Artikel Terkait

obat sakit lutut untuk usia 50 tahun ke atas
obat sakit lutut untuk usia 50 tahun ke atas

Apa Saja Obat Sakit Lutut untuk Usia 50 Tahun ke Atas?

obat tradisional sakit di belakang lutut
obat tradisional sakit di belakang lutut

Obat Tradisional Sakit di Belakang Lutut: Ramuan untuk Redakan Nyeri

cara menghilangkan nanah di lutut
cara menghilangkan nanah di lutut

Bagaimana Cara Menghilangkan Nanah di Lutut?

nanas untuk radang sendi
nanas untuk radang sendi

Nanas untuk Radang Sendi: Bisakah Kurangi Nyeri?

dokter spesialis arthroscopy jakarta
dokter spesialis arthroscopy jakarta

Kenali Dokter Spesialis Arthroscopy Jakarta di Klinik Patella

arthroscopy vs prp
arthroscopy vs prp

Arthroscopy vs PRP Untuk Nyeri Lutut

yoga untuk radang sendi
yoga untuk radang sendi

Yoga untuk Radang Sendi: Ampuhkah Terapi Komplementer Ini?

perbedaan radang sendi dan pengapuran
perbedaan radang sendi dan pengapuran

Perbedaan Radang Sendi dan Pengapuran: Ini Penjelasannya!

perbedaan arthroscopy dan artroplasti
perbedaan arthroscopy dan artroplasti

Apa Perbedaan Arthroscopy dan Artroplasti pada Lutut?

welmove untuk radang sendi
welmove untuk radang sendi

Welmove untuk Radang Sendi: Bagaimana Cara Kerjanya?

bekam untuk radang sendi
bekam untuk radang sendi

Bekam untuk Radang Sendi: Efektifkah Metode Ini?

penyebab nyeri betis kiri
penyebab nyeri betis kiri

Penyebab Nyeri Betis Kiri dan Cara Mengatasi dengan Efektif

Cari Artikel Lainnya

Keunggulan Tindakan Radiofrekuensi Ablasi yang Perlu Anda Ketahui

July 16, 2024

Keunggulan Tindakan Radiofrekuensi Ablasi yang Perlu Anda Ketahui - Patella

Radiofrekuensi ablasi adalah salah satu teknik yang semakin populer dalam bidang pengobatan medis modern, khususnya dalam pengobatan kondisi yang melibatkan jaringan abnormal atau gangguan pada tubuh manusia. Prosedur medis yang menggunakan gelombang radiofrekuensi untuk menghasilkan panas dan merusak jaringan yang tidak diinginkan secara tepat, efektif, dan relatif non-invasif. Simak keunggulan dari radiofrekuensi ablasi yang harus Anda ketahui berikut ini:

Keunggulan Radiofrekuensi Ablasi

Berikut adalah beberapa keunggulan utama dari radiofrekuensi ablasi:

Tindakan Non-Invasif atau Minim Kerusakan pada Jaringan Sekitar

Prosedur radiofrekuensi ablasi sering kali dapat dilakukan tanpa perlu melakukan pembedahan besar. Hal ini meminimalkan risiko infeksi, perdarahan, dan pemulihan yang lama. Selain itu, karena fokus pada energi gelombang radiofrekuensi, kerusakan pada jaringan sehat di sekitarnya juga minimal.

Presisi yang Tinggi

Radiofrekuensi ablasi menawarkan tingkat presisi yang tinggi dalam menargetkan saraf yang menyebabkan nyeri. Dengan bantuan teknologi pencitraan seperti fluoroskopi atau ultrasound, dokter dapat secara akurat menargetkan area yang terpengaruh tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya. Hal ini membantu mengurangi risiko efek samping dan memastikan hasil yang optimal.

Mengurangi Nyeri

Penggunaan radiofrekuensi ablasi telah terbukti efektif dalam mengurangi nyeri. Terapi ini bekerja dengan merusak saraf yang menyebabkan nyeri, sehingga sinyal nyeri tidak dapat dikirim ke otak. Dengan menghentikan atau mengurangi transmisi sinyal nyeri, pasien dapat merasakan tingkat kenyamanan yang signifikan.

Waktu Pemulihan Cepat

Karena tidak memerlukan sayatan besar atau penetrasi yang dalam, waktu pemulihan setelah radiofrekuensi ablasi cenderung lebih singkat dibandingkan dengan prosedur pembedahan tradisional. Hal ini membuat tindakan ini menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin mengurangi nyeri tanpa memerlukan waktu pemulihan yang lama.

Efek Jangka Panjang

Salah satu keunggulan lain dari radiofrekuensi ablasi adalah dapat memberikan efek kesembuhan yang bertahan lama. Setelah prosedur selesai, banyak pasien yang merasakan pengurangan nyeri yang berlangsung berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.

Kondisi yang Memerlukan Tindakan Radiofrekuensi Ablasi

Tindakan radiofrekuensi ablasi pada saraf ataupun sendi lutut merupakan salah satu pilihan terapi non-invasif pada kasus nyeri lutut pada beberapa kondisi, seperti:

  • Osteoarthritis (OA)
  • Nyeri lutut kronik
  • Frozen shoulder

Dengan demikian, radiofrekuensi ablasi tidak hanya menawarkan pendekatan pengobatan yang inovatif dan efektif, tetapi juga mengurangi beban pasien dalam hal waktu pemulihan dan risiko komplikasi. Sebagai teknologi yang terus berkembang, manfaatnya dalam pengobatan medis terus dijelajahi dan diperluas, menjanjikan masa depan yang cerah dalam praktik klinis modern.

Sebelum menjalani prosedur radiofrekuensi ablasi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter ahli kami di Klinik Patella. Dokter akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan memberikan diagnosis serta sesi terapi yang sesuai. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi tim Assistance Center Patella di nomor 021-2237-9999 whatsapp 0811-8124-2022.

Baca juga: Fisioterapi untuk Mengelola Gejala Osteoarthritis Lutut

***

Featured photo by EyeEm from Freepik

Pertanyaan Umum Seputar Radiofrekuensi Ablasi

Apakah ablasi frekuensi radio efektif dalam mengurangi nyeri?

Ya, ablasi frekuensi radio terbukti efektif dalam mengurangi nyeri. Namun, tingkat pereda nyeri yang dirasakan bervariasi tergantung pada penyebab dan lokasi nyeri. Beberapa pasien merasakan pereda nyeri segera setelah prosedur, sementara yang lain membutuhkan waktu hingga 10 hari atau bahkan tiga minggu untuk merasakan efeknya.

Berapa tingkat keberhasilan ablasi radiofrekuensi untuk nyeri punggung bawah (lumbal)?

Ablasi frekuensi radio untuk nyeri punggung bawah memiliki tingkat keberhasilan sekitar 70-80%, terutama pada pasien yang sebelumnya merespons baik terhadap blok saraf. Jika saraf tumbuh kembali, prosedur ini dapat diulang setelah 6-12 bulan.

Apa fungsi dari terapi radiofrekuensi?

Terapi radiofrekuensi (RF) adalah prosedur medis yang menggunakan gelombang radio untuk mengurangi nyeri di berbagai area tubuh, seperti tulang belakang, sendi lutut, dan sendi bahu. Prosedur ini efektif dalam mengurangi rasa sakit selama 6-9 bulan.

Berapa tingkat keberhasilan ablasi radiofrekuensi untuk nyeri lutut?

Tingkat keberhasilan ablasi radiofrekuensi untuk nyeri lutut, khususnya pada saraf genikular, cukup tinggi. Sekitar 50-70% pasien melaporkan pengurangan nyeri yang signifikan setelah menjalani prosedur ini.

Apakah ablasi radiofrekuensi bermanfaat untuk nyeri lutut?

Ya, ablasi radiofrekuensi sangat bermanfaat untuk mengurangi nyeri lutut, terutama pada pasien yang dipilih dengan cermat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hampir 75% pasien melaporkan pengurangan nyeri lebih dari 50% setelah 6 bulan menjalani prosedur ini.

Artikel Lainnya

kinesiotaping

Kinesiotaping: Manfaat, Jenis dan Cara Menggunakannya

pegawai kantoran terkena radang sendi

Pegawai Kantoran Rentan Terkena Radang Sendi, Benarkah?

lutut sering sakit

Kenali Penyebab Nyeri Lutut Berkepanjangan dan Cara Mengatasinya

Counterpain

Manfaat dan Variasi Counterpain untuk Redakan Nyeri Lutut