Dengkul sakit bisa terjadi karena berbagai faktor. Pada bagian lutut tersusun atas berbagai macam sendi dan juga tulang yang memudahkan pergerakan kaki. Hal inilah yang menyebabkan saat dengkul sakit. Kondisi ini kemudian akan membuat penderitanya mengalami kesulitan untuk berjalan apalagi berlari. Ada berbagai cara menangani keluhan satu ini baik secara alami dengan perawatan dari rumah sebagai pelengkap dan juga perawatan medis.
Daftar Isi
Berbagai perawatan dengkul sakit di rumah
Pengobatan dengkul atau lutut sakit tidak bisa sembarangan. Jika keluhan masih dalam tahap ringan dan tidak terlalu berbahaya maka bisa melakukan pemulihan fungsi lutut dengan perawatan sederhana dari rumah.
1. Kompres dengan air panas atau dingin
Metode kompres dengan air panas atau air dingin biasanya untuk mengurangi nyeri pinggang atau punggung. Namun, selain dua anggota tubuh tersebut, kompres dengan air panas atau air dingin juga bisa membantu meredakan nyeri pada dengkul dan area sekitarnya.
Mengompres dengan suhu panas bermanfaat untuk melemaskan otot pada bagian sendi terutama pada bagian lutut ataupun dengkul. Hal ini tentunya berguna untuk mengurangi rasa nyeri. Sementara itu mengompres dingin bisa membantu meredakan pembengkakan dan juga nyeri pada area yang terasa sakit.
2. Menggunakan bahan alami
Dalam Pakistan Journal of Biological Sciences, menyebutkan ada beberapa bahan alami yang bermanfaat untuk meredakan nyeri secara alami. Bahan tersebut bisa berupa, kayu manis, jahe, minyak wijen dan juga damar wangi, bahan-bahan alami ini memiliki khasiat yang sama seperti salep ataupun krim pereda nyeri.
Selain itu dalam penelitian New England Journal of Medicine juga mengungkapkan fakta jika kandungan bahan-bahan alami yang dikombinasikan dengan obat buatan dokter dapat mempercepat proses penyembuhan penyakit radang sendi maupun dengkul sakit.
Kamu juga bisa memanfaatkan minyak esensial seperti jahe ataupun jeruk yang sebagai minyak untuk memijat area pada area sakit. Ini bermanfaat untuk meningkatkan fungsi lutut ataupun dengkul akibat osteoarthritis.
3. Mengatur berat badan
Kelebihan berat badan bisa menimbulkan lutut terasa nyeri. Hal ini terjadi akibat terlalu berat menyangga tubuh sehingga risiko mengalami nyeri ataupun sakit bisa lebih besar daripada mereka yang memiliki tubuh ideal.
Jika kamu sudah merasakan nyeri pada lutut sejak lama maka keluhan tersebut bisa meningkat secara drastis dan bisa memperparah kondisi. Hal inilah yang menjadi alasan pentingnya mengatur berat badan agar tetap ideal.
Kamu bisa menurunkan berat badan dengan berolahraga secara rutin, mengatur pola makan, dan juga istirahat serta mengendalikan stres. Penurunan berat badan, biarpun sedikit, bisa membantu meringankan rasa nyeri pada dengkul yang sering muncul.
4. Melakukan pijatan ringan
Dalam jurnal Self-Massage for Knee Pain Retrieved (2020), mengungkapkan jika melakukan pijatan ringan bisa mengurangi rasa nyeri pada kondisi lutut sakit. American Massage Therapy Association (AMTA) merekomendasikan pijatan untuk mengobati dengkul sakit secara tepat:
- Duduk sambil meluruskan kedua lutut dan juga kaki,
- Kepalkan kedua tangan dan ketuk secara perlahan pada bagian paha atas, bawah dan juga tengah. Kamu bisa mengulanginya sebanyak 10 kali.
- Kemudian, gunakan empat jari kecuali ibu jari untuk menepuk lutut secara perlahan ke bagian atas dan juga bawah. Kamu bisa melakukannya sebanyak 5-8 kali ke seluruh bagian lutut.
- Kamu bisa meletakkan telapak tangan tepat pada bagian atas paha, lalu pijat bagian paha, lutut dan kembali ke paha secara perlahan sambil memberikan sedikit penekanan.
- Secara keseluruhan kamu juga bisa melakukan pemijatan pada bagian paha dengan tekanan sedang untuk memberikan efek positif pada area lutut.
5. Istirahat
Memberikan perlindungan pada lutut adalah langkah terbaik untuk mencegah terjadinya cedera untuk meminimalisir timbulnya rasa sakit yang lebih parah. Selain itu kamu juga bisa mengistirahatkan diri untuk mempercepat proses penyembuhan seluruh jaringan pada dengkul dan sekitarnya.
Yang perlu kamu ingat adalah, istirahat bukan berarti berhenti melakukan banyak aktivitas harian. Istirahat dalam hal ini adalah mengurangi melakukan aktivitas yang cenderung berat sampai dengkul terasa lebih baik.
Meskipun perawatan tersebut mudah, tapi sebaiknya berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter mengenai keluhan yang kamu alami. Jika kondisi atau nyeri yang timbul cukup serius maka pengobatan melalui jalur medis adalah pilihan terbaik untuk proses penyembuhan.
FAQ tentang Perawatan Dengkul Sakit di Rumah
Beberapa cara sederhana yang bisa membantu meredakan nyeri dengkul antara lain:
Mengistirahatkan kaki dari aktivitas berat.
Mengompres lutut dengan es untuk mengurangi pembengkakan.
Menggunakan perban elastis untuk menjaga stabilitas lutut.
Meninggikan kaki dengan bantal saat tidur untuk mengurangi tekanan pada lutut.
Mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol sesuai anjuran dokter.
Melakukan fisioterapi jika diperlukan.
Menghindari aktivitas berat seperti lari atau melompat yang bisa memperburuk kondisi lutut.
Selain akibat cedera, nyeri lutut juga bisa menjadi tanda adanya kondisi medis tertentu, seperti:
Osteoarthritis, yaitu pengapuran sendi akibat penuaan atau penggunaan berlebihan.
Rheumatoid arthritis, peradangan sendi akibat gangguan autoimun.
Asam urat (gout), yang terjadi karena penumpukan kristal asam urat di persendian.
Jika nyeri lutut berlangsung lama atau semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Ya, nyeri di lutut bisa menjadi salah satu gejala asam urat. Biasanya, penderita asam urat akan merasakan:
Nyeri tiba-tiba dan intens di area lutut, terutama saat bangun tidur.
Sensasi panas atau terbakar di lutut akibat peradangan.
Pembengkakan dan kemerahan di sekitar sendi lutut.
Jika Anda mengalami gejala tersebut, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah nyeri lutut yang Anda rasakan disebabkan oleh asam urat atau kondisi lainnya.
Beberapa jenis obat yang bisa membantu mengurangi nyeri lutut meliputi:
Obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen dan naproxen sodium.
Krim atau gel pereda nyeri, yang bisa dioleskan langsung pada area lutut.
Obat herbal, seperti kunyit atau jahe, yang dikenal memiliki sifat antiinflamasi alami.
Beberapa jenis makanan bisa memperburuk peradangan dan nyeri pada sendi, antara lain:
Makanan tinggi gula, seperti permen dan minuman bersoda.
Makanan olahan dan cepat saji, yang mengandung lemak trans dan natrium tinggi.
Daging merah, yang bisa meningkatkan risiko peradangan.
Produk susu tinggi lemak, yang bisa memicu peradangan pada beberapa orang.
Gorengan dan makanan tinggi lemak jenuh.
Makanan tinggi gluten dan karbohidrat olahan, seperti roti putih dan pasta.
Minuman beralkohol dan berkafein yang bisa meningkatkan dehidrasi dan memperburuk peradangan.