Bentuk kaki x bisa terjadi karena beberapa faktor. Kondisi ini merupakan gangguan pada kaki yang membentuk huruf “x” atau dalam istilah medis disebut genu valgum. Selain bentuk x kondisi gangguan lain pada kaki juga bisa membentuk huruf O atau genu varum. Kaki bisa menopang seluruh bobot ataupun anggota tubuh sebagai salah satu bagian yang penting untuk melakukan banyak aktivitas harian. Selain itu, kaki juga memiliki fungsi sebagai pengukit atau tuas maka bentuk telapak kaki juga memiliki peran yang penting pada aktivitas harian seseorang.
Melansir dari Mayo Clinic (2021), kondisi ini bisa menyebabkan kelainan cara berjalan pada seseorang dalam waktu yang lama dan menyebabkan munculnya nyeri. Berikut beberapa dampak dari bentuk kaki x, seperti:
Kondisi nyeri lutut, kaki, pinggul dan juga pergelangan kaki,
Jalan yang pincang,
Terjadi kaku dan nyeri sendi,
Saat berdiri, maka kaki bisa bersentuhan namun bagian lutut kiri maupun kanan menjadi berdekatan,
Rentang gerakan pinggul yang berkurang,
Kesulitan berlari atau berjalan,
Lutut menjadi tidak stabil,
Mengalami peradangan atau pengapuran lutut progresif untuk orang dewasa,
Mengurangi rasa percaya diri pada seseorang.
Semua jenis umur memiliki knock knee yang bermanfaat untuk menanggung kelebihan beban yang terjadi tidak normal. Kekuatan berlebihan ini juga bisa menyebabkan nyeri, kelainan pada bentuk tulang yang lebih lanjut, lutut menjadi tidak stabil, serta kondisi degenerasi atau kerusakan pada bagian sendi lutut yang progresif. Penyebab kaki x yang perlu kamu ketahui
1. Cedera pada bagian tulang kering
Bagian tungkai pada kaki terbagi menjadi dua, yaitu fibula dan juga tibia. Saat tulang kering menjadi salah satu tulang yang rentan patah ataupun fraktur, maka penyebab fraktur antara lain, akibat kecelakaan, jatuh, atau cedera saat berolahraga. Jika fraktur pada bagian tulang kering mendapat penanganan lebih awal maka risiko timbulnya komplikasi atau kelainan bentuk tulang bisa terminimalisir. Namun kondisi ini bergantung pada tingkat kerusakan, umumnya dokter akan memberikan penanganan seperti pemasangan gips atau tindakan lain. Selain itu, dokter juga akan merekomendasikan tindakan medis lain sesuai kebutuhan pasien. Pada beberapa kondisi, fraktur yang kamu alami juga termasuk dalam hairline fracture yang mungkin tidak bisa terdeteksi. Fraktur bisa saja meninggalkan bengkak ataupun memar pada tulang kering atau bagian lutut. Karena itulah beberapa menganggapnya enteng karena mengira sebagai memar lutut biasa. Keterlambatan penanganan pada kondisi ini bisa memicu masalah salah satunya bentuk kaki x.
Penyakit ini bisa berdampak pada sendi dan menyebabkan timbulnya nyeri sendi yang menetap dan memicu kaku pada bagian sendi. Bila kondisi ini tidak mendapat penanganan serius, maka bisa membebani atau menekan sendi lutut. Untuk mengurangi tekanan yang terjadi atau beban, maka sendi akan mengubah posisi semula menjadi terpelintir ataupun memutar yang akhirnya membentuk kaki x.
3. Kondisi genetik
Meskipun jarang, melansir Healthline (2021), kondisi genetik tertentu bisa jadi penyebab kaki x. Beberapa kondisi genetik yang bisa jadi penyebab kaki x, seperti:
Sindrom ehler danlos, yaitu kondisi yang terjadi saat kumpulan jaringan ikat pada hipermobilitas mengalami gangguan. Kondisi sendi yang tidak stabil ini bisa menjadi penyebab kaki x.
Sindrom marfan, yaitu kondisi yang menyebabkan tungkai tumbuh secara berlebihan dan mengalami gangguan fleksibilitas sendi yang abnormal. Sindrom ini menyebabkan keterbatasan rentang gerak pada bagian pinggul dan terputarnya lutut untuk bisa mengimbangi serta mengakibatkan perubahan pada bentuk lutut kaki menjadi pola x.
FAQ Pertanyaan Seputar Penyebab Bentuk Kaki X
Apakah bentuk kaki X bisa kembali normal?
Ya, dalam banyak kasus, kaki X (genu valgum) dapat kembali ke bentuk normal, terutama pada anak-anak. Kondisi ini sering kali membaik seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan. Namun, ada beberapa kondisi yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter, seperti: Bentuk kaki X muncul sebelum usia 2 tahun atau tetap bertahan setelah usia 7 tahun. Kondisi kaki X semakin parah seiring waktu. Terdapat perbedaan bentuk antara kaki kanan dan kiri (asimetris).
Apa yang menyebabkan kaki saya berbentuk X?
Beberapa faktor dapat memicu terbentuknya kaki X, di antaranya: Berat badan berlebih yang memberikan tekanan ekstra pada sendi lutut. Kekurangan vitamin D, yang berperan penting dalam pertumbuhan dan kekuatan tulang. Dislokasi sendi panggul, yang bisa menyebabkan ketidakseimbangan posisi kaki. Beban yang tidak merata pada lutut, yang dapat mengubah posisi alami kaki dan menyebabkan perubahan bentuk tulang.
Apakah kaki X berkaitan dengan kekurangan vitamin tertentu?
Ya, salah satu faktor yang dapat memicu kaki X adalah kekurangan vitamin D. Kondisi ini dikenal sebagai rakitis, yaitu gangguan pertumbuhan tulang yang disebabkan oleh defisiensi vitamin D. Kurangnya vitamin ini dapat menghambat penyerapan kalsium dan fosfat, yang berperan penting dalam menjaga kepadatan dan kekuatan tulang.
Mengapa kaki saya sulit untuk diluruskan?
Kesulitan meluruskan kaki atau adanya nyeri berkepanjangan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk: Gangguan pada sendi, seperti rheumatoid arthritis dan osteoarthritis, yang menyebabkan peradangan dan kekakuan pada sendi lutut. Gangguan pembuluh darah, seperti penyakit arteri perifer atau deep vein thrombosis (DVT), yang dapat memengaruhi aliran darah ke kaki dan menyebabkan ketidaknyamanan saat bergerak.
Apakah kelebihan berat badan bisa menyebabkan kaki X?
Ya, kelebihan berat badan atau obesitas bisa menjadi salah satu penyebab utama kaki X. Beban yang terlalu besar pada lutut, terutama saat masih dalam masa pertumbuhan, dapat memengaruhi posisi dan struktur tulang. Hal ini dapat meningkatkan tekanan pada sendi lutut dan menyebabkan perubahan bentuk kaki menjadi pola X seiring waktu.
Artikel Lainnya
Iritasi Saraf Kaki Akibat Penggunaan Alas Kaki Yang Tidak Tepat