Artikel Terkait

senam lansia untuk nyeri lutut
senam lansia untuk nyeri lutut

Senam Lansia untuk Nyeri Lutut: Solusi untuk Mengurangi Rasa Sakit dan Meningkatkan Mobilitas

prognosis osteoarthritis
prognosis osteoarthritis

Prognosis Osteoarthritis: Apa yang Harus Anda Ketahui?

rontgen osteoarthritis
rontgen osteoarthritis

Rontgen untuk Mendiagnosis Osteoarthritis

Susu untuk Nyeri Sendi Lutut
Susu untuk Nyeri Sendi Lutut

Susu untuk Nyeri Sendi Lutut: Solusi Alami untuk Kesehatan Sendi

makanan penyebab nyeri sendi lutut
makanan penyebab nyeri sendi lutut

6 Makanan Penyebab Nyeri Sendi Lutut yang Harus Dihindari

Nyeri Lutut Saat Jongkok
Nyeri Lutut Saat Jongkok

Nyeri Lutut Saat Jongkok: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Lachman Test
Lachman Test

Lachman Test: Tes Fisik Utama untuk Mendiagnosis Cedera ACL

salep nyeri sendi lutut di apotik
salep nyeri sendi lutut di apotik

Rekomendasi Salep Nyeri Sendi Lutut di Apotik

prepatellar bursitis
prepatellar bursitis

Mengenal Prepatellar Bursitis: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

pes anserine bursitis
pes anserine bursitis

Pes Anserine Bursitis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

valgus stress test
valgus stress test

Valgus Stress Test dalam Diagnosis Cedera MCL

hematoma subkutan
hematoma subkutan

Hematoma Subkutan: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Cari Artikel Lainnya

Penyebab Bentuk Kaki O Yang Harus Kamu Ketahui

December 28, 2021

bentuk kaki o parella

Bentuk kaki O atau dalam istilah medis genu varum, ketika kedua tungkai terlihat melengkung keluar saat berdiri dan menyerupai huruf O. Sering kali terjadi pada anak-anak. Bahkan, banyak anak memiliki kaki O hingga usia sekitar dua tahun. Kondisi ini sama halnya dengan bentuk kaki x yang biasa terjadi pada anak-anak. Banyak anak memiliki bentuk kaki x hingga usia mereka kurang lebih 6 tahun.

Biasanya, kondisi ini tidak berbahaya dan dapat membaik setelah anak mencapai usia 12–18 bulan. Tapi, tetap harus mewaspadai dan jangan anggap enteng. Apalagi jika menimbulkan rasa sakit dan membuat mereka kesulitan berjalan karena lemah.

Penyebab Kaki O

1. Penyakit Blount

Penyakit Blount, kelainan pertumbuhan pada tulang tungkai anak. Umumnya akan membuat kaki anak tampak bengkok.

Salah satu faktor risiko penyebab penyakit Blount adalah karena proses belajar berjalan anak yang terlalu dini. Idealnya, anak-anak harus mulai berjalan sendiri antara usia 11–14 bulan. Risiko terjadinya penyakit ini juga meningkat pada anak yang obesitas.

2. Rakitis

Rakitis adalah penyakit pada tulang yang terjadi akibat kekurangan vitamin D. Penyakit ini bisa menyebabkan tulang penderitanya menjadi lemah dan membuat tungkai bawah sepertibengkok, sehingga kaki terlihat  membentuk huruf O.

3. Penyakit Paget

Penyebabnya adalah kelainan metabolik yang membuat tulang anak tidak dapat tumbuh secara normal. Sehingga mengakibatkan kekuatan tulang anak menjadi lemah. Selain menyebabkan kaki O,  juga bisa menyebabkan kelainan pada persendian.

Langkah Penanganan Kaki O pada Anak

Kelainan kaki pada anak ini  biasanya bisa sembuh dengan sendirinya ketika anak mencapai usia 2 tahun atau lebih. Namun, jika kaki O tidak kunjung membaik, kondisi ini perlu pemeriksaan oleh dokter.

Untuk mendiagnosis kaki O dan mencari tahu penyebabnya, dokter harus melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang bisa berupa  tes darah dan foto Rontgen pada tungkai dan kaki.

Setelah penyebabnya, dokter ketahui selanjutnya adalah menanganinya. Terutama jika kondisi sudah semakin parah dan menyebabkan penderitanya  tampak kesakitan serta sulit berjalan atau berdiri.

Untuk menangani kondisi ini,  dokter bisa melakukan beberapa penanganan berupa:

  • Penggunaan sepatu khusus
  • Penggunaan alat bantu penyangga kerangka
  • Operasi

Cara Mencegah Kaki O pada Anak

1. Penuhi kebutuhan vitamin D

Paparan sinar matahari yang cukup, pemberian suplemen, atau mengonsumsi makanan yang vitamin D dan kalsium bisa membantu mencegah kaki O akibat  penyakit rakitis.

2. Menjaga berat badan

Penyakit Blount lebih berisiko terjadi pada anak yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Oleh sebab itu, menjaga berat badan anak sangat penting.

Usahakan agar berat badan tidak kurang, tapi juga tidak berlebihan.

 

Artikel Lainnya

Cara Mengatasi Nyeri Lutut

Bagaimana Cara Mengatasi Nyeri Lutut Pada Lansia? Ini Dia Caranya

Penanganan Cedera Bahu dengan Radiofrekuensi Ablasi - Patella

Penanganan Cedera Bahu dengan Teknologi Terkini Radiofrekuensi Ablasi

berapa lama penyembuhan cedera lutut

Berapa Lama Penyembuhan Cedera Lutut Bergantung Pada Faktor Ini

ultrasonografi

Kelebihan Ultrasonografi Pada Pemeriksaan dan Penanganan Kelainan Otot, Tulang dan Sendi