berjalan tanpa alas kaki

Manfaat dan Risiko Berjalan Tanpa Alas Kaki

Berjalan tanpa alas kaki sudah ada sejak zaman nenek moyang, mereka melakukannya setiap saat. Namun, seiring berkembangnya zaman, banyak orang sudah memakai alas kaki yang dengan beragam bentuk, warna, dan model. Tapi, tahukah kamu kalau berjalan tanpa alas kaki ternyata memiliki berbagai manfaat?  Tentu saja tak terlepas dari  pro dan kontra yang ada.  Ada pendapat, keuntungan dari kegiatan ini lebih banyak daripada  kerugiannya, tapi ada juga yang berkata sebaliknya.

Manfaat berjalan tanpa alas kaki

Berikut beberapa manfaat berjalan tanpa alas kaki yang ternyata bisa membantu:

1. Meningkatkan sirkulasi darah

Saat kamu jalan tidak menggunakan sepatu, kamu  akan menggunakan otot tambahan pada kaki dan tungkai untuk membantu menyeimbangkan badan dan mengirim pesan ke otak. Penggunaan otot tambahan ini sama saja dengan olahraga, sehingga akan meninggkatkan sirkulasi darah.

2. Meningkatkan kualitas tidur

Melakukan kegiatan ini akan membuat ion negatif masuk ke dalam tubuh. Ion ini bisa membantu meningkatkan kualitas tidur. Selain itu juga, bisa membantu menyeimbangkan ritme sirkadian dan memberikan kesadaran yang baik saat terjaga.

3. refleksiologi

Ada yang mengklaim jika jalan kaki pada  permukaan yang tidak rata bisa merangsang berbagai daerah pada telapak kaki, sehingga hal itu bisa menjadi sesi pijat gratis. Cina  memiliki tempat untuk  refleksologi jalan setapak yang dipenuhi dengan batu-batu halus.

4. Meningkatkan postur dan keseimbangan tubuh keseluruhan

Berjalan tanpa alas kaki akan memaksa tubuh untuk melatih dan memperkuat otot-otot kecil pada area kaki. Selain itu,  The Foundation for Health in Aging menyatakan,  bahwa studi mengenai berjalan atas batu bisa  membantu para orang tua meningkatkan keseimbangan dan kekuatan.

5. Meningkatkan kebugaran secara keseluruhan

Pada studi yang sama,  orang tua yang berjalan  atas batu dapat membantu mengurangi tekanan darah, meningkatkan keseimbangan, dan meningkatkan kebugaran  keseluruhan daripada  orang tua yang hanya berjalan biasa.

Kekurangan berjalan tanpa alas kaki

Baik manfaat dan kekurangan dari kegiatan ini sebenarnya bergantung pada setiap para ahli. Beberapa ahli, menyatakan kegiatan ini memiliki kekurangan, seperti:

  • Mengakibatkan kurungnya dukungan untuk kaki dan bisa menimbulkan berbagai masalah pada kaki
  • Khawatir masuknya bakteri, infeksi jamur dan virus
  • Kemungkinan munculnya kutil plantar dan infeksi vrirus
  • Menginjak pecahan kaca atau paku yang mengakibatkan terkena tetanus
  • Masuknya cacing tambang  saat kaki menyentuh kotoran hewan.
lamina klinik

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34B, RT.7/RW.5, Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

lamina klinik

Informasi dan Pendaftaran

021-2237-9999

lamina klinik

Email

registrasi@lamina.co.id

lamina klinik

Book Online

Appointment Now

Jadwal Praktik


Prof. Dr. dr. Darto Satoto, SpAn, KAR

Selasa   : 10:00 - 16:00
Kamis   : 10:00 - 16:00


dr. Nelfidayani, SpKFR

Selasa   : 16:00 - 20:00
Kamis   : 16:00 - 20:00
Sabtu    : 16:00 - 20:00


dr. Rifalisanto, SpKFR

Senin    : 10:00 - 12:00
Rabu     : 10:00 - 12:00


dr. Zuhri Efendi, Sp.OT (K)

Senin    : 16:00 - Selesai
Rabu     : 16:00 - Selesai
Jumat   : 16:00 - Selesai


dr. Haekal Alaztha, Sp.N, FINA

Lamina Kartika Pulomas Hospital

Senin       : 13:00 - 15:00
Rabu        : 13:00 - 15:00

Lamina Klinik SMC

Selasa     : 13:00 - 15:00
Kamis      : 13:00 - 15:00