Artikel Terkait

Vitamin B complex
Vitamin B complex

Manfaat Vitamin B Complex untuk Atasi Nyeri Lutut

Allopurinol
Allopurinol

Allopurinol: Obat Penting untuk Pengelolaan Asam Urat dan Gout

Triamcinolone
Triamcinolone

Triamcinolone: Solusi Efektif untuk Peradangan Sendi dan Nyeri Lutut

natrium diklofenak
natrium diklofenak

Natrium Diklofenak: Pengobatan Efektif untuk Nyeri dan Peradangan

asam mefenamat
asam mefenamat

Asam Mefenamat: Obat Pereda Nyeri yang Harus Anda Ketahui

Cataflam
Cataflam

Cataflam: Manfaat, Dosis, dan Penggunaan yang Aman

Piroxicam
Piroxicam

Piroxicam: Obat untuk Nyeri dan Peradangan Sendi

Meloxicam
Meloxicam

Mengenal Meloxicam: Manfaat, Cara Kerja dan Efek Sampingnya!

dexamethasone
dexamethasone

Apa Itu Dexamethasone dan Manfaatnya untuk Peradangan?

methylprednisolone
methylprednisolone

Methylprednisolone untuk Pengobatan Inflamasi dan Nyeri Sendi

MRI vs Arthroscopy untuk Diagnosis Chondromalacia Patella
MRI vs Arthroscopy untuk Diagnosis Chondromalacia Patella

MRI vs Arthroscopy untuk Diagnosis Chondromalacia Patella

plica syndrome
plica syndrome

Apa Itu Plica Syndrome? Ciri dan Cara Mengatasinya

Cari Artikel Lainnya

Lutut Nyeri Dan Sakit, Penting Diketahui Mitos dan Faktanya

September 11, 2020

lutut nyeri lutut sakit

Lutut nyeri lutut sakit mungkin pernah Anda alami. Kadangkala hal ini dapat membuat Anda takut bergerak, karena takut bertambah parah. Hal ini mungkin oleh adanya mitos-mitos yang beredar, kalau lutut nyeri atau lutut sakit sebaiknya beristirahat. Benarkah begitu?

Berikut beberapa mitos dan faktanya seputar lutut nyeri lutut sakit.

Lutut Nyeri Dan Sakit Ini Mitosnya

Mitos Pertama: Lutut Nyeri Disebabkan Masalah pada Lutut 

Mitos: Semua nyeri lutut asal nyerinya dari lutut.

Fakta: Nyeri lutut dapat timbul bila ada nyeri atau masalah yang terjadi pada area tubuh lain, seperti  punggung bawah (pinggang), panggul, dan lainnya. Biasanya nyeri pada punggung bawah/pinggang, nyerinya dapat menyebar ke bawah atau ke tungkai bawah, seperti lutut, dan betis.

Sebaliknya, bila ada cedera pada lutut itu sendiri tidak menyebabkan bagian tubuh lainnya terasa nyeri juga. Jika Anda lututnya nyeri, namun saat lutut tersentuh tidak terasa nyeri atau tidak nyeri saat bergerak aktif, maka kemungkinan nyeri oleh adanya masalah pada punggung bawah (pinggang) atau pinggul.

Mitos Kedua: Stop Olahraga atau Harus Beristirahat

istirahat saat nyeri lutut mitos
istirahat saat nyeri lutut-mitos

Mitos: Nyeri lutut jangan berolahraga dan harus istirahat sampai nyerinya sembuh.

Fakta: Memang benar dengan beristirahat menjadi salah satu faktor penting untuk penyembuhan nyeri lutut namun aktivitas fisik dan olahraga secara baik, justru dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan mencegah/mengurangi nyeri pada lutut.

Olahraga dapat membantu menjaga berat badan Anda tetap terjaga ideal, menjaga otot-otot tetap fleksibel, dan membantu memperkuat otot-otot yang menunjang/menyangga sendi lutut.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), dewasa muda dengan peradangan atau pengapuran lutut yang bisa menimbulkan nyeri lutut, dengan melakukan olahraga minimal tiga kali seminggu dapat menurunkan risiko kecacatan hampir 50 persen.

Mitos Ketiga: Minum Obat Atasi Nyeri 

efek samping obat antinyeri
efek samping obat antinyeri

Mitos: Minum obat antiinflamasi nonsteroid dapat menyembuhkan nyeri lutut.

Fakta: Minum obat antinyeri dalam jangka panjang dapat menimbulkan efek samping. Itu sebabnya bila mengalami nyeri kronis sebaiknya hentikan kebiasaan ini agar terhindar dari efek samping yang tidak diharapkan.

Ganti obat-obatan ini dengan berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi nyeri pada lutut.

Mitos Keempat: Lutut Nyeri Hanya Pada Lanjut Usia

Mitos: Peradangan atau pengapuran lutut yang menimbulkan nyeri pada lutut hanya terjadi pada orang tua atau lanjut usia

Lutut nyeri usia muda
Lutut nyeri usia muda

Fakta: Pengapuran lutut atau osteoartritis (OA) memang merupakan masalah sendi yang sering terjadi pada orang tua. Namun dari hasil beberapa studi, usia yang mengalami penyakit yang dapat menyebabkan nyeri lutut ini, mulai bergeser ke usia lebih muda.

Banyak faktor yang menyebabkan pergeseran usia ini, antara lain kelebihan berat badan/obesitas, cedera pada sendi lutut akibat olahraga, pekerjaan maupun aktivitas.

Mitos Kelima: Lutut Nyeri Harus Operasi

Mitos: Terapi lutut yang terasa nyeri harus dengan tindakan operasi.

Fakta: Banyak orang yang khawatir, lutut yang nyeri harus dengan tindakan operasi. Namun kini seiring dengan perkembangan teknologi medis, nyeri pada lutut dapat dengan tanpa operasi, misalnya dengan teknologi radiofrekuensi ablasi, viscosuplementasi, dan artroskopi.

nyeri lutut tanpa operasi
atasi nyeri lutut tanpa operasi

Tindakan non-operasi oleh dokter professional dengan mengetahui penyebab pastinya dapat membantu. Dengan hasil pemeriksaan penunjang lainnya misalnya hasil rontgen.

Artikel Lainnya

Pundak dan Leher Kaku Gejala Frozen Shoulder - Patella

Waspada, Pundak dan Leher Kaku Gejala Frozen Shoulder!

lutut sakit saat olahraga

Bagaimana Penanganan Lutut Sakit Saat Olahraga?

sakit lutut karena obesitas

Sakit Lutut Karena Obesitas, Bagaimana Mengatasinya?

radang sendi

Cegah Radang Sendi Sebelum Terlambat!