Radang sendi, atau arthritis adalah kondisi umum yang ditandai oleh peradangan dan nyeri pada sendi. Beberapa faktor seperti usia, riwayat keluarga, dan gaya hidup dapat berperan dalam risiko terjadinya radang sendi. Selain itu, beberapa pekerjaan tertentu juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena radang sendi. Apa saja jenis pekerjaan tersebut? Cek di artikel ini yuk.
Daftar Isi
Pekerjaan yang Melibatkan Beban Berat
Pekerjaan yang melibatkan pengangkatan atau pemindahan benda berat secara teratur dapat menyebabkan stres berlebih pada sendi sehingga meningkatkan risiko radang sendi, seperti :
- Pekerja konstruksi
- Pekerja pabrik
- Petugas gudang
Gerakan yang Berulang
Profesi yang melibatkan gerakan yang berulang secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko radang sendi. Contohnya, pekerjaan di garasi atau bengkel otomotif yang melibatkan gerakan tangan dan pergelangan tangan yang berulang, seperti memutar baut atau menggunakan alat listrik.
Aktivitas dengan Pembebanan pada Sendi
Aktivitas yang mewajibkan pembebanan berat pada sendi tertentu seperti atlet profesional atau pekerja konstruksi yang sering melakukan lompatan atau gerakan yang melibatkan tekanan berlebih pada lutut dapat mengalami risiko lebih tinggi terkena radang sendi pada lutut.
Pekerjaan dengan Posisi Tubuh yang Salah
Pekerjaan dengan posisi tubuh yang tidak ergonomis dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko radang sendi. Misalnya, pekerjaan yang membutuhkan posisi jongkok atau membungkuk secara terus-menerus dapat menyebabkan stres berlebih pada sendi lutut atau tulang belakang, sehingga meningkatkan risiko radang sendi pada area tersebut.
Meskipun faktor pekerjaan bisa mempengaruhi risiko radang sendi, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang yang bekerja dalam pekerjaan ini akan mengalami kondisi tersebut.
Risiko radang sendi juga dapat meningkat karena faktor genetik, gaya hidup, dan faktor lainnya. Namun, bagi mereka yang terlibat dalam pekerjaan yang berisiko, penting untuk menjaga kesehatan sendi dengan cara mengadopsi postur yang baik, melakukan peregangan dan istirahat yang cukup, serta menggunakan peralatan yang sesuai untuk mengurangi risiko peradangan sendi. Konsultasikan dengan dokter kami di Klinik Patella jika memiliki kekhawatiran tentang risiko radang sendi akibat pekerjaan Anda.
Baca juga: Cegah Radang Sendi Sebelum Terlambat!
Artikel ini ditinjau oleh: dr. Yuti Purnamasari