Kesehatan lutut menjadi hal yang penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari, terutama pada lansia. Lutut yang sehat memungkinkan mobilitas yang baik dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Sayangnya, seiring bertambahnya usia, lansia lebih rentan mengalami berbagai masalah pada lutut. Apa saja penyakit lutut yang sering menyerang lansia? Berikut penjelasannya.
Osteoarthritis (OA)
Osteoarthritis adalah salah satu masalah lutut yang paling umum pada lansia. Ini adalah penyakit sendi degeneratif yang menyebabkan kerusakan pada tulang rawan lutut. Faktor risiko utama adalah usia lanjut, kelebihan berat badan, riwayat cedera lutut, dan genetika. Lansia dengan OA lutut biasanya mengalami nyeri, kaku, dan pergerakan yang terbatas. Untuk mencegah OA, lansia disarankan untuk menjaga berat badan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari gerakan yang berlebihan pada lutut.
Baca Juga: Osteoarthritis, Penyebab Nyeri Lutut Pada Lansia
Bursitis
Bursitis adalah peradangan pada bursa (kantung kecil berisi cairan) di sekitar lutut. Hal ini bisa disebabkan oleh cedera, aktivitas berlebihan, atau osteoarthritis. Gejala bursitis meliputi nyeri, bengkak, dan kemerahan di sekitar lutut. Untuk mengatasi bursitis, lansia perlu mengistirahatkan lutut dan menerapkan kompres dingin. Jika gejalanya parah, berkonsultasilah dengan dokter.
Tendinitis
Tendinitis adalah peradangan pada tendon di sekitar lutut, biasanya disebabkan oleh gerakan berulang yang berlebihan atau cedera. Lansia dengan tendinitis lutut akan mengalami nyeri dan keterbatasan gerakan. Pengobatan meliputi istirahat, penggunaan es, dan fisioterapi untuk memperkuat otot sekitar lutut.
Rheumatoid Arthritis (RA)
Rheumatoid Arthritis adalah bentuk artritis inflamasi yang dapat mempengaruhi lutut. Sistem kekebalan tubuh menyerang sendi, menyebabkan peradangan dan kerusakan pada tulang rawan dan jaringan sendi. RA dapat menyebabkan nyeri, bengkak, dan deformitas lutut. Pengobatan RA meliputi obat-obatan antiinflamasi, obat penekan kekebalan tubuh, dan fisioterapi.
Fraktur Lutut
Lansia, terutama yang memiliki kepadatan tulang yang menurun karena osteoporosis, lebih rentan mengalami fraktur lutut. Fraktur ini dapat terjadi karena cedera atau jatuh. Pengobatan bergantung pada tingkat keparahan, tetapi seringkali memerlukan pemasangan penyangga atau operasi.
Gout
Gout adalah jenis arthritis yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di sendi, termasuk lutut. Ini bisa sangat menyakitkan dan menyebabkan peradangan yang signifikan. Untuk mencegah serangan gout, lansia disarankan untuk menghindari makanan tinggi purin (misalnya, daging merah, hati, dan makanan laut) dan minum cukup air.
Lansia perlu mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menjaga kesehatan lutut mereka. Melalui gaya hidup sehat, berolahraga secara teratur, menjaga berat badan yang sehat, dan menghindari cedera, lansia dapat mengurangi risiko berbagai penyakit lutut. Jika mengalami gejala yang mencurigakan atau masalah pada lutut, segera konsultasikan dengan dokter kami di Klinik Patella untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Baca Juga: Tips Melindungi Diri Dari Resiko Osteoarthritis Lutut