Keluhan nyeri sendi terkadang muncul secara tiba-tiba. Bahkan, beberapa orang merasakan nyeri sendi yang berpindah-pindah, terkadang di pergelangan tangan, lutut ataupun kaki. Banyak kemungkinan yang dapat menyebabkannya, sehingga Anda pun sebaiknya tetap waspada. Nyeri sendi dapat menyerang salah satu atau beberapa persendian pada tubuh kita. Kondisi ini pun dapat berlangsung dalam waktu singkat, namun bisa juga bertahan dalam beberapa hari atau minggu. Lalu, apa penyebab pastinya? Yuk,simak penjelasannya di artikel berikut.
Daftar Isi
Penyebab Nyeri Sendi yang Harus Diwaspadai
Berbagai kondisi bisa menyebabkan nyeri sendi. Oleh karena itu Anda sebaiknya tetap berhati-hati dan selalu menjaga kesehatan persendian. Berikut beberapa penyebab umum nyeri sendi, antara lain:
- Peradangan atau inflamasi pada sendi, misalnya karena cedera berolahraga
- Gangguan pada bentuk sendi yang terjadi karena kelainan pada bentuk tulang atau pertumbuhan tulang yang tidak sesuai
- Penumpukan kristal yang menyebabkan asam urat (gout)
- Infeksi pada sendi
- Rheumatoid arthritis, termasuk penyakit autoimun yang menyebabkan kekakuan dan rasa nyeri hebat pada sendi
- Osteoarthritis, yaitu radang kronis pada sendi akibat degenerasi tulang rawan
Gejala yang Dirasakan
Saat mengalami nyeri sendi, gejala yang sering muncul yaitu:
- Rasa panas dan nyeri di sekitar persendian
- Bengkak dan muncul kemerahan pada sendi yang sakit
- Kekakuan sendi
- Sulit menggerakkan bagian sendi yang sakit
- Terkadang muncul demam dan tubuh menjadi lemas
Apabila gejalanya masih tergolong ringan, Anda masih bisa mengatasinya dengan mandi atau berendam air hangat, kompres dingin area yang nyeri, perbanyak istirahat, minum obat pereda nyeri dan hindari melakukan aktivitas berat.
Namun, jika dengan perawatan mandiri di rumah keluhan belum juga membaik, sebaiknya segera lakukan perawatan ke dokter.
Baca juga: Nyeri Sendi dan Lutut Kekurangan Vitamin Apa? Cari Tahu Yuk!
Cara Mengatasi Nyeri Sendi yang Memburuk
Nyeri sendi yang semakin memburuk memerlukan penanganan secepatnya. Dokter akan memulai pemeriksaan dengan menanyakan riwayat kesehatan, dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik. Terkadang, pemeriksaan radiologis juga diperlukan, seperti Rontgen, CT-Scan ataupun MRI.
Setelah mendiagnosa penyakit, ada beberapa pengobatan yang efektif untuk menyembuhkan nyeri sendi. Jika Anda menderita radang sendi seperti osteoarthritis, maka dokter akan menyarankan terapi injeksi PRP.
PRP atau Platelet-Rich Plasma bekerja dengan menyuntikkan plasma darah yang diambil dari tubuh kita sendiri ke dalam sendi yang mengalami inflamasi. Plasma ini mengandung faktor pertumbuhan (growth factor) yang dapat meregenerasi jaringan baru untuk mempercepat proses penyembuhan.
Kelebihan PRP yaitu tanpa operasi, proses pengerjaan cepat dan mudah, minim risiko komplikasi, dan masa penyembuhan yang lebih cepat. Injeksi PRP dapat berulang sekitar dua sampai tiga kali tergantung kondisi Anda.
Jika memiliki keluhan nyeri sendi, segeralah ke Klinik Patella. Klinik Patella memiliki dokter spesialis dan metode pengobatan terkini tanpa operasi yang lebih aman. Hubungi Assistance Center kami di nomor 021-7919-6999 atau chat via whatsapp di 0811-1443-599.
Bagi Anda yang ingin datang langsung untuk berkonsultasi, silakan kunjungi Klinik Patella yang berlokasi di Mampang, Jakarta Selatan dan SMC Jakarta Amanyaak Pluit.
Semoga sehat selalu!
Nah, tonton juga ya video berikut mengapa solusi nyeri sendi terbaik ada di Klinik Patella.
FAQ tentang Nyeri Sendi Berpindah-pindah
Nyeri otot yang berpindah-pindah bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, kurang tidur, aktivitas fisik yang berlebihan, cedera, atau posisi tubuh yang kurang tepat dalam waktu lama. Misalnya, duduk dengan posisi membungkuk dalam waktu lama dapat menimbulkan ketegangan otot dan menyebabkan nyeri yang berpindah dari satu bagian tubuh ke bagian lainnya.
Ya, nyeri akibat asam urat dapat berpindah-pindah. Biasanya, kondisi ini terjadi secara tidak simetris, artinya nyeri bisa muncul di satu sendi dan kemudian berpindah ke sendi lain dalam beberapa waktu. Asam urat terjadi karena penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang bisa memicu peradangan dan rasa sakit yang berpindah lokasi seiring waktu.
Artritis migrasi adalah kondisi di mana peradangan sendi berpindah dari satu sendi ke sendi lainnya dalam tubuh. Ini bisa terjadi pada berbagai jenis artritis, termasuk rheumatoid arthritis, serta kondisi medis lain seperti lupus, sindrom iritasi usus (IBS), atau infeksi virus tertentu seperti hepatitis. Peradangan kronis dan kerusakan jaringan sendi sering menjadi pemicu utama nyeri yang berpindah-pindah.
Nyeri sendi biasanya terasa saat bagian sendi yang meradang atau bengkak digerakkan.
Nyeri otot cenderung terasa saat otot digunakan secara berlebihan atau mengalami ketegangan.
Nyeri tulang sering kali lebih konstan dan dapat muncul bahkan saat tubuh sedang beristirahat. Jika nyeri tidak membaik setelah beberapa waktu atau semakin parah, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Ya, nyeri otot yang berpindah-pindah bisa terjadi secara alami, terutama jika tubuh berusaha mengimbangi cedera atau ketegangan pada satu bagian tertentu. Misalnya, jika seseorang mengalami nyeri di satu bagian tubuh, otot-otot di area lain mungkin bekerja lebih keras untuk menyesuaikan gerakan, sehingga menyebabkan nyeri berpindah ke area yang berbeda. Jika nyeri terus berlanjut atau semakin memburuk, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.