Kaki bayi bengkok terjadi karena tidak dobedong sejak lahir, mitos atau fakta? Nah, faktanya semua bayi terlahir dengan bentuk lutut atau kaki yang sedikit bengkok karena posisi tungkai mereka tertekuk selama berada dalam kandungan.
Daftar Isi
Kondisi Kaki Bengkok yang Normal Terjadi
1. Berbentuk huruf O
Kaki bentuk O atau genu varum (bowlegs) terjadi ketika kedua pergelangan kaki bersentuhan, tetapi lutut terbuka lebar. Kondisi ini cukup sering bayi atau balita di bawah usia 18 bulan, sudah merasakannya. Biasanya, akan terkoreksi atau lurus dengan sendirinya saat anak berusia 3–7 tahun.
2. Berbentuk huruf X
Ditandai dengan lutut yang bersentuhan, sedangkan kedua pergelangan kaki melebar atau menjauh satu sama lain. Kondisi ini cenderung terjadi ketika anak berusia sekitar 4 tahun dan biasanya akan lurus dengan sendirinya pada usia 6 atau 7 tahun.
3. In-toeing atau pigeon toes
Normalnya, posisi jari kaki bayi lurus ke depan ketika berdiri atau berjalan. Sebagian besar kondisi bisa lurus kembali di usia 8 tahun, tanpa perawatan sama sekali. Namun, jika tidak mengalami perbaikan, in-toeing perlu mendapatkan penanganan dari dokter.
4. Out-toeing
Jari atau telapak kaki menekuk ke luar. Pada kebanyakan kasus, kaki bayi bengkok ini juga tidak memerlukan perawatan apa pun agar menjadi lurus kembali.
Namun, kondisi out-toeing perlu mendapatkan penanganan segera oleh dokter. Hal ini karena kondisi tersebut bisa saja karena disebabkan oleh kelainan pada sendi panggul, tulang paha, atau tulang kaki, serta cerebral palsy.
Kondisi Kaki Bayi Bengkok
- Kaki bayi tetap bengkok hingga usianya 3 tahun
- Kondisi bengkok tidak simetris pada kedua kaki
- Bayi atau anak terlihat pincang atau mengeluh kesakitan ketika berjalan
- Kaki bengkok tidak kunjung lurus dan justru menjadi semakin bengkok seiring pertambahan usia
- Bayi atau anak lebih dominan menggunakan salah satu kaki
- Lutut atau kaki bengkok disertai dengan postur tubuh anak yang pendek
- Bentuk kaki anak rata atau justru terlalu melengkung
Untuk menentukan penyebab dan langkah penanganannya, kaki bengkok pada anak perlu diperiksakan ke dokter spesialis ortopedi.
(FAQ) tentang Kaki Bengkok pada Bayi
Tidak benar. Membedong bayi tidak memiliki pengaruh terhadap bentuk kaki. Kaki bayi secara alami akan mengalami perubahan seiring pertumbuhan, tanpa perlu intervensi seperti bedong.
Tidak ada efek negatif jika bayi tidak dibedong. Fungsi utama bedong adalah memberikan rasa nyaman dan hangat bagi bayi, bukan untuk meluruskan kaki. Namun, saat membedong bayi, pastikan bayi selalu tidur dalam posisi telentang agar tetap aman.
Sebagian besar kasus kaki bayi yang terlihat bengkok akan kembali lurus dengan sendirinya tanpa perawatan khusus.
Bentuk kaki O (bowlegs) biasanya akan membaik secara alami sebelum anak berusia 3 tahun.
Jika kaki bayi tampak melengkung ke dalam atau ke luar, kondisi ini juga umumnya akan terkoreksi sendiri seiring bertambahnya usia. Namun, jika tidak membaik setelah usia 7–8 tahun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Kaki bayi yang tampak bengkok bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:
Posisi dalam kandungan yang menyebabkan tungkai menekuk.
Kelainan bentuk bawaan, seperti clubfoot (talipes equinovarus), yang terjadi karena tendon kaki terlalu pendek sehingga kaki tampak terpelintir ke dalam.
Kondisi medis tertentu, seperti kekurangan vitamin D yang bisa menyebabkan rakitis dan memengaruhi pertumbuhan tulang.
Kesulitan meluruskan kaki bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
Gangguan sendi, misalnya rheumatoid arthritis atau osteoarthritis.
Masalah pada pembuluh darah, seperti penyakit arteri perifer atau trombosis vena dalam.
Kelainan pertumbuhan tulang, yang bisa terjadi sejak lahir atau berkembang seiring waktu.