Artikel Terkait

koyo untuk radang sendi
koyo untuk radang sendi

Koyo untuk Radang Sendi: Apakah Efektif untuk Atasi Nyeri?

operasi radang sendi
operasi radang sendi

Operasi Radang Sendi: Solusi untuk Berbagai Jenis Nyeri Sendi

olahraga untuk radang sendi
olahraga untuk radang sendi

5 Jenis Olahraga untuk Radang Sendi yang Aman

dexamethasone untuk radang sendi
dexamethasone untuk radang sendi

Dexamethasone untuk Radang Sendi: Efektivitas dan Efek Sampingnya

radang sendi paha
radang sendi paha

Radang Sendi Paha: Gejala dan Cara Mengobatinya

obat radang sendi bahu
obat radang sendi bahu

Obat Radang Sendi Bahu: Simak Jenis Obatnya Disini!

radang sendi psoriasis
radang sendi psoriasis

Radang Sendi Psoriasis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

antibiotik untuk radang sendi
antibiotik untuk radang sendi

Antibiotik untuk Radang Sendi: Ini Manfaat, dan Efek Sampingnya!

terapi radang sendi
terapi radang sendi

Terapi Radang Sendi: Ini Jenis-Jenisnya

ankylosing spondylitis
ankylosing spondylitis

Apa Itu Ankylosing Spondylitis?

methylprednisolone untuk radang sendi
methylprednisolone untuk radang sendi

Methylprednisolone untuk Radang Sendi: Mengatasi Gejala Arthritis

psoriatic arthritis
psoriatic arthritis

Psoriatic Arthritis: Penyakit Autoimun yang Mengganggu Sendi dan Kulit

Cari Artikel Lainnya

Kenali Penyebab Lutut Sakit Setelah Berolahraga

July 13, 2023

Setelah berolahraga, lutut sering terasa sakit umumnya merupakan hal yang wajar. Apalagi, jika kita melakukan olahraga yang melibatkan gerakan berulang atau tekanan berat pada lutut, seringkali orang mengalami nyeri atau ketidaknyamanan pada area ini. Namun, lutut yang sakit setelah berolahraga dapat menjadi masalah yang mengganggu dan dapat menghambat kemampuan seseorang untuk beraktivitas dengan bebas. Lantas, apa penyebabnya? Yuk, simak ulasan berikut.

Baca Juga: Gerakan Senam Lutut Ini Bantu Menyembuhkan Sakit Lutut

Penyebab Lutut Sakit Setelah Olahraga

Beberapa penyebab umum dari lutut sakit setelah berolahraga yang sebaiknya Anda waspadai, antara lain:

Overuse (Penggunaan Berlebihan)

Aktivitas fisik yang intens atau berulang dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada struktur di sekitar lutut, seperti tendon dan ligamen. Olahraga yang melibatkan lompatan, pendaratan keras, atau gerakan cepat dapat menyebabkan tekanan ekstra pada lutut, yang akhirnya menyebabkan rasa sakit.

Cedera Akut

Cedera akut saat berolahraga, seperti jatuh atau tumbukan langsung pada lutut, dapat menyebabkan cedera serius seperti robekan ligamen, cedera meniskus, atau patah tulang. Gejala yang muncul biasanya berupa pembengkakan, kemerahan, dan rasa sakit yang intens.

Tekanan Berlebihan pada Sendi Lutut

Beberapa olahraga seperti angkat beban dengan teknik yang salah atau menggunakan beban berat, dapat memberikan tekanan berlebihan pada sendi lutut. Ini dapat menyebabkan masalah pada struktur di sekitar lutut, termasuk ligamen dan kartilago.

Ketidakseimbangan Otot

Jika otot-otot di sekitar lutut tidak seimbang dalam kekuatan dan fleksibilitas, hal ini dapat menyebabkan stres yang tidak merata pada sendi lutut saat berolahraga. Akibatnya, lutut menjadi rentan terhadap cedera dan rasa sakit.

Usia dan Degenerasi

Seiring bertambahnya usia, sendi-sendi tubuh cenderung mengalami degenerasi, termasuk sendi lutut. Struktur lutut dapat mengalami penurunan elastisitas dan fleksibilitas, yang dapat menyebabkan rasa sakit setelah berolahraga.

Postur Tubuh yang Salah

Postur tubuh yang salah saat berolahraga dapat menyebabkan stres tambahan pada lutut. Misalnya, membungkuk atau membungkuk lutut saat melakukan latihan beban dapat menyebabkan masalah pada lutut.

Kurangnya Pemanasan dan Peregangan

Kurangnya pemanasan sebelum berolahraga atau tidak melakukan peregangan yang cukup setelah berolahraga dapat meningkatkan risiko cedera pada lutut. Pemanasan dan peregangan membantu mempersiapkan tubuh sebelum dan setelah aktivitas fisik, sehingga meminimalkan potensi cedera.

Jika Anda mengalami rasa sakit pada lutut setelah berolahraga, berikan waktu untuk tubuh dalam memulihkan kondisi nyeri tersebut. Istirahat dan kompres dingin area yang bermasalah dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit. Namun, jika rasa sakit berlanjut atau semakin parah, sebaiknya periksakan kondisi Anda dengan  dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan perawatan yang tepat.

Untuk mencegah lutut sakit setelah berolahraga, selalu penting untuk melakukan pemanasan yang cukup, menjaga postur tubuh yang baik saat berolahraga, dan melakukan peregangan setelah beraktivitas fisik. Jika Anda memiliki riwayat cedera atau masalah lutut sebelumnya, konsultasikan dokter atau fisioterapis untuk program latihan yang sesuai dan aman untuk kebutuhan Anda. 

Baca Juga: Bagaimana Penanganan Lutut Sakit Saat Olahraga?

FAQ: Pertanyaan Seputar Lutut Sakit Setelah Berolahraga

Mengapa lutut terasa sakit setelah berolahraga?

Lutut adalah salah satu bagian tubuh yang paling sering digunakan saat beraktivitas fisik, sehingga rentan mengalami nyeri setelah berolahraga. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari postur tubuh yang kurang baik, penggunaan lutut secara berlebihan, hingga adanya peradangan pada tendon atau ligamen. Cedera ringan seperti keseleo juga bisa menjadi pemicu nyeri lutut setelah olahraga.

Apa yang harus dilakukan jika lutut terasa sakit setelah olahraga?

Jika Anda mengalami nyeri lutut setelah berolahraga, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mengistirahatkan lutut dan menghindari aktivitas yang dapat memperburuk kondisi. Anda juga bisa melakukan kompres dingin selama 15–20 menit untuk mengurangi pembengkakan, serta menggunakan perban elastis untuk memberikan perlindungan tambahan pada sendi. Jika nyeri terasa semakin parah atau berlangsung lama, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.

Jenis olahraga apa yang baik untuk memperkuat lutut?

Beberapa jenis olahraga dapat membantu memperkuat otot di sekitar lutut, sehingga mengurangi risiko cedera. Salah satunya adalah latihan step-up, yang bertujuan memperkuat otot paha depan (kuadrisep) dan otot hamstring. Selain itu, berjalan, berenang, atau bersepeda juga menjadi pilihan olahraga yang lebih aman untuk menjaga kesehatan lutut tanpa memberikan tekanan berlebihan.

Bagaimana cara mengenali gejala asam urat di lutut?

Asam urat yang menyerang sendi lutut dapat menyebabkan rasa nyeri dan sensasi terbakar, terutama saat bangun tidur atau setelah beraktivitas. Beberapa orang mungkin tidak merasakan gejala yang jelas, namun dalam kondisi yang lebih parah, lutut bisa mengalami pembengkakan, kemerahan, dan nyeri yang tajam. Jika keluhan ini sering terjadi, sebaiknya lakukan pemeriksaan medis untuk memastikan penyebabnya.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memulihkan cedera ligamen lutut?

Waktu pemulihan cedera ligamen lutut bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya. Pada umumnya, cedera ringan bisa membaik dalam 6 hingga 12 minggu dengan perawatan yang tepat, seperti terapi fisik dan latihan pemulihan bertahap. Namun, jika cedera lebih serius, diperlukan waktu pemulihan yang lebih lama dan mungkin membutuhkan intervensi medis lebih lanjut.

Artikel Lainnya

prepatellar bursitis

Mengenal Prepatellar Bursitis: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

berjalan tanpa alas kaki

Manfaat dan Risiko Berjalan Tanpa Alas Kaki

Cataflam

Cataflam: Manfaat, Dosis, dan Penggunaan yang Aman

Penanganan Nyeri Bahu yang Menjalar Hingga ke Pergelangan Tangan - Patella

Penanganan Nyeri Bahu yang Menjalar Hingga ke Pergelangan Tangan