Tempurung lutut, merupakan tulang berbentuk segitiga kecil yang letaknya antara tulang paha dan tulang kering. Dengan panjang kurang lebih 5 centimeter, fungsi tempurung lutut membungkus dan melindungi sendi lutut serta meningkatkan fungsi pergerakan lutut secara lebih baik.
Secara medis, tempurung lutut terbungkus tendon, yang menghubungkan otot-otot paha dengan tulang kering tepat di bawah sendi lutut. Sebagai tulang sesamoid atau tulang yang terletak diatas persendian atau otot, tulang tempurung mampu melindungi lutut dari cedera.
Daftar Isi
Fungsi Tempurung Lutut
Selain fungsi tempurung tersebut, terdapat fungsi lain tempurung lutut yang harus Anda ketahui, antara lain;
- Membentuk dan memperkuat sendi lutut
Tempurung lutut menyusun struktur sendi lutut sehingga fungsi menjadi lebih kuat, tentunya bersama tulang paha dan tulang kering. Pertemuan ketiga tulang ini menjadikan sendi lutut menompang lebih dari 75% berat tubuh. - Membantu sendi lutut menekuk dan bergerak optimal
Fungsi tempurung lutut lainnya adalah membantu sendi lutut menekuk dan bergerak optimal, pertemuan ketiga tulang ini berperan dalam setiap gerakan tubuh utamanya yang membutuhkan pergerakan paha. - Menyeimbangkan pergerakan sendi lutut
Fungsi utama tempurung lutut adalah menyeimbangkan persendian lutut ketiga bergerak. Selain itu adanya tempurung lutut juga meningkatkan fungsi rentang gerak sendi lutut secara lebih optimal. Seperti kita tahu saar paha dan kaki kita bergerak, temputung lutut menjaga keseimbangan, arah, tekanan dan renntang tendon baik di paha maupun sekitar lutut Anda. - Melindungi sendi lutut dari cedera
Saat kita tejatuh dengan posisi telungkup atau tersungkur, selain tangan, lutut menjadi tumpuan utama. Tentu saja ini menjadikan tempurung lutut sebagai tumpuan, namun sisi lainnya fungsinya juga sebagai alat perlindungan dari cedera atau trauma luar yang tidak diharapkan. - Meningkatkan kekuatan otot paha
Fungsi lain dari tulang pempurung adalah meningkatkan kekuatan otot paha. Dengan adanya tulang tempurung kekuatan otot paha bisa meningkat hingga 33-50%, dalam menahan beban yang sekaligus mengoptimalkan pergerakan lutut Anda. - Penghubung antara otot paha dan tulang kering
Adanya tempurung lutut, menjadi satu-satunya penghubung antara otot paha bagian depan dengan tulang kering. - Terjaganya tendon paha
Tempurung lutut bertugas sebagai penengah tulang kering dan tendon. Ini menjadikan fungsinya sebagai pengurai gesekan antara tekanan dari tulang kering pada tendon sekitar lutut, dan membagi tekanan tersebut merata.
Konsultasikan Segera
Secara lebih lanjut pada tulang tempurung terletak sendi-sendi yang menyebabkan kaki bagian tungkai dan paha (antara) dapat bergerak dinamis. Sendi-sendi yang memiliki tempurung ini umumnya sendi engsel, yang dapat digerakkan dua arah.
Saat Anda memiliki keluhan utamanya gangguan gerak atau fungsi sendi lutut, Anda bisa menghubungi Klinik Lamina untuk dilakukan pemeriksaan dokter. Selain masalah sendi lutut, Klinik Lamina Patella Mampang juga melayani masalah kesehatan lain akibat cedera, baik oleh karena trauma maupun cedera karena aktivitas seperti olahraga.
FAQ: Pertanyaan Seputar Fungsi dan Struktur Tempurung Lutut
Tempurung lutut, atau dikenal sebagai patela, adalah tulang kecil berbentuk segitiga yang berada di bagian depan lutut. Fungsinya membungkus dan melindungi sendi lutut agar tetap stabil serta mendukung pergerakan lutut saat berjalan, berlari, atau melakukan aktivitas fisik lainnya.
Dalam sistem anatomi, patela terletak di bagian depan sendi lutut, tepatnya di antara tulang paha (femur) dan tulang kering (tibia). Sebagai tulang sesamoid terbesar dalam tubuh, patela tertanam di dalam tendon otot paha depan dan berfungsi sebagai penghubung antara otot paha dan tulang kering.
Lutut memiliki peran sangat vital dalam pergerakan tubuh, terutama dalam menopang berat badan. Selain itu, lutut memungkinkan seseorang untuk menekuk, meluruskan, berjalan, melompat, dan berlari dengan keseimbangan yang baik.
Tempurung lutut bekerja sama dengan otot paha depan untuk mengoptimalkan pergerakan sendi lutut. Dengan adanya patela, tendon otot paha mendapatkan tambahan daya ungkit sehingga membantu meningkatkan kekuatan otot paha dalam menahan beban tubuh serta mendukung pergerakan yang lebih stabil.
Sendi lutut merupakan salah satu bagian tubuh yang paling banyak digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Lutut berperan dalam menopang berat tubuh saat berdiri, berjalan, hingga berlari, serta memungkinkan fleksibilitas dan mobilitas yang lebih baik. Tanpa fungsi lutut yang optimal, aktivitas fisik dapat menjadi lebih sulit dan terbatas.