Manfaat treadmill pada sendi sangat baik, utamanya agar nyeri sendi tidak bertambah buruk. Treadmill adalah sebuah alat olahraga yang umumnya untuk berjalan, berlari atau mendaki tanpa perlu berpindah tempat.
Treadmill ini juga sebagai alat kebugaran yang dapat digunakan di dalam ruangan sehingga Anda bisa berolahraga lari dengan nyaman sembari menikmati lagu-lagu favorit Anda atau sambil menonton televisi sekalipun.
Alat treadmill sudah terkenal sebagai salah satu peralatan olahraga yang cukup praktis dan dapat melakukannya di rumah bagi Anda yang memilikinya.
Apalagi dalam masa meningkatnya penderita Covid-19, maka Anda tetap dapat berolahraga di rumah dan mengurangi risiko Anda terpapar oleh virus.
Walau perlu melakukan segala kegiatan dalam rumah, sendi-sendi perlu bergerak agar tetap sehat. Namun kalau gerakan terlalu banyak hentakan dapat saja menimbulkan cedera dan/atau peradangan pada sendi (artritis).
Bagi sebagian orang, treadmill sangat ideal sebagai latihan kardio dan sendi-sendi yang sehat. Sebagian lagi, terutama pada orang-orang dengan kondisi medis tertentu, treadmill justru berdampak negatif atau buruk pada sendi lutut, panggul, dan pergelangan kaki.
Daftar Isi
Manfaat Treadmill pada Sendi
Berjalan di Treadmill
Berjalan dengan treadmill sebagai salah satu latihan fisik dampak rendah atau low impact dan bisa menjadi pilihan program olahraga rutin.
Mesin treadmill biasanya mudah pengaplikasiannya dan dapat terseting secara baik karena memiliki alat pengatur waktu, dan kecepatan sesuai dengan kemampuan penggunanya masing-masing, juga dapat bermanfaat bagi Anda yang memiliki masalah pada punggung.
Berapa lamanya Anda perlu berolahraga dengan treadmill, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Berlari di Treadmill
Lari di treadmill merupakan olahraga dampak tinggi atau high impact. Olahraga atau aktivitas fisik tipe ini dapat memberikan tekanan atau beban pada sendi-sendi, terutama sendi lutut.
Sebagian besar mungkin orang dapat berlari, baik dengan treadmill atau di luar rumah, tanpa mengalami masalah pada sendinya. Sedangkan yang lainnya, dapat berdampak pada sendi termasuk artritis.
Treadmill berkualitas lebih tinggi memiliki alas atau permukaan yang dapat meredam atau meminimalkan dampak tekanan terhadap sendi.
Agar Tidak Membebani Sendi, Pilih Olahraga Ini
Bentuk latihan fisik atau olahraga yang tidak membebani tubuh seperti lari atau jalan di treadmill sangat memberikan manfaat. Olahraga lain yang juga memberikan manfaat layaknya treadmill adalah dengan sepeda statis.
Beban pada sendi lebih minimal pada sepeda statis ketimbang dengan treadmill.
Begitu juga dengan berenang, yang dapat memberikan daya mengapung sehingga tidak akan membebani sendi.
Itu sebabnya berenang atau berjalan di air adalah latihan fisik yang layak bagi Anda bahkan juga dapat dilakukan oleh Anda yang mengalami cedera, atau masalah pada sendi, akibat proses penuaan.
Di kolam renang, bagi Anda yang tidak bisa berenang tidak perlu khawatir, karena Anda dapat melakukan gerakan lain dalam kolam renang, misalnya berjalan, jogging atau lainnya.
Berolahraga dalam Kolam Renang
Manfaat olahraga dalam kolam renang, ternyata sama halnya dengan penggunaan treadmill antara lain dapat membantu:
- Memperkuat sistem kardiovaskular
- Membangun kekuatan otot dan sendi
- Meningkatkan atau memperbaiki fleksibilitas otot dan sendi
- Melindungi sendi dari cedera lebih lanjut
Jika Anda mengalami nyeri lutut, aktivitas aerobik dalam kolam renang sekitar 150 menit setiap minggu dapat menjadi pilihan lain bagi Anda agar tetap dapat berolahraga. Hal ini sangat mendapat rekomendasi dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Semakin berat tubuh Anda, maka semakin berat beban pada sendi-sendi, baik saat Anda berjalan atau berlari sehingga sendi akan rentan cedera.
Sepeda statis dan berenang atau berolahraga dalam kolam renang, bisa menjadi pilihan Anda.
FAQ tentang Manfaat Treadmill untuk Sendi
Sama seperti berjalan di luar ruangan, berolahraga dengan treadmill dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, terutama dalam meningkatkan daya tahan kardiovaskular dan memperlancar aliran darah. Sirkulasi yang lebih baik ini dapat membantu mengurangi nyeri akibat radang sendi. Namun, penggunaannya harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu agar tidak memperburuk nyeri sendi.
Treadmill melatih berbagai kelompok otot utama, termasuk otot paha, betis, bokong, fleksor pinggul, serta otot jantung. Selain itu, aktivitas ini juga dapat membantu menguatkan otot perut, punggung, dan lengan jika dilakukan dengan postur yang benar. Gerakan berulang saat berjalan atau berlari di treadmill berkontribusi dalam menjaga keseimbangan dan meningkatkan kekuatan otot tubuh.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, disarankan menggunakan treadmill setidaknya 30 menit per hari. Durasi ini dapat disesuaikan dengan tingkat kebugaran dan kondisi fisik masing-masing individu. Jika baru mulai, lakukan dengan intensitas ringan dan tingkatkan secara bertahap agar tubuh dapat beradaptasi tanpa membebani sendi secara berlebihan.
Jika digunakan secara berlebihan atau dengan teknik yang kurang tepat, treadmill dapat menimbulkan ketegangan pada lutut. Gerakan yang berulang dan tekanan berlebihan pada sendi lutut berisiko menyebabkan peradangan dan rasa tidak nyaman. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan alas kaki yang sesuai, menyesuaikan kecepatan, serta memastikan postur tubuh tetap seimbang saat berolahraga di treadmill.
Mesin elips bisa menjadi alternatif yang lebih ramah bagi penderita radang sendi dibandingkan treadmill. Alat ini memberikan manfaat latihan kardiovaskular sekaligus membantu memperkuat otot tanpa memberikan tekanan berlebih pada sendi lutut dan pinggul. Oleh karena itu, bagi yang mengalami nyeri sendi, orbitrek bisa menjadi pilihan olahraga yang lebih nyaman dan aman.