Artikel Terkait

faktor resiko osteoarthritis pekerja fisik dan atlet
faktor resiko osteoarthritis pekerja fisik dan atlet

Faktor Resiko Osteoarthritis Pekerja Fisik dan Atlet: Apa Saja?

hubungan obesitas dengan osteoarthritis
hubungan obesitas dengan osteoarthritis

Adakah Hubungan Obesitas dengan Osteoarthritis?

osteoarthritis lutut pasca menopause
osteoarthritis lutut pasca menopause

Osteoarthritis Lutut Pasca Menopause: Ini Risikonya

kaki lemas tiba tiba
kaki lemas tiba tiba

Kaki Lemas Tiba Tiba: Pahami Penyebabnya Disini!

jenis makanan yang mengandung vitamin d
jenis makanan yang mengandung vitamin d

Cek Disini: Jenis Makanan yang Mengandung Vitamin D

telapak kaki nyeri saat bangun tidur
telapak kaki nyeri saat bangun tidur

Telapak Kaki Nyeri Saat Bangun Tidur: Cek Penyebabnya!

pundak terasa berat
pundak terasa berat

Kenali Penyebab Pundak Terasa Berat dan Solusinya

operasi bantalan lutut
operasi bantalan lutut

Operasi Bantalan Lutut: Kapankah Perlu Dilakukan?

tumit sakit saat berjalan
tumit sakit saat berjalan

Cek Disini: Penyebab Tumit Sakit Saat Berjalan!

telapak kaki sakit saat berjalan
telapak kaki sakit saat berjalan

9 Penyebab Telapak Kaki Sakit Saat Berjalan: Cek Disini!

apakah dislokasi lutut bisa sembuh
apakah dislokasi lutut bisa sembuh

Apakah Dislokasi Lutut Bisa Sembuh? Ketahui Disini!

cara menghilangkan varises di belakang lutut
cara menghilangkan varises di belakang lutut

Bagaimana Cara Menghilangkan Varises di Belakang Lutut?

Cari Artikel Lainnya

Kenapa Kaki Sering Kesemutan Sebelah, Ini Jawabannya

February 9, 2021

kenapa kaki sering kesemutan sebelah

Kenapa kaki sering kesemutan sebelah kadang menjadi pertanyaan dari seseorang yang sering mengalaminya.

Walau kesemutan pada kaki pernah dialami oleh banyak orang, namun kesemutan bukan gangguan kesehatan yang serius jika frekuensi kesemutan yang Anda alami tergolong rendah atau jarang.

Kenapa kaki sering kesemutan sebelah akan terjadi jika kaki mengalami tekanan atau dalam posisi tertekan dalam waktu yang relatif lama sehingga pasokan darah ke saraf pada bagian kaki menjadi terhambat.

Ada banyak hal yang dapat menjadi penyebab terjadinya kesemutan pada kaki, mulai dari Anda berdiam dalam satu posisi terlalu lama, bisa juga bangun dari duduk bersila, terlalu lama berdiri atau sedang menonton televisi, tangan tertindih saat tidur, atau akibat dari pemakaian sepatu yang sempit atau kekecilan.

Kadang selain kesemutan, saat menyentuh kaki, Anda tidak dapat merasakannya dan bahkan merasakan seperti ada jarum yang menusuk dari dalam, atau seperti ada semut yang merayap pada kaki. Inilah yang disebut dengan parestesia (paresthesia).

Walau merupakan suatu hal yang lazim terjadi, tetapi ada kesemutan yang bisa jadi merupakan tanda penyakit serius jika kesemutan terjadi cukup sering dan muncul bersama gangguan lain, seperti nyeri dan kram.

Bila itu yang Anda alami ada baiknya untuk segera berkonsultasi dengan dokter karena bisa jadi kesemutan yang Anda alami merupakan gejala dari gangguan kesehatan yang lebih serius.

Definisi Kesemutan Kaki

Kesemutan atau parestesia merupakan sensasi abnormal pada kulit, misalnya kesemutan, seperti ada jarum menusuk, seperti terbakar atau mati rasa) tanpa penyebab yang jelas.

Tetapi parestesi ini bisa berlangsung sementara atau berkepanjangan, yang mungkin saja ada beberapa penyebab tertentu.

Parestesia biasanya tidak menimbulkan rasa sakit atau nyeri dan dapat terjadi pada berbagai titik pada tubuh namun paling sering muncul pada lengan dan tungkai.

Jenis parestesia yang paling sering Anda rasakan adalah sensasi “kesemutan” setelah anggota tubuh tertentu “tertidur”.

Penyebab paling sering adalah terhambatnya aliran (impuls) saraf sementara, misalnya melipat kaki dalam waktu yang lama ataupun ketika tidur dengan posisi tangan menopang kepala.

Kesemutan akan berangsur hilang saat bagian tubuh yang kesemutan Anda gerakkan. Adanya tekanan atau sirkulasi yang terganggu sementara inilah yang dapat menyebabkan kesemutan atau parestesia.

Sering juga parestesia ini disertai dengan sensasi seperti ada jarum yang menusuk-nusuk.

Penyebab Kenapa Kaki Sering Kesemutan Sebelah

Kesemutan yang terjadi secara kronis atau terus menerus dan tidak mudah hilang kemungkinan dapat disebabkan oleh adanya kondisi medis pada saraf baik akibat kerusakan maupun gangguan pada saraf itu sendiri.

Bisa saja kesemutan yang kadang Anda anggap sepele itu merupakan awal penyakit yang serius seperti stroke, tumor, dan lainnya.

Salah satu kondisi yang bisa mengakibatkan kesemutan sebagai gejala awalmua adalah stenosis spinal (spinal stenosis).

Stenosis spinal adalah penyempitan ruang antara tulang belakang sehingga berpotensi menekan atau menjepit saraf tulang belakang.

Lokasi penyempitan ini yang paling sering terjadi adalah pada punggung bagian bawah atau yang lebih dikenal sebagai stenosis spinal lumbal (pinggang). Keluhan lainnya akibat kondisi ini antara lain nyeri, dan kesemutan. Nyeri juga Anda rasakan pada salah satu tungkai akibat berjalan kaki jarak jauh atau berdiri cukup lama. Pada umumnya, dengan beristirahat atau duduk sejenak, keluhan dapat membaik. Namun saat kembali aktif, nyeri pun muncul lagi.

Kesemutan Kaki Sebelah

Bergantung lamanya, terbagi menjadi:

1.Sementara

Karena sementara, kesemutan ini bisa mereda dengan sendirinya jika Anda membebaskan area yang kesemutan dari tekanan, seperti menggerakkan atau meluruskan kaki setelah duduk bersila. Dengan begitu aliran darah akan kembali lancar dan kesemutan pun hilang.

Penyebab lain adalah penyakit Raynaud yang dapat memengaruhi pasokan darah ke area tertentu, seperti jari tangan dan kaki. Penyakit ini khususnya menyerang saat stres, gelisah, atau berada dalam ruangan dingin.

2.Berkepanjangan

Kondisi berkepanjangan kemungkinan berkaitan dengan kondisi medis tertentu, misalnya adanya gangguan ginjal, gangguan pada hati, stroke, tumor otak, kanker, multiple sclerosis, CTS.

Selain itu, ada obat-obatan tertentu yang bisa memicu kesemutan, misalnya kemoterapi atau obat kanker tertentu, antikejang, antibiotik, dan obat untuk penyakit HIV/AIDS.

Paparan zat beracun, dan gangguan gizi akibat pola makan yang buruk, serta defisiensi vitamin B12 juga dapat menjadi salah satu jawaban dari pertanyaan kenapa kaki sering kesemutan sebelah.

Ini Dia Penyebab Tersering Kaki Kesemutan

1.Tekanan atau jepitan pada saraf

Ini adalah penyebab kesemutan tersering, bisa akibat aktivitas sesederhana menyilangkan kaki, berlutut, atau duduk di atas kaki untuk jangka waktu yang lama. Aktivitas ini dapat menekan atau menjepit saraf sciatica, yang membentang dari punggung bawah hingga jari kaki. Saat tertekan, dapat memutus sirkulasi ke saraf sehingga berhenti mengirim pesan ke otak. Ketika saraf tidak bisa memberi sinyal ke otak seperti itu, kaki akan terasa kesemutan.

2.Gejala dari penyakit tertentu

Berbagai penyakit dan kondisi medis yang mengenai saraf dan sistem saraf dapat menyebabkan kesemutan dan mati rasa. Penyakit tersebut antara lain penyakit arteri perifer, hipertiroidisme, multiple sclerosis, diabetes, fibromyalgia, stroke, dan saraf terjepit (hernia nucleus pulposus/HNP).

3.Cedera atau kerusakan pada kulit

Kerusakan kulit seperti ruam, juga bisa memicu timbulnya kesemutan. Penyakit yang mendasarinya antara lain herpes yang dapat merusak sistem saraf tepi.

4.Infeksi

Walau jarang, penyakit seperti Lyme, osteomyelitis, spondilodiscitis, dan infeksi virus (herpes zoster, HIV) kadang mengakibatkan nyeri pada kaki, kesemutan atau kebas.

5.Defisiensi vitamin dan mineral tertentu

Defisiensi atau kekurangan vitamin tertentu dapat menjadi penyebab kenapa kaki sering kesemutan sebelah. Adanya ketidakseimbangan kadar elektrolit dalam tubuh juga bisa mengakibatkan kesemutan pada kaki. Kalium, kalsium, magnesium, dan natrium merupakan 4 elektrolit utama yang berperan dalam regulasi impuls saraf. Bila kadar elektrolit Anda tidak seimbang, kesemutan bisa terjadi.

Kesemutan dan Masalah Pada Saraf

Berikut beberapa penyakit saraf yang dapat berpotensi menyebabkan kesemutan:

– Stroke

– Mielitis, menyebabkan kesemutan kedua tungkai, rasa baal, kelemahan kedua tungkai dan kesulitan buang air besar dan kecil.

– Radikulopati akibat terjepitnya akar saraf tulang belakang oleh struktur sekitarnya.

– Guillain-Barre Syndrome (GBS), gejala khas kesemutan dan baal (disertai kelemahan otot) mulai dari kedua kaki yang menjalar ke atas ke lengan, leher, wajah dan memburuk dapat mengenai otot-otot pernapasan.

– Neuropati, akibat terganggunya saraf-saraf tepi (lengan, tungkai dsb).

– Neuralgia interdigitalis, terganggunya saraf pada sela jari kaki terutama perempuan pengguna sepatu hak tinggi yang sempit.

– Sakroilitis, akibat meradangnya sendi sakroiliaka yang seringkali dapat menyebabkan kaki nyeri, kesemutan, dan mati rasa. Ketidakstabilan sendi ini juga dapat menyebabkan gejala yang sangat mirip dengan HNP.

– Jepitan saraf di luar saraf tulang belakang. Misalnya saraf yang mempersarafi sendi lutut. Bila saraf ini terjepit dapat mengakibatkan mati rasa atau kesemutan pada kaki (bagian depan paha) hingga ke lutut.

Pemeriksaan Dokter

Jika sering merasa kesemutan pada kaki, dokter akan menelusuri riwayat medis dan keluhan, serta melakukan pemeriksaan fisik berikut pemeriksaan penunjang radiologis seperti rontgen, MRI atau CT scan. Mungkin juga akan disertai dengan pemeriksaan lain untuk menilai kadar elektrolit, vitamin dan lainnya.

Gaya Hidup Sehat Bisa Minimalkan Kaki Sering Kesemutan Sebelah

Terapkan langkah sehat berikut ini:

  • Melakukan aktivitas fisik atau olahraga secara teratur
  • Menghindari gerakan yang berulang dan menekan secara terus-menerus dalam jangka waktu lama.
  • Beristirahat cukup
  • Menjaga postur tubuh yang baik saat beraktivitas, misalnya tidak menyilangkan kaki saat duduk dalam waktu yang lama
  • Jadwalkan untuk melakukan gerakan peregangan dalam jangka waktu tertentu saat duduk lama misalnya.
  • Menurunkan berat badan bila Anda kegemukan karena berat badan yang berlebihan dapat menekan sendi-sendi.
  • Melakukan kontrol ke dokter secara teratur bila Anda memiliki penyakit tertentu.
  • Pola makan yang sehat untuk mencukupi kebutuhan tubuh akan asupan air, vitamin B, dan mineral.

(FAQ) tentang Kesemutan pada Kaki Sebelah

Kesemutan di kaki bisa menjadi tanda penyakit apa?

Kesemutan pada kaki bisa disebabkan oleh berbagai kondisi medis, termasuk:
Neuropati diabetik, yaitu kerusakan saraf akibat kadar gula darah tinggi yang tidak terkontrol.
Saraf kejepit, yang terjadi ketika tekanan dari tulang, ligamen, atau otot menghambat aliran impuls saraf.
Hipotiroidisme, yaitu gangguan pada kelenjar tiroid yang menyebabkan produksi hormon tiroid menjadi tidak optimal.
Kekurangan vitamin B kompleks, seperti B12, B1, B3, dan B6, yang berperan dalam menjaga kesehatan saraf.
Paparan zat beracun, seperti arsenik atau merkuri, yang dapat menyebabkan gangguan saraf tepi.
Jika kesemutan terjadi terus-menerus atau disertai gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Apa yang harus dilakukan jika kaki sering kesemutan?

Jika Anda sering mengalami kesemutan, beberapa langkah berikut dapat membantu mengatasinya:
Ubah posisi tubuh, terutama jika kesemutan terjadi akibat duduk atau berdiri dalam waktu lama.
Goyangkan kaki atau lakukan peregangan ringan untuk meningkatkan sirkulasi darah.
Pijat area yang kesemutan guna merangsang aliran darah dan mengurangi ketegangan saraf.
Gunakan alas kaki yang sesuai, hindari sepatu yang terlalu sempit atau kurang menopang kaki dengan baik.
Kenakan kaus kaki khusus yang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah pada kaki.
Rendam kaki dalam air hangat untuk meredakan kesemutan yang disebabkan oleh gangguan sirkulasi darah.

Apakah sering kesemutan bisa berbahaya?

Kesemutan yang muncul sesekali biasanya tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun, jika kesemutan terjadi secara terus-menerus, tidak kunjung membaik, atau disertai dengan gejala lain seperti nyeri, lemas, atau mati rasa, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Kesemutan kronis bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti gangguan saraf, kekurangan vitamin, atau gangguan peredaran darah.

Apakah kesemutan pada kaki bisa disebabkan oleh kurang darah?

Kesemutan pada kaki juga bisa dikaitkan dengan anemia atau kurang darah. Kondisi ini terjadi saat tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya, tubuh akan mengutamakan suplai darah ke organ vital seperti otak, hati, dan ginjal, sehingga area seperti tangan dan kaki bisa mengalami kesemutan atau mati rasa.

Apa saja ciri-ciri kadar hemoglobin (Hb) rendah?

Jika kadar Hb dalam darah rendah, jantung akan bekerja lebih keras untuk mengedarkan darah yang memiliki kadar oksigen rendah. Beberapa gejala yang dapat muncul antara lain:
Jantung berdebar lebih cepat dari biasanya.
Rasa lelah berlebihan meskipun tidak melakukan aktivitas berat.
Pusing atau sering merasa lemas akibat suplai oksigen yang tidak optimal.
Kulit pucat atau mudah memar karena rendahnya kadar sel darah merah.
Sesak napas, terutama setelah aktivitas fisik ringan.
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan medis untuk mengetahui penyebabnya.

Artikel Lainnya

radang sendi autoimun

Radang Sendi Autoimun: Memahami Penyakit, Gejala, dan Pengobatannya

kesehatan kaki dan pinggul - Klinik Patella

7 Tips Mudah Mencegah Nyeri Pinggul dan Kaki 

lutut bunyi krek

Waspadai, Efek Samping Squat Jump Yang Berlebihan dan Tidak Tepat

nyeri bahu

Nyeri Bahu Sebelah Kiri, Ketahui Penyebabnya!