Anda merasakan nyeri di bahu sebelah kiri? Kira-kira apa ya penyebabnya? Nyeri bahu adalah keluhan umum yang sering dialami oleh banyak orang. Salah satu penyebab yang mungkin terjadi adalah kondisi yang dikenal sebagai “frozen shoulder” atau bahu kaku. Frozen shoulder adalah kondisi di mana bahu mengalami keterbatasan gerakan karena adanya peradangan dan pembentukan jaringan parut pada kapsul sendi bahu. Kondisi ini juga dikenal sebagai “adhesive capsulitis.”
Daftar Isi
Penyebab Frozen Shoulder
Meskipun penyebab pasti dari frozen shoulder belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya meliputi:
- Cedera atau Trauma: Trauma fisik pada bahu, misalnya jatuh atau kecelakaan, dapat menyebabkan peradangan dan memicu kondisi ini.
- Kondisi Medis Lainnya: Beberapa kondisi medis seperti diabetes, penyakit tiroid, atau penyakit jantung tertentu telah dikaitkan dengan peningkatan risiko terjadinya frozen shoulder.
- Kegemukan dan Kurangnya Aktivitas Fisik: Gaya hidup tidak aktif dan kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko terjadinya frozen shoulder.
Baca Juga: Frozen Shoulder Bahu Kaku Tidak Bisa Bergerak
Gejala Frozen Shoulder
Frozen shoulder biasanya berkembang secara perlahan dan melalui tiga tahap:
- Tahap I (Tahap Freezing): Pada tahap ini, penderita mengalami nyeri bahu yang semakin memburuk. Gerakan bahu menjadi terbatas, dan aktivitas sehari-hari seperti menyisir rambut atau mengenakan pakaian bisa menjadi sulit.
- Tahap II (Tahap Frozen): Pada tahap ini, nyeri bahu mungkin berkurang, tetapi keterbatasan gerakan semakin parah. Aktivitas sehari-hari menjadi lebih sulit, dan rasa sakit bisa menjalar ke lengan.
- Tahap III (Tahap Thawing): Pada tahap akhir, perlahan-lahan keterbatasan gerakan mulai membaik, dan fungsi bahu pulih secara bertahap.
Mengatasi Nyeri Bahu karena Frozen Shoulder
Penting untuk segera mengatasi gejala frozen shoulder agar dapat mencegah kondisi ini semakin memburuk dan membatasi aktivitas sehari-hari. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan, antara lain:
- Konsultasikan dengan Dokter: Jika Anda mengalami nyeri bahu yang berkepanjangan dan semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis terkait. Diagnosis dini dan penanganan tepat akan membantu meminimalkan dampak kondisi ini.
- Terapi Fisik: Terapi fisik dapat membantu memperkuat otot-otot di sekitar bahu dan meningkatkan rentang gerakan. Terapis fisik akan merancang program latihan yang sesuai dengan kondisi Anda.
- Obat Penghilang Nyeri: Dokter mungkin meresepkan obat penghilang nyeri atau antiinflamasi nonsteroid (NSAID) untuk membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.
- Pijatan dan Pengompresan: Pijatan lembut dan pengompresan hangat pada bahu dapat membantu mengurangi kekakuan dan meningkatkan sirkulasi darah di area tersebut.
- Injeksi Kortikosteroid: Dalam beberapa kasus, dokter dapat memberikan injeksi kortikosteroid pada sendi bahu untuk mengurangi peradangan dan nyeri.
- Perubahan Gaya Hidup: Menerapkan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan seimbang, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan dapat membantu mengurangi risiko terjadinya kondisi ini.
Frozen shoulder adalah kondisi yang menyebabkan nyeri bahu dan keterbatasan gerakan. Jika Anda mengalami gejala tersebut, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter guna mencegah kondisi ini semakin memburuk. Pengenalan dini dan penanganan tepat akan membantu mempercepat pemulihan dan mengurangi dampak negatif pada aktivitas sehari-hari. Selain itu, menjaga gaya hidup sehat juga dapat berkontribusi dalam mencegah terjadinya frozen shoulder.
Baca Juga: Sering Alami Nyeri Bahu Hingga Terasa Kaku? Yuk, Kenali Penyebabnya!
FAQ: Pertanyaan Seputar Nyeri Bahu Sebelah Kiri Ketahui Penyebabnya
Nyeri pada bahu sebelah kiri bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti otot yang kaku akibat aktivitas berlebihan, cedera ringan, atau posisi tidur yang tidak tepat. Namun, nyeri ini juga bisa menjadi tanda kondisi medis tertentu, seperti frozen shoulder atau radang sendi. Jika nyeri berlanjut atau semakin parah, segera konsultasikan ke dokter untuk diagnosis yang tepat.
Nyeri bahu dapat mengindikasikan berbagai masalah kesehatan, seperti dislokasi bahu, tendinitis (radang tendon), frozen shoulder (bahu kaku), radang sendi (arthritis), atau bahkan carpal tunnel syndrome. Penting untuk memeriksakan diri ke dokter guna mengetahui penyebab pastinya dan mendapatkan penanganan yang sesuai.
Nyeri bahu sering kali didiagnosis sebagai frozen shoulder atau kondisi lain yang menyebabkan keterbatasan gerak sendi. Diagnosis ini biasanya didasarkan pada gejala seperti nyeri hebat, kekakuan, dan keterbatasan gerak, yang mungkin dipicu oleh trauma atau aktivitas berulang. Pemeriksaan fisik dan tes penunjang seperti sinar-X atau MRI mungkin diperlukan untuk memastikan diagnosis.
Nyeri pada bahu dan lengan kiri bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cedera otot rotator cuff, tendinitis, bursitis, atau masalah tulang belakang seperti herniasi diskus. Meskipun jarang, nyeri ini juga bisa terkait dengan masalah jantung. Jika nyeri disertai gejala lain seperti sesak napas atau nyeri dada, segera cari bantuan medis.
Untuk mengatasi nyeri bahu sebelah kiri, Anda bisa mencoba beberapa langkah mandiri seperti mengistirahatkan bahu, melakukan peregangan ringan, mengompres area yang nyeri dengan es, dan mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol. Namun, jika nyeri tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut, seperti terapi fisik atau injeksi kortikosteroid.