Radang sendi lutut atau osteoarthritis bisa diatasi tanpa operasi, salah satunya yaitu dengan injeksi steroid. Peradangan sendi ini terjadi akibat adanya kerusakan tulang rawan pada bagian lutut. Tulang rawan berperan penting sebagai bantalan yang melindungi permukaan tulang dari berbagai guncangan dan gesekan saat kita melakukan mobilitas atau pergerakan.
Jika kerusakan pada tulang rawan ini dibiarkan, maka bisa timbul rasa nyeri hebat sehingga menyebabkan kondisi kesehatan Anda semakin memburuk. Oleh karenanya, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Apa Penyebab Osteoarthritis Lutut?
Salah satu faktor utama penyebab osteoarthritis (OA) lutut ini adalah pertambahan usia. Akan tetapi, ada beberapa faktor lainnya yang dapat meningkatkan risiko terkena OA lutut, antara lain:
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Cedera sendi lutut
- Faktor genetik, ada riwayat penyakit OA dalam keluarga
- Efek setelah operasi tulang atau sendi
- Kelainan bawaan pada sendi dan tulang rawan
- Memiliki penyakit rheumatoid arthritis
- Melakukan kegiatan berulang yang menekan sendi lutut terus menerus, seperti berolahraga atau menggunakan sepatu berhak tinggi
Gejala Osteoarthritis Lutut
Penderita OA pada awalnya akan merasakan nyeri di sekitar lutut dan terkadang terasa kaku. Namun, seiring waktu berjalan, kondisinya bisa berkembang dan bertambah parah. Bahkan kondisinya dapat menyebabkan sulitnya melakukan aktivitas harian.
Gejala lain yang sering timbul pada penderita OA lutut ini adalah pembengkakan pada sendi, terdengar suara gesekan saat bergerak, kelemahan otot, hingga timbulnya benjolan pada sendi lutut.
Diagnosis Penyakit
Jika Anda berkonsultasi mengenai radang sendi lutut ini, umumnya dokter akan bertanya tentang keluhan yang terasa dan riwayat kesehatan. Selanjutnya, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan fisik untuk mendeteksi terjadinya pembengkakan ataupun terbatasnya pergerakan sendi lutut.
Dokter juga akan merekomendasikan beberapa pemeriksaan penunjang, seperti Rontgen, MRI, tes darah ataupun analisis cairan sendi yang bertujuan untuk menegakkan diagnosa.
Pengobatan dengan Injeksi Steroid
Sebagai langkah awal pengobatan, dokter biasanya akan memberikan obat-obatan untuk meredakan nyeri. Beberapa jenis obat tersebut yaitu parasetamol, obat anti inflamasi non steroid, duloxetine, obat suntik golongan kortikosteroid
Injeksi steroid (kortikosteroid) adalah salah satu terapi untuk nyeri lutut yang bertujuan untuk meredakan nyeri. Steroid untuk nyeri lutut ini adalah obat sintetis yang hampir sama dengan kortisol, hormon alami yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. Namun, kortikosteroid di sini berbeda dengan steroid anabolik yang para atlet gunakan.
Suntikan steroid ini berfungsi untuk mengurangi inflamasi (peradangan) dan menurunkan sistem imun tubuh. Steroid bekerja sangat cepat biasanya dalam waktu 24-48 jam, dan cukup ampuh dalam mengatasi nyeri sendi lutut. Namun, suntikannya hanya bertahan selama 3 bulan dan Anda bisa mengulang terapi ini lagi.
Dosisnya maksimal 3 gram per kilogram berat badan pasien. Misalnya, jika pasien memiliki berat badan 70 kilogram, maka dosis yang akan dokter gunakan adalah sebanyak 210 gram. Sedangkan satu kali suntikan dosisnya hanya sekitar 10 miligram, jadi bisa diulang sebanyak 21 kali suntik. Efek dari injeksi ini pun tidak sebanyak jika Anda mengonsumsi kortikosteroid oral.
Jadi, jangan tunggu nyeri lutut Anda bertambah parah. Segera berkonsultasi dengan dokter ahli di Klinik Patella, Pusat Pengobatan Nyeri Lutut. Dengan dokter profesional dan berpengalaman, Klinik Patella selalu memberikan terapi pengobatan yang tepat sehingga pasien bisa sembuh lebih cepat.
Yuk, jangan ragu untuk menghubungi Care Line Officer di Klinik Patella pada nomor kontak yang tertera!
Simak video berikut untuk informasi lebih lengkap tentang injeksi steroid untuk mengatasi nyeri lutut.