Artikel Terkait

obat sakit lutut untuk usia 50 tahun ke atas
obat sakit lutut untuk usia 50 tahun ke atas

Apa Saja Obat Sakit Lutut untuk Usia 50 Tahun ke Atas?

obat tradisional sakit di belakang lutut
obat tradisional sakit di belakang lutut

Obat Tradisional Sakit di Belakang Lutut: Ramuan untuk Redakan Nyeri

cara menghilangkan nanah di lutut
cara menghilangkan nanah di lutut

Bagaimana Cara Menghilangkan Nanah di Lutut?

nanas untuk radang sendi
nanas untuk radang sendi

Nanas untuk Radang Sendi: Bisakah Kurangi Nyeri?

dokter spesialis arthroscopy jakarta
dokter spesialis arthroscopy jakarta

Kenali Dokter Spesialis Arthroscopy Jakarta di Klinik Patella

arthroscopy vs prp
arthroscopy vs prp

Arthroscopy vs PRP Untuk Nyeri Lutut

yoga untuk radang sendi
yoga untuk radang sendi

Yoga untuk Radang Sendi: Ampuhkah Terapi Komplementer Ini?

perbedaan radang sendi dan pengapuran
perbedaan radang sendi dan pengapuran

Perbedaan Radang Sendi dan Pengapuran: Ini Penjelasannya!

perbedaan arthroscopy dan artroplasti
perbedaan arthroscopy dan artroplasti

Apa Perbedaan Arthroscopy dan Artroplasti pada Lutut?

welmove untuk radang sendi
welmove untuk radang sendi

Welmove untuk Radang Sendi: Bagaimana Cara Kerjanya?

bekam untuk radang sendi
bekam untuk radang sendi

Bekam untuk Radang Sendi: Efektifkah Metode Ini?

penyebab nyeri betis kiri
penyebab nyeri betis kiri

Penyebab Nyeri Betis Kiri dan Cara Mengatasi dengan Efektif

Cari Artikel Lainnya

Kenali Berbagai Faktor Penyebab Nyeri Sendi Bahu

August 8, 2024

nyeri sendi bahu - Klinik Patella

Nyeri sendi bahu memang sering dialami oleh banyak orang, tak hanya orang berusia tua namun bisa juga terjadi pada Anda yang berusia muda. Kondisi ini tentu dapat menyebabkan gangguan mobilitas sehingga menghambat aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Bahu itu sendiri salah satu sendi yang paling fleksibel dan kompleks dalam tubuh manusia, yang memungkinkan berbagai gerakan, tetapi juga rentan terhadap cedera dan rasa nyeri.

Penyebab Nyeri Sendi Bahu

Photo by EyeEm from Freepik

Nyeri pada sendi bahu dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari cedera akut hingga kondisi kronis. Berikut adalah beberapa penyebab utama nyeri sendi bahu:

Cedera Rotator Cuff

Rotator cuff adalah kelompok otot dan tendon yang mengelilingi sendi bahu, memberikan stabilitas dan memungkinkan gerakan. Cedera pada rotator cuff, seperti robekan atau peradangan, adalah penyebab umum nyeri bahu, terutama pada orang yang melakukan aktivitas fisik berulang seperti angkat beban atau olahraga tertentu.

Bursitis

Bursitis adalah peradangan bursa, kantong kecil berisi cairan yang melindungi sendi. Ketika bursa di bahu mengalami iritasi, bisa menyebabkan nyeri dan pembengkakan. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh penggunaan berlebihan atau gerakan berulang.

Arthritis

Arthritis, khususnya osteoarthritis, adalah kondisi degeneratif yang terjadi ketika tulang rawan di sendi bahu mulai aus. Ini menyebabkan nyeri, kaku, dan terbatasnya gerakan. Rheumatoid arthritis, bentuk lain dari artritis, juga dapat memengaruhi sendi bahu dan menyebabkan nyeri kronis.

Frozen Shoulder

Kondisi ini ditandai dengan kekakuan dan nyeri di sendi bahu, yang disebabkan oleh peradangan kapsul sendi. Bahu beku dapat membatasi gerakan secara signifikan dan seringkali memerlukan waktu lama untuk pulih sepenuhnya.

Tendinitis

Tendinitis terjadi ketika tendon di bahu mengalami peradangan, biasanya akibat penggunaan berlebihan atau cedera akut. Kondisi ini sering kali menyerang atlet atau individu yang pekerjaan atau aktivitasnya melibatkan gerakan bahu yang intens.

Penanganan Nyeri Sendi Bahu dengan Radiofrekuensi Ablasi

Radiofrekuensi Ablasi (RFA) adalah teknik medis yang digunakan untuk mengatasi nyeri kronis, termasuk nyeri sendi bahu. Metode ini melibatkan penggunaan gelombang radiofrekuensi untuk memanaskan dan merusak saraf yang mengirimkan sinyal nyeri ke otak. Berikut adalah prosedur dan manfaat RFA dalam penanganan nyeri sendi bahu:

  1. RFA adalah prosedur minimal invasif yang tidak memerlukan sayatan besar. Dokter akan memasukkan jarum kecil ke area dekat saraf yang terlibat, lalu gelombang radiofrekuensi diterapkan untuk menghancurkan jaringan saraf yang menyebabkan nyeri.
  2. RFA dapat mengurangi rasa nyeri dan efektif untuk pasien yang tidak merespon dengan baik terapi konvensional seperti obat-obatan atau fisioterapi.
  3. Karena prosedur ini minimal invasif, waktu pemulihan relatif singkat. Sebagian besar pasien dapat kembali beraktivitas normal dalam beberapa hari setelah prosedur.
  4. Dengan mengurangi atau menghilangkan nyeri, RFA dapat mengurangi konsumsi obat penghilang rasa sakit dalam jangka panjang, yang seringkali memiliki efek samping yang tidak diinginkan.

 Itulah tadi berbagai faktor yang dapat menyebabkan nyeri sendi bahu dan penanganannya dengan metode radiofrekuensi ablasi. Apabila Anda mengalami rasa nyeri, baik akut maupun kronis di area bahu, segeralah periksakan diri ke dokter spesialis kami di Klinik Patella. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui chat ke nomor whatsapp 0811-8124-2022.

***

Feature photo by pakww from Freepik

FAQ: Pertanyaan Seputar Nyeri Sendi Bahu

Apa penyebab persendian bahu sakit?

Nyeri sendi bahu dapat disebabkan oleh berbagai faktor termasuk cedera pada rotator cuff, peradangan bursa, arthritis, atau kondisi frozen shoulder. Setiap kondisi ini mempengaruhi bahu dengan cara yang berbeda, tetapi semua dapat menyebabkan rasa sakit dan pembatasan mobilitas.

Bagaimana cara mengatasi nyeri sendi bahu?

Untuk mengatasi nyeri sendi bahu, pertama-tama istirahatkan area yang terkena untuk menghindari kegiatan yang memperparah rasa sakit. Kompres dingin dapat diterapkan untuk mengurangi bengkak dan rasa sakit. Jika nyeri berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk mungkin menggunakan obat-obatan atau terapi lain seperti radiofrekuensi ablasi untuk pengobatan jangka panjang.

Apa obat nyeri bahu?

Obat-obatan seperti antiinflamasi nonsteroid (NSAIDs), termasuk ibuprofen dan diclofenac, sering diresepkan untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan. Untuk kasus yang lebih parah, mungkin diperlukan pengobatan tambahan seperti terapi fisik atau radiofrekuensi ablasi, tergantung pada penyebab spesifik nyeri bahu.

Bagaimana cara menghilangkan nyeri di pundak?

Menghilangkan nyeri di pundak bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk terapi fisik, kompres hangat atau dingin, dan peregangan. Penggunaan obat-obatan dan kadang-kadang suntikan steroid juga dapat membantu. Mengubah postur tubuh dan membatasi aktivitas fisik yang memperburuk nyeri juga penting.

Nyeri bahu diagnosanya apa?

Diagnosa untuk nyeri bahu dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya, seperti cedera rotator cuff, bursitis, arthritis, atau frozen shoulder. Diagnostik biasanya melibatkan pemeriksaan fisik, dan mungkin meliputi pencitraan seperti MRI atau X-ray untuk menentukan kondisi spesifik yang menyebabkan nyeri.

Artikel Lainnya

Penyebab Pundak Terasa Berat - Patella

Berbagai Penyebab Pundak Terasa Berat dan Cara Mengatasinya

meniscectomy

Meniscectomy: Prosedur Minim Invasif untuk Cedera Meniskus Lutut

lutut sakit saat berjalan

Masih Muda Tapi Lutut Sakit Saat Berjalan, Kenapa Ya?

squat-jump-1

Mengenal Olahraga Squat Jump dan Tekniknya