Artikel Terkait

faktor resiko osteoarthritis pekerja fisik dan atlet
faktor resiko osteoarthritis pekerja fisik dan atlet

Faktor Resiko Osteoarthritis Pekerja Fisik dan Atlet: Apa Saja?

hubungan obesitas dengan osteoarthritis
hubungan obesitas dengan osteoarthritis

Adakah Hubungan Obesitas dengan Osteoarthritis?

osteoarthritis lutut pasca menopause
osteoarthritis lutut pasca menopause

Osteoarthritis Lutut Pasca Menopause: Ini Risikonya

kaki lemas tiba tiba
kaki lemas tiba tiba

Kaki Lemas Tiba Tiba: Pahami Penyebabnya Disini!

jenis makanan yang mengandung vitamin d
jenis makanan yang mengandung vitamin d

Cek Disini: Jenis Makanan yang Mengandung Vitamin D

telapak kaki nyeri saat bangun tidur
telapak kaki nyeri saat bangun tidur

Telapak Kaki Nyeri Saat Bangun Tidur: Cek Penyebabnya!

pundak terasa berat
pundak terasa berat

Kenali Penyebab Pundak Terasa Berat dan Solusinya

operasi bantalan lutut
operasi bantalan lutut

Operasi Bantalan Lutut: Kapankah Perlu Dilakukan?

tumit sakit saat berjalan
tumit sakit saat berjalan

Cek Disini: Penyebab Tumit Sakit Saat Berjalan!

telapak kaki sakit saat berjalan
telapak kaki sakit saat berjalan

9 Penyebab Telapak Kaki Sakit Saat Berjalan: Cek Disini!

apakah dislokasi lutut bisa sembuh
apakah dislokasi lutut bisa sembuh

Apakah Dislokasi Lutut Bisa Sembuh? Ketahui Disini!

cara menghilangkan varises di belakang lutut
cara menghilangkan varises di belakang lutut

Bagaimana Cara Menghilangkan Varises di Belakang Lutut?

Cari Artikel Lainnya

Lutut Terasa Sakit dan Kaku Saat Jongkok? Kenali Penyebabnya

August 23, 2023

Lutut Sakit Saat Jongkok - Patella

Salah satu penyebab lutut terasa sakit dan kaku saat jongkok yaitu radang sendi atau osteoarthritis. Osteoarthritis (OA) adalah salah satu bentuk arthritis yang paling umum terjadi, terutama pada orang tua. Salah satu area yang sering terpengaruh adalah sendi lutut. OA lutut bisa menjadi sumber nyeri dan keterbatasan gerak yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu ciri umum dari osteoarthritis lutut adalah nyeri saat melakukan gerakan tertentu, termasuk saat jongkok. 

Memahami Tentang Osteoarthritis Lutut

Osteoarthritis adalah kondisi yang terjadi ketika lapisan tulang rawan di antara sendi mulai aus dan menipis seiring bertambahnya usia. Ketika tulang rawan rusak, tulang di bawahnya dapat menjadi lebih teriritasi dan meradang, menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan gangguan gerakan. Faktor risiko untuk osteoarthritis lutut termasuk usia, obesitas, riwayat cedera, keturunan, dan kelebihan beban pada sendi.

Mengapa Lutut Sakit Saat Jongkok?

Nyeri lutut saat jongkok adalah gejala umum dari osteoarthritis. Beberapa faktor yang menjelaskan mengapa lutut bisa sakit saat jongkok adalah:

  • Beban pada Sendi: Saat jongkok, beban pada sendi lutut meningkat karena lutut menopang berat badan. Jika tulang rawan antara tulang lutut sudah aus atau rusak, beban ini dapat menyebabkan gesekan tulang secara langsung, sehingga menimbulkan rasa nyeri.
  • Pembengkakan dan Inflamasi: Osteoarthritis dapat menyebabkan peradangan pada sendi lutut. Saat Anda jongkok, gerakan ini dapat memicu respon inflamasi yang lebih besar, menyebabkan peningkatan rasa nyeri dan kaku.
  • Ketidakstabilan Sendi: Kerusakan pada tulang rawan lutut dapat mengakibatkan ketidakstabilan pada sendi. Ketika Anda jongkok, sendi lutut yang tidak stabil dapat mengalami tekanan yang tidak merata, memicu nyeri.

Bagaimana Mengobatinya?

Meskipun ada berbagai metode pengobatan yang efektif, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), fisioterapi, dan terapi olahraga, beberapa kasus osteoarthritis lutut yang lebih parah masih sulit tertangani dengan cara-cara tersebut. Inilah ketika teknologi medis yang canggih seperti radiofrekuensi ablasi muncul sebagai pilihan terapi yang menjanjikan.

Apa Itu Radiofrekuensi Ablasi?

Radiofrekuensi ablasi (RFA) adalah prosedur medis yang menggunakan gelombang radiofrekuensi berenergi tinggi untuk menghancurkan atau menonaktifkan jaringan yang mengalami kerusakan atau menyebabkan rasa sakit. Dalam konteks osteoarthritis lutut, prosedur RFA bertujuan untuk mengatasi nyeri kronis dengan mengganggu sinyal nyeri yang dikirimkan oleh saraf yang terlibat dalam proses inflamasi pada sendi lutut.

Mekanisme Kerja

Pada osteoarthritis, peradangan dan kerusakan pada sendi lutut dapat menyebabkan sensasi nyeri yang terus-menerus. Dalam radiofrekuensi ablasi, dokter akan memasukkan jarum khusus di dekat saraf yang bertanggung jawab atas sensasi nyeri di daerah lutut. Gelombang radiofrekuensi mengalir melalui jarum untuk menciptakan panas merusak saraf tersebut. Akibatnya, kemampuan saraf untuk mengirimkan sinyal nyeri berkurang secara signifikan, mengurangi sensasi nyeri pada pasien.

Keuntungan Radiofrekuensi Ablasi

  • Mengurangi Nyeri yang Signifikan: Radiofrekuensi ablasi dapat menghasilkan pengurangan nyeri yang berarti pada pasien dengan osteoarthritis lutut yang sulit diobati dengan terapi konvensional.
  • Pemulihan Cepat: Sebagian besar pasien dapat kembali beraktivitas relatif cepat setelah prosedur ini. Waktu pemulihan biasanya lebih singkat dibandingkan dengan pembedahan invasif lainnya.
  • Minimnya Efek Samping: Risiko infeksi atau komplikasi lainnya cenderung lebih rendah daripada prosedur bedah yang lebih invasif.
  • Mengurangi Konsumsi Obat: Radiofrekuensi ablasi menyediakan alternatif untuk perawatan dengan obat, yang dapat menjadi penting terutama bagi pasien yang tidak dapat mentolerir atau memiliki risiko efek samping dari obat-obatan tertentu.

Apabila Anda memiliki keluhan nyeri lutut yang tak kunjung membaik, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter ahli kami di Klinik Patella. Dokter akan memberikan diagnosis dan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi medis Anda. Dengan metode pengobatan yang efektif, Patella telah membantu banyak pasien untuk sembuh dan bebas dari rasa nyeri pada lutut.

Baca juga: Mengelola Gejala Nyeri Lutut Pada Penderita Rheumatoid Arthritis


***


Featured photo by Lamina Pain and Spine Center

FAQ: Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Lutut Saat Jongkok

Kenapa lutut terasa sakit saat jongkok?

Nyeri lutut saat jongkok umumnya terjadi akibat cedera atau gangguan pada struktur lutut, seperti ligamen, tendon, atau tulang rawan yang mengalami kerusakan. Kondisi ini bisa dipicu oleh tekanan berlebih pada sendi lutut, peradangan akibat osteoarthritis, atau cedera yang menyebabkan robekan pada jaringan lutut.

Bagaimana cara meredakan nyeri lutut?

Untuk mengurangi nyeri pada lutut, beberapa langkah berikut dapat dilakukan:
Mengonsumsi obat antiinflamasi seperti ibuprofen untuk mengurangi peradangan.
Beristirahat dan menghindari aktivitas yang memperberat kondisi lutut.
Mengompres lutut dengan es selama 15–20 menit untuk meredakan bengkak dan nyeri.
Mengangkat kaki lebih tinggi saat beristirahat untuk membantu mengurangi pembengkakan.
Melakukan latihan peregangan yang tepat untuk meningkatkan fleksibilitas sendi.

Apakah nyeri lutut bisa menjadi tanda asam urat?

Nyeri lutut bisa menjadi salah satu gejala asam urat, terutama jika disertai dengan sensasi terbakar dan bengkak di sekitar lutut. Asam urat terjadi akibat penumpukan kristal urat di sendi, yang dapat memicu rasa sakit mendadak, terutama pada malam hari atau saat bangun tidur. Jika nyeri lutut terus berulang dengan gejala seperti ini, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Bagaimana cara mengatasi lutut sakit saat ditekuk?

Jika lutut terasa sakit saat ditekuk, metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation) dapat membantu:
Rest (Istirahat): Kurangi aktivitas yang memperberat lutut.
Ice (Kompres Dingin): Gunakan es batu dan tempelkan ke lutut selama 15–20 menit beberapa kali sehari.
Compression (Kompresi): Gunakan perban elastis untuk membantu mengurangi pembengkakan.
Elevation (Elevasi): Letakkan kaki lebih tinggi dari posisi dada dengan bantal untuk mengurangi bengkak.
Selain metode ini, terapi fisik atau prosedur medis seperti Radiofrekuensi Ablasi (RFA) juga bisa menjadi pilihan bagi penderita osteoarthritis yang mengalami nyeri kronis.

Apakah nyeri lutut bisa sembuh dengan sendirinya?

Radang sendi seperti osteoarthritis tidak bisa sembuh dengan sendirinya dan memerlukan penanganan medis untuk menghambat perkembangannya. Tanpa pengobatan yang tepat, peradangan bisa semakin parah dan menyebabkan kerusakan sendi yang lebih serius. Oleh karena itu, jika nyeri lutut tidak kunjung membaik, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang sesuai.

Artikel Lainnya

Radang sendi lutut

Radang Sendi Lutut, Ketahui Tahapan dan Jenis Obat Anda

gerakan untuk nyeri sendi lutut

4 Gerakan Mudah untuk Atasi Nyeri Sendi Lutut yang Bisa Dilakukan di Rumah

vitamin untuk radang sendi

Vitamin untuk Radang Sendi: Nutrisi untuk Jaga Kesehatan Sendi

Radang Sendi Lutut - Patella

Alami Radang Sendi Lutut yang Mengganggu? Terapi PRP Solusinya!