Nyeri pada lutut tentunya akan menghambat aktivitas harian. Misalnya saja ketika lutut terasa panas seperti terbakar, kondisi ini tidak bisa dianggap remeh dan perlu mendapatkan penanganan yang tepat. Nah, berikut ini adalah beberapa penyebab nyeri pada lutut yang terasa seperti terbakar.
Daftar Isi
Mengapa lutut terasa nyeri dan panas seolah terbakar?
Nah, lutut terasa nyeri dan panas seperti terbakar bukanlah kondisi yang biasa. Keluhan ini bisa saja menyerang pada satu lutut saja ataupun keduanya. Bisa juga menyerang pada bagian depan, kanan, kiri, hingga seluruh area lutut.
Selain akan mengganggu aktivitas, kondisi ini tidak bisa kamu anggap sepele karena artinya sendi lutut sedang mengalami masalah. Lalu, kondisi apa saja yang bisa menjadi penyebab nyeri pada lutut yang terasa panas seperti terbakar ini?
1. Ligamen lutut robek
Jika kamu mengalami nyeri dengan sensasi terbakar pada lutut bagian belakang, kemungkinan penyebabnya adalah robeknya ligamen pada lutut.
Ligamen merupakan jaringan ikat yang kuat dan elastis. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi sendi, termasuk lutut, dan menstabilkan gerak sendi. Saat ligamen mengalami masalah sendi lutut menjadi tidak stabil dan akan membuat kesulitan bergerak.
Robeknya ligamen lutut umumnya terjadi pada para atlet dan biasanya cara mengatasinya dengan rutin melakukan latihan otot. Selain itu, kemungkinan besar perlu juga memerlukan alat pelindung lutut saat melakukan aktivitas yang berat. Jika merasa khawatir robekan ligamen cukup parah, segera konsultasi ke dokter.
2. Tulang rawan robek
Salah satu jaringan yang paling sering ditemui dalam tubuh adalah tulang rawan. Jaringan ini melapisi permukaan sendi dan membuat tulang-tulang bisa bergeser.
Robeknya tulang rawan kemungkinan besar akibat cedera saat olahraga. Kondisi ini bisa menyebabkan lutut terasa panas seperti terbakar.
Umumnya, gangguan ini akan hilang seiring dengan berjalannya waktu. Kendati demikian, apabila kondisi semakin memburuk dan parah apalagi tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat bisa memicu masalah lainnya pada sendi, seperti:
- Alami mati rasa, kedinginan, atau perubahan warna pada bagian tubuh yang alami
- Rasa sakitnya tidak bisa teratasi hanya dengan obat anti-nyeri
- Bagian tubuh yang mengalami cederaterlihat bengkok atau ada benjolan.
3. Osteoarthritis lutut
Bentuk arthritis paling umum adalah osteoarthritis lutut. Kondisi ini umum terjadi pada orang yang sudah berusia lebih dari 50 tahun. Tapi bukan berarti yang berusia muda tidak bisa mengalaminya, mereka juga bisa. Osteoarthritis lutut salah satu gejalanya adalah lutut terasa panas seperti terbakar.
Saat osteoarthritis lutut menyerang, tulang rawan secara perlahan akan hilang dan menyusut. Kemudian, pelindung sendi lutut akan berkurang fungsinya karena ketika tulang bergesekan, menimbulkan nyeri yang mengganggu.
Kondisi ini tidak bisa kamu sepelekan karena seiring dengan berjalannya waktu, bisa semakin parah dan semakin membatasi ruang gerak. Segera lakukan konsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Osteoarthritis lutut Penyebab Nyeri dan Sulit Bergerak
4. Patellofemoral Pain Syndrome (PFS)
Patellofemoral Pain Syndrome (PFS) bisa menyerang siapa saja tak hanya para lansia. Namun, umumnya PFS menyerang para atlet basket atau sepakbola saat mereka mengalami cedera.
Nyeri pada lutut dan terasa panas seperti terbakar tersebut juga bisa karenan adanya perubahan sendi patellofemoral yang berfungsi sebagai pendukung kaki ketika bergerak.
Jika termasuk dalam gangguan yang cukup ringan, cara mengatasinya hanya perlu mengistirahatkan lutut dan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit. Tapi, bila rasa panas dan terbakar pada lutut tidak kunjung hilang, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut yang tepat.
Nah, jika memiliki keluhan nyeri pada lutut dengan timbulnya rasa panas seperti terbakar, kamu bisa melakukan konsultasi dengan dokter kami di klinik Patella.