Artikel Terkait

koyo untuk radang sendi
koyo untuk radang sendi

Koyo untuk Radang Sendi: Apakah Efektif untuk Atasi Nyeri?

operasi radang sendi
operasi radang sendi

Operasi Radang Sendi: Solusi untuk Berbagai Jenis Nyeri Sendi

olahraga untuk radang sendi
olahraga untuk radang sendi

5 Jenis Olahraga untuk Radang Sendi yang Aman

dexamethasone untuk radang sendi
dexamethasone untuk radang sendi

Dexamethasone untuk Radang Sendi: Efektivitas dan Efek Sampingnya

radang sendi paha
radang sendi paha

Radang Sendi Paha: Gejala dan Cara Mengobatinya

obat radang sendi bahu
obat radang sendi bahu

Obat Radang Sendi Bahu: Simak Jenis Obatnya Disini!

radang sendi psoriasis
radang sendi psoriasis

Radang Sendi Psoriasis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

antibiotik untuk radang sendi
antibiotik untuk radang sendi

Antibiotik untuk Radang Sendi: Ini Manfaat, dan Efek Sampingnya!

terapi radang sendi
terapi radang sendi

Terapi Radang Sendi: Ini Jenis-Jenisnya

ankylosing spondylitis
ankylosing spondylitis

Apa Itu Ankylosing Spondylitis?

methylprednisolone untuk radang sendi
methylprednisolone untuk radang sendi

Methylprednisolone untuk Radang Sendi: Mengatasi Gejala Arthritis

psoriatic arthritis
psoriatic arthritis

Psoriatic Arthritis: Penyakit Autoimun yang Mengganggu Sendi dan Kulit

Cari Artikel Lainnya

Nyeri Lutut Jangan Dianggap Remeh, Waspada Gejalanya!

December 7, 2022

nyeri lutut jangan dianggap remeh

Nyeri lutut merupakan keluhan yang sering ditemui dan sebaiknya jangan dianggap remeh, karena bisa menjadi gejala dari penyakit tertentu. Kondisi ini terjadi akibat adanya gangguan pada struktur lutut, seperti tulang, ligamen,tendon maupun bantalan sendi. Ketika mengalami sakit lutut, apalagi jika sudah berlangsung cukup lama, maka sebaiknya segera periksakan diri ke Klinik Patella. Klinik Patella memiliki dokter spesialis handal dan metode pengobatan terkini tanpa operasi yang akan membantu mengatasi masalah pada lutut dan sendi Anda. 

Berbagai Kondisi Penyebab Nyeri Lutut

Beberapa kondisi dapat menyebabkan keluhan nyeri lutut, seperti: 

  • Patah tulang atau fraktur: Terjadi karena cedera berolahraga atau kecelakaan. Biasanya kondisi ini ditandai dengan rasa sakit pada lutut, pembengkakan, ataupun muncul kemerahan di area lutut yang fraktur.
  • Meniskus robek: Terjadi ketika bantalan sendi mengalami luka atau robek sehingga mobilitas terganggu karena lutut terasa sakit ketika digerakkan. 
  • Cedera ligamen: Biasanya terjadi pada atlet akibat cedera. Gejalanya bisa berupa lutut bengkak, muncul bunyi berderak dari lutut, dan sendi terasa longgar.
  • Osteoarthritis lutut: Peradangan sendi kronis pada lutut akibat penipisan tulang rawan karena proses penuaan.
  • Bursitis: Peradangan pada bursa, yakni pelumas dan bantalan di sekitar sendi. Bursitis bisa menimbulkan nyeri dan bengkak yang bisa membatasi pergerakan sendi.

Gejala yang Harus Diwaspadai

Gejala yang muncul berbeda dan tergantung dari penyebab dan tingkat keparahan nyeri. Jika mengalaminya, Anda mungkin akan merasakan nyeri ringan hingga nyeri hebat pada lutut. Apalagi jika menggunakannya secara berlebihan, maka rasa sakitnya bisa semakin parah.

Nyeri lutut yang tidak segera tertangani juga dapat menyebabkan ketidakstabilan dan kelemahan pada otot dan sendi lutut. Gejala lainnya, bisa mencakup rasa kaku, muncul bunyi gemeretak, sendi terasa seperti terkunci, dan kesulitan saat akan meluruskan lutut. 

Baca juga: Ketahui Penyebab dan Gejala Nyeri Lutut yang Harus Diwaspadai

Cara Redakan Nyeri Lutut dengan Metode PRICE

Untuk mengatasi rasa sakit pada lutut, cobalah metode PRICE yang mudah untuk Anda lakukan di rumah.

  • Protect: Lindungi lutut dari benturan dan hindari melakukan aktivitas berat yang membebani lutut
  • Rest: Istirahatkan lutut dari kegiatan berlebihan selama beberapa waktu agar sampai nyerinya membaik
  • Ice: Kompres dengan bantalan dingin untuk menurunkan suhu di sekitar jaringan yang mengalami cedera sehingga bisa mengurangi nyeri dan pembengkakan
  • Compress: Berikan tekanan pada lutut bersamaan dengan mengompres dingin 
  • Elevate: Meninggikan bagian yang cedera melebihi ketinggian jantung. Tujuannya yaitu untuk membantu mendorong cairan keluar dari bagian yang mengalami pembengkakan. 

Untuk membantu meredakan sakitnya, Anda juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri. Namun, jika tak juga membaik dan lutut semakin meradang atau membengkak, maka segeralah ke dokter. 

Anda bisa mengunjungi Klinik Patella sebagai Pusat Pengobatan Nyeri Lutut dan Sendi. Kami berlokasi di Mampang dan SMC Jakarta Pluit. Patella memiliki dokter spesialis yang handal dan berpengalaman serta metode terkini untuk menangani semua masalah lutut dan sendi. 

Yuk, konsultasi sekarang dengan dokter kami untuk keluhan nyeri lutut Anda! Silakan hubungi Assistance Center Patella di nomor 021-7919-6999 atau chat kami melalui whatsapp di 0811-1443-599. 

(FAQ) tentang Nyeri Lutut dan Cara Mengatasinya

Nyeri lutut bisa menjadi gejala penyakit apa?

Selain disebabkan oleh cedera, nyeri lutut juga bisa menjadi tanda adanya kondisi medis tertentu, seperti:
Osteoarthritis, yaitu peradangan sendi akibat penipisan tulang rawan seiring bertambahnya usia.
Rheumatoid arthritis, penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan kronis pada sendi.
Asam urat (gout), yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di sendi lutut, menyebabkan nyeri dan pembengkakan.
Jika nyeri lutut terjadi secara terus-menerus atau disertai pembengkakan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Apa yang harus dilakukan jika lutut terasa sakit?

Jika Anda mengalami nyeri lutut, beberapa langkah berikut dapat membantu meredakannya:
Istirahatkan lutut dan hindari aktivitas yang memberikan tekanan berlebih.
Kompres dengan es selama 15–20 menit untuk mengurangi pembengkakan.
Gunakan perban elastis guna memberikan tekanan ringan dan menstabilkan lutut.
Posisikan lutut lebih tinggi dengan bantal untuk membantu mengurangi peradangan.
Konsumsi obat pereda nyeri, seperti parasetamol atau ibuprofen, jika diperlukan.
Jika nyeri tidak membaik setelah perawatan awal, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Kenapa nyeri lutut bisa hilang timbul?

Nyeri lutut yang muncul dan menghilang bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
Cedera ligamen atau meniskus robek, yang menyebabkan nyeri saat bergerak namun membaik saat istirahat.
Peradangan akibat arthritis, seperti osteoarthritis atau rheumatoid arthritis, yang dapat memburuk pada waktu tertentu, misalnya di pagi hari atau setelah aktivitas berat.
Penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menyebabkan nyeri mendadak dan mereda setelah beberapa waktu.
Jika nyeri lutut terus berulang atau semakin parah, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.

Makanan apa saja yang sebaiknya dihindari untuk mencegah nyeri lutut?

Beberapa jenis makanan dapat memperburuk peradangan dan meningkatkan risiko nyeri lutut, di antaranya:
Makanan tinggi gula, seperti minuman bersoda dan permen.
Makanan olahan dan cepat saji, yang mengandung lemak trans dan pengawet.
Daging merah, yang dapat meningkatkan risiko peradangan pada sendi.
Produk susu tinggi lemak, yang dalam beberapa kasus dapat memperburuk nyeri sendi.
Makanan yang digoreng, yang mengandung lemak tidak sehat.
Gluten dan karbohidrat olahan, seperti roti putih dan pasta, yang dapat memicu peradangan pada tubuh.
Minuman beralkohol dan berkafein, yang dapat memengaruhi keseimbangan cairan dan peradangan tubuh.
Makanan tinggi garam, yang dapat meningkatkan retensi cairan dan menyebabkan pembengkakan pada sendi.

Apa saja makanan yang tidak baik untuk penderita nyeri lutut?

Jika Anda sering mengalami nyeri lutut, sebaiknya batasi konsumsi makanan yang dapat memicu peradangan, seperti:
Gula olahan yang terdapat pada makanan manis dan minuman kemasan.
Daging olahan dan daging merah, yang dapat meningkatkan risiko peradangan sendi.
Produk susu tinggi lemak, yang dalam beberapa kasus dapat memperparah nyeri lutut.
Lemak trans, yang sering ditemukan dalam makanan cepat saji dan camilan kemasan.
Makanan tinggi sodium, yang dapat menyebabkan retensi cairan dan memperparah pembengkakan sendi.
Alkohol, yang dapat memicu peradangan dan memperburuk nyeri lutut.
Untuk menjaga kesehatan sendi, sebaiknya konsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, vitamin D, dan antioksidan alami.

Artikel Lainnya

dokter spesialis radang sendi

Apa Itu Dokter Spesialis Radang Sendi?

cedera-ACL-

Mengenal Cedera ACL Pada Lutut: Gejala dan Penyebabnya

hematoma subkutan

Hematoma Subkutan: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

restless leg syndrome penyebab kaki pegal di malam hari

Restless Leg Syndrome Penyebab Kaki Pegal di Malam Hari