Lutut nyeri dan bengkak, hati-hati bisa jadi kanker tulang osteosarcoma. Osteosarcoma merupakan jenis kanker tulang yang paling umum pada remaja usia kurang dari 20 tahun dan/atau anak-anak. Selain itu, laki-laki lebih berisiko daripada perempuan.
Kanker tulang osteosarcoma ini umumnya menyerang tulang-tulang yang berukuran besar dan memiliki tingkat pertumbuhan paling cepat. Sementara pertumbuhan tulang paling cepat terjadi pada masa remaja. Itulah alasannya anak-anak atau remaja lebih berisiko terserang osteosarcoma.
Lalu, benarkah tulang lutut yang paling sering terkena kanker tulang ini? Oteosarcoma menyerang tulang-tulang besar pada bagian tubuh yang mengalami tingkat pertumbuhan paling cepat. Selain tulang lutut, osteosarcoma juga bisa menyerang tulang paha dan tulang kering. Sementara itu, tumor tulang dapat terbentuk di tulang bahu, tulang panggul, atau tulang rahang.
Daftar Isi
Penyebab Osteosarcoma
Penyebab osteosarcoma, adanya kesalahan kode genetik DNA anak yang kemudian membuat sel-sel yang bertanggung jawab pada pertumbuhan tulang menghasilkan tumor osteosarcoma. Selain itu, ada juga faktor dari luar, yaitu paparan radiasi.
Baca juga: Penyebab Osteosarcoma Pada Anak
Lutut Nyeri dan Bengkak, Jadi Gejala Osteosarcoma
Lutut nyeri dan bengkak bisa menjadi salah satu gejala osteosarcoma, jika tulang lutut yang terserang. Pasien osteosarcoma akan merasakan gejala, seperti nyeri dan sakit pada tulang atau persendian. Rasa sakit tersebut juga akan terasa ketika menyentuh anggota tubuh yang terserang.
Selain munculnya rasa nyeri dan sakit pada tulang atau persendian, ada juga gejala lainnya, seperta pembengkakan. Pembengkakan dan benjolan bisa muncul sekitar tulang atau ujung tulang yang terserang kanker.
Jika benjolan tumor muncul pada kaki, pengidap akan mengalami kesulitan berjalan atau saat berjalan pincang. Akibatnya, penderita tidak bisa bergerak dengan bebas atau terbatas. Selain itu, akan lebih rentan mengalami retak tulang akibat sesuatu yang tidak normal atau patah tulang saat melakukan gerakan rutin. Namun, bila benjolan muncul pada bagian tangan, pasien akan merasakan nyeri saat mengangkat sesuatu.
Baca juga: Osteosarcoma, Kanker Tulang Yang Menyerang Remaja
Penanganan Osteosarcoma
Penanganan kanker tulang jenis ini pada setiap pasien tidaklah sama, bergantung pada lokasi dan tingkat keparahannya. Berikut tindakan pengobatan untuk osteosarcoma yang umumnya dilakukan:
- Operasi untuk pengangkatan tumor.
- Terapi radiasi dan kemoterapi tujuannya adalah untuk membunuh sel kanker. Terapi radiasi menggunakan pancaran sinar X. Sementara kemoterapi menggunakan obat-obatan.
- Operasi pengangkatan tulang, baru dilakukan jika kanker belum menyebar keluar dari tulang atau menyebar ke jaringan lain.
- Amputasi, jika kanker sudah menyebar sampai saraf, pembuluh darah, dan kulit.
Tanya Jawab Seputar Lutut Nyeri dan Bengkak
Lutut sakit dan bengkak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah radang sendi (arthritis), seperti osteoarthritis. Osteoarthritis terjadi ketika tulang rawan sendi mengalami penipisan akibat penggunaan berlebihan atau penuaan. Selain itu, cedera, infeksi, atau kondisi medis seperti asam urat juga bisa menjadi penyebabnya.
Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi lutut bengkak antara lain:
Istirahatkan lutut dari aktivitas berat.
Kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri.
Balut lutut dengan perban elastis untuk menahan bengkak.
Angkat kaki lebih tinggi dari dada saat tidur untuk mengurangi pembengkakan.
Konsumsi obat antiradang sesuai anjuran dokter.
Hindari olahraga berat seperti lari atau melompat hingga kondisi membaik.
Ya, lutut bengkak bisa menjadi gejala asam urat (gout), yaitu kondisi radang sendi akibat penumpukan kristal asam urat. Gejalanya meliputi nyeri hebat mendadak, kemerahan, sensasi terbakar, dan pembengkakan di area sendi yang terkena.
Meskipun jarang, kolesterol tinggi dapat berkontribusi pada pembengkakan lutut. Hal ini terjadi karena penumpukan plak di pembuluh darah mengganggu aliran darah, yang pada akhirnya memengaruhi kesehatan sendi dan jaringan di sekitarnya.
Beberapa tanda kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai antara lain:
Nyeri dada di sebelah kiri saat beraktivitas.
Sesak napas yang sering terjadi.
Nyeri di leher, rahang, atau perut bagian atas.
Muncul bercak kuning pada kulit (xanthelasma).
Berat badan berlebih atau obesitas.