nyeri sendi bahu - Klinik Patella

Kenali Berbagai Faktor Penyebab Nyeri Sendi Bahu

Nyeri sendi bahu memang sering dialami oleh banyak orang, tak hanya orang berusia tua namun bisa juga terjadi pada Anda yang berusia muda. Kondisi ini tentu dapat menyebabkan gangguan mobilitas sehingga menghambat aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Bahu itu sendiri salah satu sendi yang paling fleksibel dan kompleks dalam tubuh manusia, yang memungkinkan berbagai gerakan, tetapi juga rentan terhadap cedera dan rasa nyeri.

Penyebab Nyeri Sendi Bahu

Photo by EyeEm from Freepik

Nyeri pada sendi bahu dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari cedera akut hingga kondisi kronis. Berikut adalah beberapa penyebab utama nyeri sendi bahu:

Cedera Rotator Cuff

Rotator cuff adalah kelompok otot dan tendon yang mengelilingi sendi bahu, memberikan stabilitas dan memungkinkan gerakan. Cedera pada rotator cuff, seperti robekan atau peradangan, adalah penyebab umum nyeri bahu, terutama pada orang yang melakukan aktivitas fisik berulang seperti angkat beban atau olahraga tertentu.

Bursitis

Bursitis adalah peradangan bursa, kantong kecil berisi cairan yang melindungi sendi. Ketika bursa di bahu mengalami iritasi, bisa menyebabkan nyeri dan pembengkakan. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh penggunaan berlebihan atau gerakan berulang.

Arthritis

Arthritis, khususnya osteoarthritis, adalah kondisi degeneratif yang terjadi ketika tulang rawan di sendi bahu mulai aus. Ini menyebabkan nyeri, kaku, dan terbatasnya gerakan. Rheumatoid arthritis, bentuk lain dari artritis, juga dapat memengaruhi sendi bahu dan menyebabkan nyeri kronis.

Frozen Shoulder

Kondisi ini ditandai dengan kekakuan dan nyeri di sendi bahu, yang disebabkan oleh peradangan kapsul sendi. Bahu beku dapat membatasi gerakan secara signifikan dan seringkali memerlukan waktu lama untuk pulih sepenuhnya.

Baca Juga  Cara Mengatasi Nyeri Sendi Tulang Menahun Selain Konsumsi Obat Pereda Nyeri

Tendinitis

Tendinitis terjadi ketika tendon di bahu mengalami peradangan, biasanya akibat penggunaan berlebihan atau cedera akut. Kondisi ini sering kali menyerang atlet atau individu yang pekerjaan atau aktivitasnya melibatkan gerakan bahu yang intens.

Penanganan Nyeri Sendi Bahu dengan Radiofrekuensi Ablasi

Radiofrekuensi Ablasi (RFA) adalah teknik medis yang digunakan untuk mengatasi nyeri kronis, termasuk nyeri sendi bahu. Metode ini melibatkan penggunaan gelombang radiofrekuensi untuk memanaskan dan merusak saraf yang mengirimkan sinyal nyeri ke otak. Berikut adalah prosedur dan manfaat RFA dalam penanganan nyeri sendi bahu:

  1. RFA adalah prosedur minimal invasif yang tidak memerlukan sayatan besar. Dokter akan memasukkan jarum kecil ke area dekat saraf yang terlibat, lalu gelombang radiofrekuensi diterapkan untuk menghancurkan jaringan saraf yang menyebabkan nyeri.
  2. RFA dapat mengurangi rasa nyeri dan efektif untuk pasien yang tidak merespon dengan baik terapi konvensional seperti obat-obatan atau fisioterapi.
  3. Karena prosedur ini minimal invasif, waktu pemulihan relatif singkat. Sebagian besar pasien dapat kembali beraktivitas normal dalam beberapa hari setelah prosedur.
  4. Dengan mengurangi atau menghilangkan nyeri, RFA dapat mengurangi konsumsi obat penghilang rasa sakit dalam jangka panjang, yang seringkali memiliki efek samping yang tidak diinginkan.

 Itulah tadi berbagai faktor yang dapat menyebabkan nyeri sendi bahu dan penanganannya dengan metode radiofrekuensi ablasi. Apabila Anda mengalami rasa nyeri, baik akut maupun kronis di area bahu, segeralah periksakan diri ke dokter spesialis kami di Klinik Patella. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui chat ke nomor whatsapp 0811-8124-2022.

***

Feature photo by pakww from Freepik

lamina klinik

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34B, RT.7/RW.5, Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

lamina klinik

Informasi dan Pendaftaran

021-2237-9999

lamina klinik

Book Online

Appointment Now