Cedera jari kaki ada banyak hal yang bisa menjadi penyebabnya, misalnya cedera olahraga, benturan pada kaki, atau memakai sepatu yang tidak pas ukurannya.
Jika kamu seorang atlet, maka risiko mengalami cedera jari kaki tentu lebih tinggi daripada orang lain. Hal ini karena atlet menempatkan tekanan tinggi pada bagian kaki.
Penyebab Cedera Jari Kaki
1. Jari kaki patah
Bisa terjadi saat tanpa sengaja menjatuhkan sesuatu pada kaki atau karena tersandung. Jika hanya mengalami retakan kecil, bisa mengatasinya dengan mengikatnya ke jari kaki lain hingga sembuh. Namun, jika retakannya besar mungkin perlu menggunakan gips atau bidai.
Gejalanya bisa berupa nyeri, bengkak, atau alami perubahan warna pada area tulang yang patah. Dalam kasus yang lebih parah, penderita mungkin menemukan tulang yang menonjol atau kelainan pada bentuk kaki.
2. Hammertoe
Merupakan suatu kelainan yang terjadi pada jari kaki yang mempengaruhi jari kaki kedua, ketiga, keempat, atau kelima.
Saat mengalami kondisi ini, jari kaki akan menekuk dan mengalami penekanan yang berlebih saat menggunakan sepatu atau beraktivitas yang menggunakan kaki.
Biasanya, saat mengalami kondisi ini, sulit bagi penderita untuk menemukan sepatu yang nyaman untuk ia gunakan Belum lagi, jemari mungkin akan mengalami kapalan karena gesekan terhadap sepatu.
Bahkan, beberapa kasus dari kondisi ini bisa menimbulkan cedera dan membuat penderita alami kemerahan atau peradangan pada area kakinya.
3. Toe Turf
Merepukan kondisi keseleo pada ligamen sekitar sendi jempol kaki. Hal ini bisa terjadi jika menekuk paksa jempol. Biasanya terjadi pada orang yang menggunakan sepatu ringan tetapi fleksibel. Namun, bukan hanya itu saja, tapi juga terjadi pada orang yang sering melakukan gerakan mengulang pada ibu jari seperti penari berisiko alami ini.
Gejalanya bisa berupa sakit dan nyeri pada sendi jempol. Biasanya, dokter akan menyarankan melakukan rontgen untuk memastikan tidak adanya patah tulang.
4. Bunion
Kelainan bentuk pada jempol kaki yang menyebabkan ibu jari mendorong jari-jari lainnya, menyebabkan sendi pada jempol memerah dan mengalami peradangan.
Gejalanya bisa berupa ngilu dan sakit pada jempol yang akan semakin parah saat sedang mengenakan sepatu yang sempit.
Semakin ibu jari mendorong jari-jari kaki lainnya, semakin buruk gejala yang penderita alami. Jika mengalami gejala yang ringan, cukup berhenti memakai sepatu yang tidak pas dan letakkan es pada kaki.
Tapi jika bunion sudah cukup parah, mungkin kondisi ini perlu mendapatkan penanganan berupa operasi pembedahan.