Artikel Terkait

obat sakit lutut untuk usia 50 tahun ke atas
obat sakit lutut untuk usia 50 tahun ke atas

Apa Saja Obat Sakit Lutut untuk Usia 50 Tahun ke Atas?

obat tradisional sakit di belakang lutut
obat tradisional sakit di belakang lutut

Obat Tradisional Sakit di Belakang Lutut: Ramuan untuk Redakan Nyeri

cara menghilangkan nanah di lutut
cara menghilangkan nanah di lutut

Bagaimana Cara Menghilangkan Nanah di Lutut?

nanas untuk radang sendi
nanas untuk radang sendi

Nanas untuk Radang Sendi: Bisakah Kurangi Nyeri?

dokter spesialis arthroscopy jakarta
dokter spesialis arthroscopy jakarta

Kenali Dokter Spesialis Arthroscopy Jakarta di Klinik Patella

arthroscopy vs prp
arthroscopy vs prp

Arthroscopy vs PRP Untuk Nyeri Lutut

yoga untuk radang sendi
yoga untuk radang sendi

Yoga untuk Radang Sendi: Ampuhkah Terapi Komplementer Ini?

perbedaan radang sendi dan pengapuran
perbedaan radang sendi dan pengapuran

Perbedaan Radang Sendi dan Pengapuran: Ini Penjelasannya!

perbedaan arthroscopy dan artroplasti
perbedaan arthroscopy dan artroplasti

Apa Perbedaan Arthroscopy dan Artroplasti pada Lutut?

welmove untuk radang sendi
welmove untuk radang sendi

Welmove untuk Radang Sendi: Bagaimana Cara Kerjanya?

bekam untuk radang sendi
bekam untuk radang sendi

Bekam untuk Radang Sendi: Efektifkah Metode Ini?

penyebab nyeri betis kiri
penyebab nyeri betis kiri

Penyebab Nyeri Betis Kiri dan Cara Mengatasi dengan Efektif

Cari Artikel Lainnya

Apa Penyebab Bahu Anda Berbunyi? Ini Penjelasannya

November 30, 2023

bahu berbunyi - Patella

Anda mungkin pernah mengalami bahu berbunyi dan sempat khawatir. Namun, sebenarnya, bunyi pada bahu tidak selalu menandakan gejala penyakit serius. Meski demikian, Anda sebaiknya tetap waspada, apalagi jika disertai dengan rasa nyeri atau kaku. 

Penyebab Bahu Berbunyi

Gesekan Antara Sendi Bahu

Suara ‘krek’ atau ‘klik’ yang sering terdengar ketika Anda menggerakkan bahu mungkin disebabkan oleh gesekan antara tulang, tendon, atau ligamen di dalam sendi bahu. Ini bisa terjadi karena adanya gesekan yang lebih besar daripada biasanya, mungkin karena ketidaksempurnaan permukaan sendi atau kurangnya pelumas alami dalam sendi.

Tendon yang Bergesekan 

Bunyi ‘krek’ atau ‘klik’ juga bisa disebabkan oleh perubahan dalam posisi tendon yang meluncur melalui celah sempit atau bergesekan di sekitar sendi bahu. Ini dapat terjadi karena perubahan postur tubuh atau gerakan yang tidak tepat.

Otot dan Ligamen yang Kendur

Otot dan ligamen yang lemah atau kendur dapat menyebabkan ketidakstabilan sendi bahu, yang pada gilirannya dapat menghasilkan suara berbunyi. Kurangnya kekuatan otot penyangga dapat membuat sendi lebih rentan terhadap gerakan yang tidak terkontrol.

Osteoarthritis Bahu

Osteoarthritis adalah peradangan kronis pada sendi bahu. Kondisi ini umumnya terjadi akibat proses penuaan yang menyebabkan tulang rawan mengikis dan menimbulkan gesekan antar tulang.

Bahu yang berbunyi mungkin bukan tanda masalah serius, tetapi bisa menjadi sinyal bahwa perlu perhatian lebih terhadap kesehatan sendi dan otot. Jika suara berbunyi disertai dengan nyeri atau ketidaknyamanan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan dan pengobatan. Dengan pemahaman yang baik tentang penyebabnya, kita dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga kesehatan dan kestabilan sendi bahu.

Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kami di Klinik Patella melalui nomor 021-2237-9999 atau chat via whatsapp di 0811 8124 2022.

Baca juga: Mengapa Bahu Berbunyi Ketika Digerakkan?


Pertanyaan seputar Penyebab Bahu Berbunyi dan Cara Mengatasinya

Apa yang menyebabkan bunyi letupan di bahu?

Bunyi ‘krek’ atau letupan di bahu bisa terjadi akibat robekan pada labrum, yaitu jaringan tulang rawan yang berada di rongga bahu. Robekan ini dapat disebabkan oleh faktor cedera, penggunaan berlebihan, atau penuaan. Selain menimbulkan suara, kondisi ini juga dapat menyebabkan nyeri atau ketidaknyamanan saat menggerakkan bahu.

Berapa lama bahu yang bergeser bisa sembuh?

Dislokasi bahu atau bahu yang bergeser umumnya dapat pulih dalam beberapa minggu hingga bulan, tergantung pada tingkat keparahan cedera. Jika cedera ringan, proses pemulihan bisa lebih cepat, tetapi pada kasus yang lebih berat, mungkin diperlukan terapi fisik atau tindakan medis tambahan untuk mengembalikan fungsi bahu secara optimal.

Mengapa sendi berbunyi ‘krek-krek’?

Bunyi ‘krek’ yang muncul saat sendi bergerak biasanya disebabkan oleh perubahan posisi tendon atau ligamen yang bergeser dari posisi awalnya. Ketika tendon kembali ke tempat semula, suara ‘krek’ dapat terdengar. Hal ini sering terjadi pada sendi lutut, pergelangan kaki, atau bahu dan umumnya bukan kondisi yang berbahaya jika tidak disertai rasa nyeri.

Mengapa sendi berbunyi saat digerakkan?

Sendi berbunyi saat digerakkan bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti:
Gesekan antara tendon, ligamen, atau tulang rawan dalam sendi.
Pecahnya gelembung gas nitrogen yang terbentuk dalam cairan sendi.
Permukaan sendi yang kasar, yang bisa terjadi akibat cedera atau osteoarthritis.
Proses penuaan, yang menyebabkan jaringan sendi mengalami perubahan struktural.
Kekurangan nutrisi seperti vitamin C, yang penting untuk menjaga elastisitas jaringan sendi.

Mengapa bahu sering berbunyi saat digerakkan?

Jika bahu sering berbunyi, salah satu penyebabnya adalah otot dan ligamen yang lemah atau kendur, yang menyebabkan ketidakstabilan sendi. Ketika otot-otot penyangga bahu tidak cukup kuat untuk menjaga kestabilan sendi, pergerakan yang tidak terkendali dapat menghasilkan bunyi ‘krek’ atau ‘klik’. Jika bunyi ini disertai rasa nyeri atau keterbatasan gerak, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Artikel Lainnya

jahe bisa menyembuhkan sakit lutut

Jahe Bisa Menyembuhkan Sakit Lutut, Mitos atau Fakta?

perawatan non bedah cedera tendon - Klinik Patella

Pilihan Perawatan Non-Bedah untuk Cedera Tendon dan Ligamen

olahraga untuk kesehatan lutut

5 Olahraga Terbaik untuk Kesehatan Lutut

7 Cara Menjaga Kesehatan Lutut Sejak Dini - Patella

Wajib Coba! Ini 7 Cara Menjaga Kesehatan Lutut Sejak Dini