Klinik Patella

Krepitus, Penyebab Lutut Sakit Dan Sering Berbunyi Pada Lansia

Sendi lutut adalah sistem yang kompleks terdiri dari ujung tulang femur (paha), pangkal tibia (tulang kering) dan tulang tibia, tulang patella (tempurung). Dua lapisan tebal tulang rawan yang bekerja sebagai peredam tekanan (meniskus), empat buah ligamen penyambung tulang (ACL, PCL, LCL, dan MCL), dan cairan pengisi sendi yang dikenal dengan cairan sinovial. Semua unsur dari bagian penyusun sendi lutut ini dapat menjadi penyebab terjadinya lutut sakit dan sering berbunyi “krek” atau disebut juga krepitus.

Krepitus atau krepitasi adalah suara yang muncul dari persendian yang disebabkan oleh gesekan pada jaringan yang menjadi struktur utama persendian. Pemicu krepitasi antara lain adalah gesekan antara tulang dan otot, tulang dan tulang, tulang dan tendon dan lain-lain.

Sering Berbunyi ‘krek’ dan Lutut Sakit, Atau Istilah Krepitus

Namun kadangkala lutut sehat pun juga bisa menimbulkan suara. Seiring bertambahnya usia, jaringan yang menutupi tulang atau tulang rawan, dapat berubah menjadi tidak rata. Ketika berjongkok atau berdiri, suara-suara datang dari permukaan yang sudah kasar ini.

Berbeda dengan bunyi yang bisa berasal dari peregangan, yang biasanya tidak menimbulkan rasa nyeri. Bila krepitus lutut ini dengan nyeri, mungkin sebagai akibat oleh radang sendi.

Klik Disini Untuk Konsultasi Lutut Bersama Dokter dan Tim

 

Untungnya, ada beberapa cara untuk mendeteksi osteoartritis, yaitu dengan melihat ada tidaknya tanda-tanda nyeri, kemerahan, bengkak, dan kekakuan sendi saat berjalan. Dan biasanya lokasi krepitus berbunyi sering terjadi pada bagian dalam lutut yang sakit. Kemudian rasakan krepitus dengan cara menempatkan satu tangan pada atas lutut sambil menekuk dan meluruskan sendi lutut.

Krepitus Dan Nyeri Pada Lutut

Lutut Sakit Dan Sering Berbunyi atau Krepitus

Ilustrasi : Lutut sakit dan sering berbunyi atau krepitus pada pencinta olahraga

Seiring waktu, gas dapat menumpuk pada area sekitar sendi, membentuk gelembung kecil dalam cairan sinovial. Dan pada umumnya apabila sendi/tulang berbunyi tidak dengan keluhan lain seperti sakit lutut maka kemungkinan penyebabnya adalah karena terlepasnya gelembung udara dalam cairan sinovial atau cairan sendi.

Baca juga : Sakit Lutut

Sebagian besar bunyi ini tidak berbahaya. Mengingat krepitus ini bisa menjadi salah satu gejala adanya proses degenerasi sendi yang mengarah ke radang sendi lutut, maka perlu perhatian khusus bila:

Jenis Lutut Sakit Dan Sering Berbunyi

1. Bunyi terjadi tanpa disertai nyeri, biasanya sebagai akibat :

2. Bunyi akibat pasca cedera yang kemungkinan mengindikasikan kerusakan pada bagian lutut. Lutut berbunyi dan sering dengan rasa sakit yang terjadi saat Anda memutar atau menekuk lutut bisa saja menunjukkan kemungkinan adanya kerusakan pada salah satu ligamen.

Cedera ligamen yang paling sering menimbulkan bunyi pada lutut dengan nyeri adalah cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament) dan MCL (Medial Collateral Ligament).

ACL biasanya akan berisiko cedera ketika ada pukulan keras ke sisi lutut atau adanya perubahan lutut yang terjadi secara  mendadak. Sedangkan cedera pada MCL umumnya oleh pukulan keras pada lutut bagian depan.

3. Bunyi berulang tanpa cedera yang timbul secara bertahap tanpa penyebab yang jelas. Pada kondisi ini seringkali akibat :

Penyebab Lain Krepitasi Adalah

Dilain pihak, krepitasi adalah kondisi yang mungkin membutuhkan pertolongan segera, utamanya ketika krepitasi diikuti dengan adanya kondisi kesehatan lain.

Berikut adalah beberapa penyebab krepitasi yang sebaiknya segera Anda konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan, antara lain :

  1. Scapulothoracic bursitis merupakan kondisi medis yang ditandai dengan peradangan pada sambungan sendi, kondisi ini adalah salah satu penyebab krepitasi
  2. Cedera pada tulang belikat, dengan terapi yang kurang sempurna sehingga kondisi tulang belikat tidak terhubung dengan sempurna (malunion), adalah juga penyebab krepitasi
  3. Labrum terkoyak pada sendi bahu
  4. Osteochondroma atau tumor pada tulang, adalah penyebab munculnya krepitasi meski jarang ditemukan
  5. Krepitasi juga umum dijumpai karena kavitasi, yang adalah sebuha proses medis pelepasan udara pada sendi ketika terjadi peregangan
  6. Osteoarthritis adalah penyebab terbanyak dari krepitasi. Kondisi ini harus dilakukan penenanganan segera untuk mencegah perburukan hingga kemungkinan minimnya pergerakan pada sendi.
  7. Guncang di sendi bahu biasanya tidak menimbulkan rasa sakit namun dapat memicu terjadinya krepitasi. Keretakan dapat terjadi karena masalah pada tendon dan tulang normal. Jika bunyi krepitasi dikaitkan dengan rasa sakit, ini adalah gejala terjadinya cedera atau kondisi kesehatan lain yang membutuhkan penanganan segera.

Krepitus Pada Lutut Saat Aktivitas

Penanganan Lutut Sakit Dan Sering Berbunyi

Kondisi krepitus sendi sakit dan sering berbunyi seperti pada lutut

Penanganannya bergantung pada penyebab. Osteoarthritis Foundation merekomendasikan opsi non-bedah untuk membantu memperlambat perburukan, memaksimalkan/memperbaiki mobilitas dan memperbaiki kekuatan otot sendi lutut.

Pilihan penanganannya berupa:

Selain itu, terapkan teknik RICE untuk membantu pemulihan. RICE yakni istirahatkan lutut, kompres es/dingin, dan letakkan kaki sedikit lebih tinggi bisa ganjal dengan bantal saat berbaring.

Klik Disini Untuk Konsultasi Lutut Bersama Dokter dan Tim

 

Lakukan olahraga yaitu berenang dan bersepeda statis (minimal tiga kali seminggu) guna membantu memperbaiki kekuatan otot paha dan betis. Aktivitas ini selain dapat menurunkan berat badan, juga dapat menurunkan rasa sakit lutut dan sering berbunti (krepitus). (berbagai sumber)

Exit mobile version