Apakah Anda sedang mencari pengobatan nyeri bahu tapi tanpa harus operasi? Di Jakarta, ada berbagai tempat pelayanan medis atau klinik yang fokus untuk mengatasi masalah nyeri pada bahu. Akan tetapi, Klinik Patella merupakan salah satu klinik terbaik yang dapat mengobati sakit bahu dengan metode berteknologi canggih dan terbukti lebih efektif.
Daftar Isi
Kenali Penyebab Nyeri Bahu
Beberapa aktivitas maupun kondisi medis dapat menjadi faktor pemicu nyeri bahu, seperti:
- Cedera Otot dan Ligamen: Cedera pada otot atau ligamen di sekitar bahu adalah salah satu penyebab paling umum nyeri bahu. Ini dapat terjadi akibat aktivitas fisik yang berlebihan atau cedera tumpul.
- Tendinitis: Tendinitis adalah peradangan pada tendon yang menghubungkan otot dengan tulang. Tendinitis pada tendon bahu, yang dikenal sebagai tendinitis bahu, dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan.
- Bursitis: Bursa adalah kantong berisi cairan yang melindungi sendi dan tendon. Bursitis terjadi ketika bursa di bahu mengalami peradangan, biasanya akibat gesekan berlebihan.
- Osteoarthritis: Osteoarthritis adalah kondisi degeneratif pada sendi yang bisa mempengaruhi sendi bahu. Ini biasanya terjadi pada usia lanjut.
Pengobatan Nyeri Bahu
Pada kondisi nyeri bahu yang tak kunjung membaik, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Ada beberapa metode pengobatan yang bisa dilakukan tergantung seberapa parah kondisi nyeri Anda.
- Obat Penghilang Nyeri: Dokter mungkin akan meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) atau obat penghilang nyeri resep untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan.
- Injeksi Steroid: Dalam beberapa kasus, dokter dapat melakukan injeksi steroid langsung ke daerah yang terkena, seperti bursa atau sendi bahu, untuk mengurangi peradangan.
- Radiofrekuensi Ablasi: Tindakan ini bertujuan untuk merusak serabut saraf di sekitar bahu untuk menghilangkan nyeri dan mengurangi peradangan.
- Operasi: Jika nyeri bahu terjadi akibat cedera berat atau kondisi medis yang tidak merespons pengobatan konservatif, dokter mungkin akan merekomendasikan tindakan operasi.
Konsultasi dengan Dokter di Klinik Patella
Sebagai salah satu klinik terbaik untuk mengatasi gangguan pada bahu, Patella memiliki tim dokter spesialis rehabilitasi medik yang profesional dan berpengalaman. Klinik Patella menggunakan metode pengobatan berteknologi tinggi dalam menangani kasus nyeri bahu yang tidak bisa merespon pada pengobatan konservatif tertentu.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter Patella melalui nomor kontak 021-2237-9999 atau chat via whatsapp di 0811 8124 2022.
Baca juga: Bagaimana Posisi Tidur yang Benar Saat Pundak Sakit?
***
Featured photo by sinostudio from Freepik
FAQ: Pertanyaan Seputar Pengobatan Nyeri Bahu
Untuk memulihkan nyeri bahu, salah satu langkah pertama yang dapat dilakukan adalah mengompres area bahu yang sakit menggunakan es atau air dingin selama 15 menit sebanyak 3-4 kali sehari. Lakukan ini selama 2-3 hari setelah rasa nyeri muncul. Selain itu, konsumsi obat antinyeri yang dijual bebas, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), dapat membantu meredakan rasa sakit. Jika nyeri tidak kunjung membaik, segera konsultasikan ke dokter spesialis.
Nyeri bahu umumnya dapat diatasi dengan obat-obatan seperti antinyeri yang dijual bebas atau obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat opioid atau memberikan injeksi steroid langsung ke area yang terkena untuk mengurangi peradangan secara lebih efektif. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat tertentu.
Untuk menghilangkan rasa sakit di pundak, Anda bisa mencoba beberapa metode sederhana, seperti mengompres dingin area yang sakit selama 15–20 menit sebanyak 3 kali sehari. Istirahatkan otot-otot pundak selama beberapa hari untuk menghindari tekanan tambahan. Pijat ringan pada otot pundak dan melakukan peregangan lembut juga dapat membantu meningkatkan kelenturan serta kekuatan otot, tendon, dan ligamen di sekitar sendi bahu.
Nyeri bahu sering disebabkan oleh cedera pada jaringan penyusun bahu, seperti tendon, ligamen, atau otot. Kerusakan atau robekan pada jaringan ini dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan membatasi gerakan sendi bahu. Selain itu, kondisi seperti tendinitis, bursitis, atau osteoarthritis juga dapat menjadi faktor pemicu nyeri bahu. Jika nyeri berlangsung lama atau disertai gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis lebih lanjut.
Untuk mengistirahatkan bahu yang nyeri, cobalah menyandarkan bahu pada beberapa bantal saat tidur atau duduk. Pastikan postur tubuh tetap baik dengan meletakkan kepala di atas bahu dan menambahkan handuk atau bantal di belakang punggung bawah untuk mendukung posisi tubuh. Letakkan kaki di lantai atau gunakan pijakan kaki untuk menjaga kenyamanan. Hindari aktivitas fisik yang memberikan tekanan pada bahu hingga kondisi membaik.