Lutut nyeri menjadi salah satu gejala dari penyakit asam urat. Mengingat penyakit asam urat termasuk dalam penyakit arthritis (radang sendi) yang menyebabkan persendian pada kaki atau tangan terasa nyeri, bengkak, dan kemerahan.
Keluhan nyeri ini bisa terjadi secara mendadak dalam waktu singkat dan kemudian hilang lalu bisa saja kambuh kembali beberapa waktu kemudian. Pada beberapa kasus yang akut, penderita asam urat juga bisa mengalami demam selama keluhan nyeri menyerang. Kondisi ini tentunya dapat mengganggu aktivitas, apalagi jika lutut nyeri akan sangat menggangu saat berjalan.
Tapi, tahukah kamu ada beberapa hal yang menjadi penyebab asam urat namun sering terabaikan? Mau tahu? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Nyeri Lutut dan Asam Urat Apakah Ada Kaitannya?
Daftar Isi
- Faktor Risiko Penyebab Asam Urat Yang Bisa Buat Lutut Nyeri
- 1. Mengonsumsi obat-obatan tertentu
- 2. Penyakit atau kondisi medis tertentu
- 3. Bertambahnya usia & jenis kelamin pria
- 4. Riwayat keluarga menderita asam urat
- 5. Pernah mengalami cedera atau baru operasi
- Penyebab Asam yang Sering Terabaikan
- 1. Konsumsi makanan tinggi purin dan minuman manis
- 2. Obesitas
- 3. Kekurangan cairan atau dehidrasi
- 4. Jarang berolahraga
Faktor Risiko Penyebab Asam Urat Yang Bisa Buat Lutut Nyeri
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan kadar asam urat sehingga membuat kamu lebih berisiko mengalami penyakit ini. Faktor-faktor bisa menjadi pemicunya, antara lain:
1. Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Beberapa obat-obatan tertentu bisa menjadi pemicu penyebab penyaakit asam urat. Misalnya, diuretik dan beberapa obat lain yang biasa digunakan untuk mengobati hipertensi, serta aspirin dalam dosis rendah.
2. Penyakit atau kondisi medis tertentu
Ada beberapa penyakit atau kondisi medis tertentu yang dapat menjadi penyebab kadar asam urat tinggi. Hal tersebt karena pada beberapa kondisi medis, bisa memengaruhi cara ginjal untuk menyaring asam urat atau dapat menyebabkan produksi asam urat lebih banyak. Berikut ada beberapa kondisi medis tersebut:
- Penyakit ginjal
- Diabetes
- Psoriasis
- Sleep apnea
- Penyakit jantung
- Hipotiroidisme
- Tekanan darah tinggi atau hipertensi
- Beberapa jenis kanker
- Beberapa kelainan genetik yang langka
3. Bertambahnya usia & jenis kelamin pria
Asam urat lebih sering menyerang pria dewasa dengan usia 30-5 tahun. Sedangkan pada wanita, biasanya berisiko mengalami penyakit ini pada usia pasca-menepouse. Pria lebih berisiko memiliki pentakit ini daripa wanita. Hal ini karena merekea memiliki kadar asam urat yang lebih tinggi daripada wanita,
4. Riwayat keluarga menderita asam urat
Pada beberapa kasus dengan gen yang orangtua atau keluarga turunkan bisa membuat ginjal tidak dapat mengeluarkan zat asam urat yang sudah seharusnya. Hal ini yang kemudian bisa menjadi penyebab asam urat.
5. Pernah mengalami cedera atau baru operasi
Pernah cedera pada sendi atau baru melakukan operasi ternyata bisa meningkatkan risiko penyakit asam urat. Namun, hal ini biasanya akan dikaitkan dengan penyebab serangan asam urat. Terutama jika sebelumnya sudah terbentuk kristal asam urat pada bagian persendian.
Penyebab Asam yang Sering Terabaikan
Setelah menjelaskan faktor risiko pemicu penyakit asam urat secara umum, ada beberapa hal lagi yang juga bisa menjadi pemicu. Namun, beberapa hal berikut ini sayangnya seringkali terbaikan, seperti:
1. Konsumsi makanan tinggi purin dan minuman manis
Mengonsumsi makanan yang memiliki kadar purin yang tinggi dapat memicu asam urat. Seperti jeroan (hati, ampela, paru, usus), makanan laut ( udang, cumi, kerang, kepiting) serta daging merah. Selain itu memiliki kebiasaan minum-minuman manis dan alkohol juga bisa menjadi pemicunya.
2. Obesitas
Berat badan berlebian atau obesitas bisa menjadi faktor penyebab asam urat. Pada seseorang yang kelebihan berat badan atau obesitas, tubuh mereka akan menghasilkan lebih banyak insulin.
Kadar insulin dalam tubuh yang berlebihan dapat menghambat kerja ginjal dalam membuang asam urat. Asam urat yang tidak terbuang ini akhirnya akan menumpuk dan membentuk kristal pada persendian. Selain bisa menjadi asam urat, obesitas juga bisa mengakibatkan lutut nyeri lho.
Baca Juga: Sebab Sakit Lutut Pada Penderita Obesitas
3. Kekurangan cairan atau dehidrasi
Kekurangan cairan atau dehidrasi ternyata juga bisa menjadi pemicu penyebab asam urat tinggi, lho. Asupan air yang cukup ternyata bisa membantu meningkatkan pembuangan asam urat yang berlebihan.
4. Jarang berolahraga
Jarang olahraga dapat meningkatkan risiko mengalami obesitas. Adapun hal tersebut dapat menjadi pemicu asam urat.
Rutin olahraga dapat membantu melatih persendian tubuh agar tidak kaku dan sakit. Hal inilah yang dapat membantu mencegah asam urat, kekambuhan atau risiko komplikasi.
Nah, jika kamu mengalami gejala persendian pada kaki atau tangan terasa nyeri, bengkak, dan kemerahan atau lutut nyeri segera periksa ke dokter ya.
Baca Juga: Klinik Nyeri Lutut Patella Solusi Terkini Atasi Nyeri Lutut Tanpa Operasi