Cedera ACL (anterior cruciate ligament), merupakan kondisi saat ligamen lutut anterior mengalami kerusakan atau robekan. Ligamen ini berfungsi sebagai penghubung tulang paha bagian bawah dengan tulang kering agar kestabilan lutut terjaga.
Kondisi ini biasanya terjadi akibat perubahan gerakan mendadak persendian pada lutut. Misalnya, berhenti jalan atau lari secara mendadak atau saat kaki atau lutut terbentur benda keras tiba-tiba. Biasanya diikuti dengan rasa nyeri dan pembengkakan.
Daftar Isi
Apa aja sih gejala Cedera ACL?
“POP” bunyi ini biasanya terdengar sebagai tanda bahwa ligamen mengalami kerobekan. Tak hanya itu, ada beberapa gejala lainnya juga, seperti:
Lutut tidak stabil
Ketika terjadi cedera, sendi pada lutut akan menjadi tidak stabil. Kondisi ini berisiko menyebabkan tubuh kehilangan rentang gerak dan tersasa tidak stabil atau seimbang. Sendi pada lutut cenderung mengalami kerusakan.
Pembengkakan dan nyeri padalutut
Sendi yang mengalami kerobekan mengakibatkan terjadinya pembengkakan beberapa saat kemudian. Penyebabnya ini kemungkinan karena adanya perdarahan dalam lutut.
Selanjutnya, pembengkakan itu akan diikuti dengan rasa nyeri yang sangat parah sehingga tubuh tidak lagi bisa melanjutkan aktivitas. Rasa nyeri yang setiap orang berbeda-beda, bergantung pada tingkat keparahan kerusakan yang terjadi pada ligamen lutut.
Selain gejala yang telah disebutkan, kemungkinan ada gejala lainnya. Jika kamu khawatir, segera konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Baca Juga: Cedera Meniskus Gejala dan Penyebabnya
Apa yang menyebabkan Cedera ACL?
Cedera ini seringnya terjadi saat sedang beraktivitas atau berolahraga dengan berintensitas tinggi. Penyebab umumnya adalah saat seseorang melakukan gerakan yang menimbulkan tekanan pada lutut.
Misalnya saja, saat seseorang berhenti bergerak secara tiba-tiba, saat berlari mengubah arah secara mendadak, melompat dan mendarat dengan posisi yang tidak tepat. Selain itu juga bisa karena terjatuh yang menyebabkan terjadinya peregangan sendi lutut dan cedera.
Seringnya, kondisi ini disertai dengan cedera lainnya, robeknya bagian lain dari ligamen lututu dan tulang rawan yang menyerap goncangan pada lutut. Profesi yang sering mengalami kejadian ini adalah atlet pesebak bola, basket, ski atau olahraga lainnya yang
Apa saja faktor risiko yang bisa memicu kondisi ini?
1. Berjenis kelamin perempuan
2. Kegiatan olahraga tertentu
3. Tidak melakukan pemanasan dengan benar
4. Penggunaan sepatu yang tidak sesuai
5. Perlengkapan olahraga yang tidak memadai
6. Ligamen yang lemah
Untuk mendiagnosis cedera, dokter akan melakukan pemeriksaan pada lutut. Dokter juga kemungkinan akan merekomendasikan beberapa tes penunjang untuk mengetahui penyebab dan menentukan tingkat keparahan cedera.
FAQ: Mengenal Cedera ACL pada Lutut
Salah satu tanda utama cedera ACL adalah munculnya bunyi “pop” pada lutut saat cedera terjadi. Setelah itu, biasanya disertai pembengkakan, nyeri yang cukup parah, serta kesulitan berdiri atau berjalan. Cedera ACL paling sering terjadi pada atlet atau individu yang sering melakukan gerakan mendadak, seperti berhenti tiba-tiba atau mengubah arah secara cepat.
Penanganan cedera ACL bergantung pada tingkat keparahannya. Pada beberapa kasus, perawatan awal meliputi istirahat, kompres es, elevasi kaki, dan konsumsi obat antiinflamasi untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan. Namun, jika ligamen ACL mengalami robekan total, dokter dapat merekomendasikan tindakan rekonstruksi ligamen menggunakan jaringan tendon dari tubuh pasien sendiri melalui prosedur arthroscopy.
Cedera ACL umumnya menimbulkan nyeri yang tajam dan tiba-tiba pada lutut, terutama saat pertama kali terjadi. Dalam beberapa jam, lutut akan membengkak akibat adanya perdarahan dalam sendi. Selain itu, lutut bisa terasa kaku dan sulit digerakkan, bahkan terasa tidak stabil seolah-olah ingin lepas saat berdiri atau berjalan.
ACL (anterior cruciate ligament) adalah ligamen utama yang menghubungkan tulang paha dengan tulang kering, berperan dalam menjaga kestabilan lutut saat bergerak. Jika ACL mengalami cedera atau robekan, kestabilan lutut dapat terganggu, menyebabkan kesulitan berjalan, nyeri hebat, serta meningkatnya risiko cedera lanjutan jika tidak segera ditangani.
Meskipun pemeriksaan medis adalah cara terbaik untuk memastikan cedera ACL, Anda dapat melakukan tes sederhana di rumah.
Coba tekuk lutut hingga sudut 90 derajat, lalu coba luruskan kembali.
Jika terasa nyeri, terjadi kekakuan, atau kesulitan meluruskan kaki sepenuhnya, kemungkinan ACL mengalami cedera.
Jika lutut terasa tidak stabil atau seperti mau lepas saat mencoba berdiri atau berjalan, segera periksakan diri ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut.