pentingnya penanganan patah tulang

Ini Pentingnya Penanganan Patah Tulang oleh Dokter Ortopedi

Patah tulang atau fraktur adalah kondisi ketika tulang patah, retak atau pecah sehingga bentuk atau posisinya berubah. Kondisi ini terjadi akibat tekanan atau benturan yang sangat kuat melebihi kekuatan tulang itu sendiri. Patah tulang juga bisa terjadi karena benturan yang ringan, namun jika kondisi tulang sudah mengalami pengeroposan, seperti osteoporosis.

Tulang yang retak atau patah ini bisa terjadi di bagian tubuh mana pun, akan tetapi seringnya terjadi pada tulang selangka atau bahu, tangan (pergelangan tangan dan lengan), kaki, pinggul, ataupun tulang rusuk.

Berbagai masalah ini sebaiknya memang ditangani oleh dokter ortopedi yang andal dan terpercaya. Sebab, penanganan yang salah bisa menimbulkan berbagai risiko komplikasi, seperti tulang yang tidak tersambung dengan benar, rusaknya pembuluh darah dan saraf, hingga terjadinya infeksi tulang.

Apa yang Dapat Menyebabkan Patah Tulang?

Tingkat keparahannya tergantung dari besarnya tekanan pada tulang. Jika tekanan semakin besar, maka kondisi yang Anda alami juga cukup parah.

Ada beberapa faktor penyebabnya, antara lain:

  • Cedera akibat kecelakaan atau terjatuh
  • Cedera akibat berolahraga seperti terlalu menghentak dan berulang kali
  • Pengeroposan tulang atau osteoporosis yang dapat melemahkan kondisi tulang
  • Tulang rapuh akibat kelainan genetik (osteogenesis imperfekta)
  • Infeksi tulang (osteomyelitis)
  • Terkena kanker tulang

Kondisi ini dapat lebih berisiko terjadi pada orang dengan usia lanjut sekitar 50 tahun ke atas, kurangnya asupan nutrisi, kurang aktif bergerak, ataupun menderita rheumatoid arthritis.

Seperti Apa Gejalanya?

Jika mengalami patah tulang, umumnya Anda akan merasakan nyeri atau rasa sakit yang hebat di bagian tubuh yang terkena. Nyeri itu sendiri akan bertambah parah ketika Anda menggerakkan badan.

Baca Juga  3 Penyebab Bentuk Kaki X Yang Perlu Kamu Ketahui

Berikut ini adalah beberapa gejala yang sering dirasakan, yaitu:

  • Rasa sakit atau nyeri hebat di sekitar bagian tubuh yang terkena
  • Bengkak dan memar
  • Pada fraktur terbuka, tulang terlihat mencuat keluar dari kulit
  • Kebas atau mati rasa di bagian yang terkena
  • Sulit menggerakkan bagian tubuh dan akan terasa sangat sakit
  • Perbedaan bentuk atau deformitas

Jenis-jenis Patah Tulang

Berdasarkan kondisinya, secara umum patah tulang terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

  • Patah terbuka, kondisi yang terjadi ketika bagian ujung tulang yang patah merobek atau menembus kulit sehingga jaringan di bawah kulit terlihat.
  • Patah tertutup, jenis patah yang tidak merobek atau menembus kulit sehingga kulitnya masih terlihat utuh.
  • Patah parsial (tidak lengkap), kondisi tulang yang tidak patah seutuhnya atau tidak terbagi menjadi dua bagian atau lebih, namun hanya mengalami retak.
  • Patah total (lengkap), suatu kondisi ketika tulang yang patah menjadi dua bagian atau lebih.

Berbagai jenis fraktur tersebut terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Setiap kondisi patah yang Anda alami tentunya memerlukan teknik atau prosedur yang berbeda untuk memperbaikinya. Oleh karena itu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

Patah Tulang Kaki dan Tungkai

Kondisi ini terjadi ketika tulang kaki dan tungkai mengalami patah atau retak sehingga mengubah posisinya atau bergeser.

Patah tulang terbuka dapat terjadi jika disebabkan oleh benturan yang kuat sehingga tulang terlihat merobek atau menembus lapisan kulit. Jika hal ini terjadi, maka Anda bisa merasakan nyeri saat berjalan, kesemutan atau kebas pada kaki yang terkena cedera, atau saat bagian kaki ditekan.

Kondisi ini tentunya dapat menghambat berbagai aktivitas yang Anda lakukan dan dapat menyebabkan kecacatan pada kaki ataupun tungkai. Segera ke dokter untuk melakukan penanganan yang tepat, sebab jika terlambat maka dapat memperburuk kondisi patah tulang. Hal ini juga bisa memperlambat proses penyembuhannya.

Baca Juga  Cara Mengatasi Nyeri Sendi Tulang Menahun Selain Konsumsi Obat Pereda Nyeri

Penanganan yang Tepat oleh Dokter Ortopedi

Untuk menangani patah kaki dan tungkai, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter ortopedi. Dokter akan menyesuaikan lokasi cedera dan tingkat keparahannya, serta memastikan tulang tidak bergeser dan kembali sejajar ke posisi semula.

Sebelumnya, dokter akan menanyakan kronologis kejadian, keluhan yang dirasakan, ataupun riwayat kesehatan pasien. Kemudian dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan fisik, terutama pada bagian yang terkena cedera. Pemeriksaan pendukung juga diperlukan untuk memastikan kondisi tulang dan jenis patahannya, misalnya foto Rontgen ataupun CT-Scan.

Berdasarkan pemeriksaan tersebut, dokter ortopedi akan menentukan cara penanganan atau tindakan yang diperlukan. Umumnya, metode pengobatan yang dokter berikan adalah sebagai berikut:

  1. Menyejajarkan kembali posisi tulang yang bergeser (reduction).
  2. Pemasangan gips setelah tulang kembali ke posisinya untuk membatasi pergerakan tulang.
  3. Pemberian obat pereda nyeri selama proses pengobatan hingga penyembuhan, seperti parasetamol atau ibuprofen.
  4. Fisioterapi setelah lepas gips
  5. Pemasangan pen jika kondisi tergolong parah untuk menahan tulang agar stabil dari dalam.

Untuk berkonsultasi, Anda bisa menghubungi Klinik Patella terdekat. Dr. Zuhri Efendi, Sp.OT (K) adalah salah satu dokter spesialis bedah ortopedi dan traumatologi yang memiliki keahlian dalam mendiagnosis serta menangani berbagai keluhan nyeri terkait patah tulang.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jam praktek dr.Zuhri Efendi, Sp.OT (K), Anda dapat menghubungi Care Line Officer Klinik Patella di kontak yang tertera.

Baca juga: Osteofit Adalah Tulang Baru Tumbuh Penyebab Nyeri Tulang Belakang

lamina klinik

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34B, RT.7/RW.5, Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

lamina klinik

Informasi dan Pendaftaran

021-2237-9999

lamina klinik

Email

registrasi@lamina.co.id

lamina klinik

Book Online

Appointment Now