Paha sakit atau nyeri merupakan suatu gejala dari cedera pangkal paha. Kondisi ini dapat terasa ketika mengangkat lutut atau saat merapatkan kaki. Hal ini umumnya, diakibatkan oleh banyaknya tekanan atau terkena benturan keras pada otot pangkal paha. Jika otot pada area tersebut mengalami ketegangan, maka bisa robek atau meregang secara berlebihan.
Paha sakit ini biasa terjadi pada orang yang melakukan banyak aktivitas fisik tinggi yang membutuhkan banyak gerakan berlari dan melompat. Apalagi jika ada perubahan arah secara mendadak saat melakukan gerakan tersebut, maka risiko cedera sangat tinggi dan menyebabkan paha sakit atau nyeri.
Daftar Isi
Gejala cedera pangkal paha selain paha sakit
Selain paha sakit gejala lainnya yang menandakan sedang mengalami cedera, ialah:
- Nyeri pada area selangkangan dan bagian paha dalam
- Nyeri saat merapakatkan/menyatukan kaki
- Terasa nyeri saat mengangakat lutut
- Seperti ada bunyi “pop” atau seperti ada sesuatu yang patah saat cedera terjadi lalu diikuti dengan paha sakit yang kuat.
Tingkat keparahan cedera
Berdasarkan kondisi keperahannya, cedera ini terbagi menjadi 3 tingkatan, yaitu:
- Tingkat 1 : Merasakan nyeri yang ringan, sedikit kehilangan kekuatan atau gerakan
- Tingkat 2 : Merasakan nyeri yang sedang, kemudian kehilangan kekuatan ringan hingga sedang dan juga mengalami kerusakan jaringan
- Terakhir, tingkat 3 : Nyeri yang hebat, lalu kehilangan kekuatan dan fungsi yang parah karena robekan otot
Agar bisa mendiagnosis cedera pangkal paha ini, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Selain itu, juga akan melakukan tes seperti mengambil foto X-ray dan MRI untuk mengetahui kondisi yang lebih pasti.
Cara menangani paha sakit akibat cedera
Rasa sakit atau nyeri akan hilang dengan sendirinya secara perlahan pada kasus cedera ringan. Memang masih membutuhkan waktum sebelum sembuh sepenuhnya. Selain itu juga pastikan istirahat yang cukup agar mempercepat proses penyembuhan.
Namun, ada juga beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mempercepat proses penyembuhan tersebut, seperti:
- Mengompres es ke bagian yang alami cedera untuk membantu mencegah pembengkakan dan meringankan nyeri. Lakukan selama 20 – 30 menit setiap 3 smpai 4 jam dalam 2-3 hari ke depan atau sampai gejala hilang.
- Gunakan perban pada area yang alami cedera
- Minum obat pereda nyeri, namun pastikan sesuai dengan anjuran atau resep dokter
- Menjalani fisioterapi untuk membantu pemulihan jaringan dan menguatkan otot.
Jika cederanya parah, kemungkinan akan menjalani tindakan operasi yang bertujuan untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada ligamen atau tendon.
Mencegah cedera
- Lakukan pemanasan sebelum olahraga atau aktivitas fisik
- Lakukan latihan penguatan otot secara rutin
- Gunakan sepatu yang nyaman dan sesuai dengan kaki dan aktivitas yang kamu lakukan
- Tingkatkan intensitas aktivitas fisik secara perlahan dan jangan terlalu memaksakan diri
- Hentikan aktivtas jika merasakan paha sakit
FAQ (Frequently Asked Questions) tentang Paha Sakit Akibat Cedera Pangkal Paha
Ya, cedera pada pangkal paha bisa sembuh, tetapi waktu pemulihannya tergantung pada tingkat keparahan cedera serta kepatuhan terhadap perawatan yang dijalani. Cedera ringan hingga sedang umumnya dapat pulih dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan dengan perawatan yang tepat, seperti istirahat dan fisioterapi.
Untuk meredakan nyeri paha akibat cedera, beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
Mengistirahatkan area yang cedera
Mengompres dengan air es untuk mengurangi pembengkakan
Merendam kaki dalam air hangat untuk membantu relaksasi otot
Melakukan pijatan ringan pada otot paha
Melakukan peregangan secara perlahan untuk mengembalikan fleksibilitas otot
Menggunakan obat pereda nyeri jika diperlukan sesuai anjuran dokter
Cedera pada pangkal paha dapat dikenali dengan beberapa gejala, di antaranya:
Nyeri mendadak pada area selangkangan dan paha dalam
Kesulitan atau rasa nyeri saat mengangkat lutut
Bengkak atau muncul memar di area yang cedera
Kelemahan pada otot paha sehingga sulit berjalan atau berlari
Sensasi bunyi “pop” saat cedera terjadi, yang sering disertai dengan nyeri hebat
Cedera otot paha ringan bisa pulih dengan sendirinya dalam beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung tingkat kerusakannya. Namun, jika cedera lebih parah, terutama jika ada robekan pada otot, proses penyembuhan bisa memakan waktu lebih lama dan memerlukan perawatan tambahan seperti fisioterapi atau bahkan tindakan medis tertentu.
Durasi penyembuhan cedera otot paha bervariasi tergantung pada tingkat keparahan cedera. Cedera ringan biasanya membaik dalam beberapa minggu, sementara cedera yang lebih serius dapat membutuhkan waktu pemulihan hingga 2-3 bulan. Dalam beberapa kasus tertentu, terutama jika terjadi robekan otot yang parah, rehabilitasi atau tindakan medis lanjutan mungkin diperlukan untuk memastikan pemulihan optimal.
v