerusakan kaki, seperti bunion atau kelainan bentuk ibu jari kaki, ketidakseimbangan otot yang menyebabkan jari bengkok, dan kerusakan saraf.

3. Alas sepatu pada tumit menipis

Pernahkah kalian sadari jika alas sepatu pada bagian tumit akan lebih cepat menipis daripada bagian lainnya? Hal ini normal dan sering terjadi, mengapa? Menurut Jane Pontious, ketua departemen bedah podiatrik di Temple University, Philadelphia, tumit merupakan bagian dari telapak kaki yang menopang seluruh berat badan.  Jadi ketika kita berjalan akan ada tekanan dan gesekan antara sepatu dan lantai/aspal sehingga lebih mudah alami penipisan.

Jika masih menggunakan sepatu yang alasanya sudah menipis, maka akan semakin tipis lagi. Apalagi, jika penipisan antara sepatu kanan dan kiri  tidak sama, bisa menyebabkan tidak bisa berdiri dengan seimbang. Risikonya bisa saja terjatuh, terpeleset dan cedera.

4. Tidak mengganti sepatu

Melansir dari laman Reader Digest, seorang dokter bernama Jack Schuberth berpendapat jika orang yang memiliki kebiasaan berlari sejauh 2,5km sebanyak empat atau lima kali dalam seminggu, maka ia perlu mengganti sepatunya setiap bulan. Sepatu yang ia gunakan tersebut akan membuat bantalan sepatu mengalami kerusakan dan memberikan penekanan yang berlebih pada area kaki.

Menurutnya, penggantian sepatu ini untuk menghindari penyebab kaki sakit, misalnya pada bagian telapak dan pergelangan kaki, sendi lutut dan pinggul. Meskipun hal ini lebih sering terjadi pada atlet, namun sebaiknya kita juga perlu memperhatikan kondisi sepatu apakah masih baik untuk kita gunakan.

lamina klinik

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34B, RT.7/RW.5, Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

lamina klinik

Informasi dan Pendaftaran

021-2237-9999

lamina klinik

Book Online

Appointment Now