Cedera tulang rawan lutut bisa terjadi dengan tiba-tiba. Baik akibat karena olahraga ataupun mengalami kecelakaan.
Tulang rawan memiliki fungsi sebagai penyambung antara satu tulang dengan tulang lainnya. Selain itu juga memiliki fungsi lainnya, seperti:
- menyokong jaringan tubuh sekitarnya
- mengurangi gesekan antar tulang
- mencegah kerusakan sendi
- menopang berat badan
- membantu bergerak dengan bebas
Sayangnya, tulang ini rawan terhadap cedera, misalnya cedara tulang rawan lutut.
Saat cedera terjadi, ada beberapa cara yang dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama.
Daftar Isi
Pertolongan Pertama Cedera Tulang Rawan Lutut
Penyebab dari cedera ini adalah benturan keras, menahan atau menumpu beban tubuh tiba-tiba dan mengalami cedera lutut berkepanjangan. Selain itu, bisa juga karena penyakit tertentu, misalnya radang sendi, asam urat dan infeksi tulang rawan.
Cedera tulang rawan lutut dapat menyebabkan pembengkakan, nyeri yang parah, dan membuat penderitanya tidak bisa bergerak secara bebas.
Nah, untuk pertolongan pertama kamu bisa melakukan beberapa langkah berikut ini:
- Melindungi tulang rawan dari cedera lebih lanjut.
- Istirahat selama 48-72 jam setelah cedera terjadi.
- Mengompres lutut yang cedera dengan es batu yang telah terbungkus kain atau handuk, selama 10-30 menit. Sesudahnya, lanjut kemabli kompres selama 15 menit setiap 2 jam sekali.
- Tekan atau balut lutut dengan perban
- Angkat kaki agar posisinya lebih tinggi dari dada
- Temui dokter dan/atau fisioterapis untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
- Hindari mandi menggunakan air panas atau mengompres lutut dengan heat pack.
- Jangan mengonsumsi alkohol.
- Jangan berlari atau melakukan aktivitas berat
- Hindari memijat lutut yang cedera
Perawatan Lebih Lanjut
Setelah melakukan pertolongan pertama, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
- Fisioterapi
- Pemberian obat penghilang rasa sakit golongan non steroid (NSAID), guna membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri.
- Pemberian alat pendukung gerak, seperti tongkat/ leg brace
- Operasi.
Jika Anda mengalami cedera tulang rawan lutut yang menyebabkan nyeri berat, pembengkakan parah, hingga kesulitan bergerak, segera periksakan ke dokter bedah tulang (ortopedi). Semakin cepat cedera tulang rawan lutut mendapatkan perawatan medis, semakin baik pula proses penyembuhannya.
FAQ: Pertanyaan Seputar Penanganan Cedera Tulang Rawan Lutut
penggunaan es, kompresi, dan elevasi lutut merupakan bagian penting dari proses pemulihan. Selain itu, program rehabilitasi fisioterapi dan penggunaan obat anti-inflamasi mungkin dianjurkan oleh dokter Anda untuk memperkuat lutut dan meningkatkan mobilitas sambil mengurangi inflamasi.
Waktu pemulihan untuk cedera tulang rawan lutut umumnya adalah sekitar enam minggu jika tidak ada keretakan atau patah tulang. Namun, jika terdapat kerusakan pada jaringan sekitarnya, proses pemulihan bisa memakan waktu lebih lama.
Jika Anda mengalami cedera lutut, segera hentikan aktivitas yang sedang dilakukan dan istirahatkan lutut. Aplikasikan kompres dingin selama 20 menit untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan. Usahakan untuk berbaring dengan lutut dalam posisi yang lebih tinggi dari tubuh untuk mendukung pengurangan pembengkakan.
Untuk mendukung regenerasi tulang rawan secara alami, penting untuk menerapkan diet anti-inflamasi. Konsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, ikan, kacang-kacangan, dan buncis, serta mengurangi asupan makanan olahan dan lemak jenuh dapat membantu meningkatkan kesehatan sendi dan mengurangi peradangan.
Tulang rawan lutut, atau tulang rawan artikular, berfungsi sebagai lapisan pada permukaan sendi yang bertindak sebagai bantalan untuk mengurangi gesekan, memungkinkan tulang untuk bergerak lancar tanpa hambatan.