Sering merasakan lutut sakit saat naik turun tangga? Hati-hati ya, bisa jadi ini adalah gejala dari osteoarthritis. Osteoarthritis (OA) merupakan radang sendi kronis dan sering disebut sebagai penyakit degeneratif. OA bisa menyerang sendi manapun pada tubuh, namun paling sering terjadi pada lutut, punggung bawah, pinggul, tangan dan kaki.
Data Riskesdas 2018: Prevalensi penyakit sendi di Indonesia yaitu tercatat sekitar 7,3%
Kondisi ini tidak dapat Anda abaikan begitu saja sebab bisa berefek pada kesulitan berjalan dan terganggunya aktivitas harian Anda. Oleh karena itu, segeralah periksakan diri ke dokter ahli di Klinik Patella untuk penanganan yang tepat.
Penyebab Osteoarthritis
Osteoarthritis adalah suatu kondisi yang terjadi saat tulang rawan yang melindungi sendi lutut mengalami pengikisan/ penipisan. Biasanya, kondisi ini terjadi karena keausan (wear and tear) dan proses penuaan. Ketika tulang rawan terkikis, ruang di antara tulang lutut mulai menyempit sehingga tidak bisa lagi menahan gesekan dari lutut saat bergerak.
Selain karena proses penuaan, hal-hal berikut ini bisa memicu terjadinya OA, antara lain:
- Kegemukan atau obesitas, kondisi ini bisa meningkatkan risiko terjadinya OA lutut karena lutut menahan beban tubuh yang berat
- Cedera lutut atau pernah memiliki riwayat cedera lutut
- Sering berolahraga berat yang memberikan tekanan berlebih pada lutut
- Memiliki kelainan pada struktur tulang dan sendi lutut, seperti knocked knees. Knocked knee adalah bentuk tungkai di mana kedua lutut hampir bersentuhan dan menyerupai huruf X.
Gejala OA yang Harus Anda Waspadai
Berikut gejala osteoarthritis yang sering muncul dan sebaiknya diwaspadai:
- Rasa nyeri di sendi lutut yang memburuk saat beraktivitas
- Kekakuan pada sendi lutut
- Terjadi peradangan di bagian sendi lutut dan sekitarnya
- Lutut bengkak dan kemerahan
- Terbatasnya pergerakan
- Lutut terasa seperti kencang dan terkunci sehingga sulit menggerakkannya
OA merupakan kondisi yang progresif, sehingga akan memburuk seiring waktu. Saat gejala bertambah parah, Anda akan sulit untuk menggerakkan lutut, lutut pun akan terasa sakit saat naik turun tangga.
Baca juga: Rekomendasi Olahraga Osteoarthritis Lutut yang Tepat
Viskosuplementasi, Cara Efektif untuk Mencegah Keparahan Gejala Osteoarhritis
Artikel ini telah ditinjau oleh: dr. Rifalisanto, Sp.KFR (Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi di Klinik Patella)
Pengobatan OA
Pada OA tahap awal, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan atau terapi fisik (fisioterapi). Namun, jika gejala tidak juga membaik dan rasa nyerinya menetap, maka penanganan lain diperlukan.
Salah satu metode pengobatan yang efektif untuk menghilangkan nyeri akibat OA yaitu dengan injeksi PRP. PRP atau Platelet-Rich Plasma adalah prosedur minimal invasif yang efektif untuk mengatasi osteoarthritis.
Dokter akan memulai prosedur PRP dengan mengambil sampel darah dalam volume kecil dari lengan Anda. Kemudian sampel darah tersebut akan dimasukkan ke dalam tabung centrifuge guna memisahkan komponen sel darah dan memperoleh suspensi platelet dalam plasma.
Setelah platelet terpisah, dokter akan mulai menyuntikkannya ke area sendi lutut. Dokter juga dapat menggunakan ultrasound sebagai alat panduan dalam proses penyuntikan. PRP dapat meregenerasi sel atau jaringan baru pada sendi lutut yang rusak, membantu perbaikan tulang rawan, meredakan nyeri dan menunda tindakan operasi/ bedah.
Efek samping dari prosedur ini sangat minimal. Anda mungkin hanya akan merasa sedikit sakit dan kaku di area sekitar penyuntikan. Setelah itu, tanpa rawat inap dan tanpa operasi, Anda bisa langsung pulang ke rumah.
Untuk berbagai keluhan nyeri lutut dan sendi, Anda bisa berkonsultasi dengan dr. Rifalisanto, SpKFR di klinik Patella. Dokter Rifal merupakan dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi medik yang memiliki keahlian dalam mendiagnosa masalah lutut yang Anda alami. Dengan kompetensi jam terbang dan kompetensi tinggi, dokter akan membantu mengelola gejala dan memberikan penanganan nyeri lutut secara tepat.
Anda bisa menghubungi Assistance Center kami di Patella pada nomor kontak yang tertera dan membuat janji konsultasi dengan klik di sini.
Artikel ini telah ditinjau oleh: dr. Rifalisanto, Sp.KFR (Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi di Klinik Patella)
Referensi:
Very Well Health. Why Do I Have Knee Pain When Going Up Stairs?. Akses pada 21 Februari 2023.
https://www.verywellhealth.com/knee-pain-going-up-stairs-5093107
Web MD. Runner’s Knee vs Osteoarthritis. Akses pada 21 Februari 2023
https://www.webmd.com/osteoarthritis/runners-knee-osteoarthritis-facts
National Library of Medicine. Platelet-rich plasma (PRP) therapy for knee arthritis: a feasibility study in primary care. Akses pada 21 Februari 2023.
Kemenkes RI. Hasil Utama Riskesdas 2018. Akses pada 21 Februari 2023.
https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf