Tahukah Anda rasa nyeri yang menusuk merupakan salah satu gejala radang sendi lutut yang harus diwaspadai? Banyak orang yang seringkali mengabaikan rasa nyeri ini hingga kondisi radang sendi semakin memburuk. Radang sendi kronis atau osteoarthritis (OA) terjadi akibat adanya kerusakan pada tulang rawan. Ketika hal ini terjadi, tulang pada sendi lutut bergesekan sehingga dapat menimbulkan sejumlah gejala yang harus segera ditangani. Apa saja gejalanya? Yuk, simak penjelasan berikut.
Daftar Isi
Mengenal Radang Sendi Lutut
Radang sendi lutut atau osteoarthritis (OA) lutut merupakan salah satu jenis arthritis yang paling sering terjadi pada banyak orang di seluruh dunia. Kondisi ini terjadi karena tulang rawang yang menjadi bantalan ujung tulang mengalami keausan (wear and tear) seiring bertambahnya usia.
Meskipun osteoarthritis dapat merusak bagian sendi manapun, namun yang paling sering yaitu sendi tangan, lutut, pinggul, dan tulang belakang.
Gejalanya pun bervariasi dan umumnya dapat dikelola, misalnya dengan rutin berolahraga untuk menjaga kekuatan otot dan sendi, menjaga berat badan ideal, dan melakukan perawatan yang dapat memperlambat perburukan OA.
Baca juga: Ketahui Manfaat Viskosuplementasi Sebagai Obat Radang Sendi Lutut
Waspadai Gejalanya
Gejala radang sendi lutut berkembang secara perlahan dan dapat memburuk seiring waktu. Berikut gejala yang harus Anda waspadai:
- Rasa nyeri. Nyeri biasanya terasa di area persendian yang dapat memburuk saat Anda melakukan gerakan, seperti berjalan, berlari, atau menekuk dan meluruskan lutut.
- Kekakuan sendi lutut. Lutut yang terasa kaku sering terjadi terutama di pagi hari ketika Anda bangun tidur atau tidak melakukan gerakan/ aktivitas tertentu dalam jangka waktu tertentu.
- Hilangnya fleksibilitas. Anda mungkin akan kesulitan menggerakkan lutut saat beraktivitas. Hilangnya fleksibilitas ini dapat disebabkan oleh rasa kaku dan nyeri di area sendi lutut.
- Muncul sensasi gemeretak. Pada lutut biasanya akan muncul suara gemeretak saat menggunakannya, seperti bunyi “krek” atau letupan. Kondisi ini umum terjadi dan sering disebut dengan krepitasi.
- Pembengkakan. Sendi bengkak dan terasa panas akibat inflamasi pada jaringan lunak di sekitar persendian.
Waktu yang Tepat untuk ke Dokter
Jika mengalami gejala tersebut, jangan mengabaikannya begitu saja karena dapat mengakibatkan perburukan. Anda perlu memeriksakan diri anda ke dokter. Dokter dapat membantu menegakkan diagnosis keluhan nyeri sendi anda, menentukan tingkat keparahan kondisi, serta memberikan saran dan pengobatan yang sesuai, seperti obat penghilang rasa sakit, fisioterapi, terapi olahraga, atau pembedahan jika diperlukan. Berkonsultasilah dengan dokter kami di Klinik Patella untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Dokter akan membantu mengelola gejala dan menyesuaikan penanganan nyeri lutut dengan kondisi medis Anda.
Pengobatan
Pengobatan nyeri sendi tergantung pada penyebabnya. Beberapa pengobatan yang dapat membantu mengurangi nyeri sendi adalah:
- Obat-obatan: Beberapa obat yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri sendi termasuk obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), obat penghilang rasa sakit, dan obat kortikosteroid.
- Terapi fisik: Terapi fisik dapat membantu mengurangi nyeri sendi dan meningkatkan kekuatan otot dan fleksibilitas. Terapi fisik meliputi olahraga, peregangan, dan penggunaan perangkat fisik seperti brace atau walker.
- Injeksi Intra Artikular : Prosedur medis yang melibatkan penyuntikan obat langsung ke dalam ruang sendi untuk mengurangi peradangan dan nyeri pada sendi yang sakit.
- Operasi: Jika pengobatan lain tidak berhasil, operasi dapat direkomendasikan untuk mengurangi nyeri sendi. Operasi dapat meliputi penggantian sendi atau operasi untuk memperbaiki kerusakan sendi.
Penanganan dengan Injeksi Intra Artikular
Injeksi intra artikular atau injeksi sendi adalah terapi pengobatan yang dapat membantu mengatasi nyeri sendi akibat osteoarthritis. Terapi injeksi ini bukan bertujuan untuk menyembuhkan OA secara total, namun dapat meringankan rasa sakit dan mengurangi peradangan atau inflamasi pada sendi lutut.
Pada beberapa kasus, anestesi/ bius dapat diberikan secara topikal atau sebelum injeksi steroid. Dokter akan membersihkan kulit di area sendi dengan alkohol atau pembersih steril. Selanjutnya, akan menyuntikkan steroid ke area sendi yang mengalami peradangan. Efek samping dari terapi ini jarang terjadi dan pasien akan merasakan nyeri yang mereda sehingga bisa melakukan aktivitasnya kembali.
Semoga artikel ini bermanfaat!
Referensi:
Mayo Clinic. Osteoarthritis. Accessed on April 14’ 2023,
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/osteoarthritis/symptoms-causes/syc-20351925
Cleveland Clinic. Osteoarthritis of the Knee. Accessed on April 14’ 2023,
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21750-osteoarthritis-knee
Artikel ini ditinjau oleh: dr. Yuti Purnamasari