Menjaga kondisi lutut tetap prima saat menjalankan ibadah haji adalah hal yang penting untuk dilakukan. Menurut data Kementerian Agama Republik Indonesia, tahun 2023 ini ada sekitar 62 ribu jemaah lanjut usia (lansia) yang berangkat ke tanah suci Mekkah. Banyaknya calon jamaah yang berusia lanjut tersebut memunculkan kekhawatiran terhadap risiko dan masalah kesehatan tertentu saat beribadah haji. Seperti yang kita tahu, lansia memang sangat rentan terkena nyeri sendi dan penyakit degeneratif lainnya.
Masalah Kesehatan yang Umum Menyerang Lansia
Ada beberapa masalah kesehatan lutut yang biasanya lebih berisiko dialami oleh para lansia, antara lain:
- Osteoarthritis: Peradangan kronis pada sendi akibat degenerasi tulang rawan yang dapat menimbulkan rasa nyeri, bengkak, dan kesulitan menggerakkan lutut.
- Rheumatoid arthritis: Peradangan jangka panjang pada sendi karena sistem kekebalan tubuh yang menyerang tubuh sendiri dan dapat menyebabkan nyeri, kaku, serta bengkak.
- Hiperurisemia: Kondisi ini terjadi akibat kadar asam urat yang sangat tinggi dalam tubuh melebihi batas normalnya. Hiperurisemia dapat menyebabkan rasa nyeri yang tak tertahankan, bengkak dan muncul sensasi nyeri seperti tertusuk pada sendi.
Berbagai masalah persendian tersebut sebaiknya memang mendapatkan penanganan yang tepat. Sebab jika tidak, tentu dapat mengganggu aktivitas ibadah haji Anda. Selain terapi pengobatan, Anda juga bisa melakukan langkah pencegahan.
Baca juga: Hati-hati, Ini 5 Makanan Penyebab Nyeri Sendi Sering Kambuh
Tips Menjaga Lutut Tetap Prima Saat Haji
Salah satu tujuan menjaga kesehatan lutut yaitu untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang. Bagi orang tua atau lansia yang berusia lebih dari 50 tahun dan memiliki keluhan nyeri sendi, coba ikuti beberapa tips mencegah nyeri timbul saat ibadah haji berikut ini:
- Berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui kondisi otot dan sendi lutut Anda
- Lakukan terapi intervensi nyeri untuk mencegah kondisi memburuk terutama saat melakukan aktivitas ibadah haji, misalnya pemberian obat NSAID, injeksi PRP, viskosuplementasi, injeksi steroid, dan radiofrekuensi ablasi
- Konsumsi suplemen untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi
- Pilihan terapi lainnya yang bisa dilakukan yaitu dengan fisioterapi. Fisioterapi, baik terapi fisik atau terapi modalitas dapat membantu meredakan rasa nyeri sehingga lutut Anda pun siap dalam menjalankan ibadah haji
- Pilihlah alas kaki yang nyaman dan sesuai dengan ukuran kaki. Hindari alas kaki yang terlalu kecil atau besar, karena hal ini dapat menyebabkan tekanan pada lutut.
Jika memiliki keluhan nyeri lutut, jangan tunda pengobatan dan segeralah memeriksakan diri ke dokter. Dokter kami di Klinik Patella akan membantu memberikan diagnosis yang akurat serta pengobatan yang tepat untuk mengatasi nyeri lutut Anda. Silakan hubungi Assistance Center Patella di nomor 021-2237-9999 atau chat melalui whatsapp ke 0811 8124 2022 untuk berkonsultasi.
Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditinjau oleh: dr. Yuti P