Bengkak pada lutut atau dalam istilah medisnya yaitu efusi lutut, terjadi akibat adanya peningkatan cairan di sekitar sendi lutut. Kondisi ini tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena akan membatasi fleksibilitas dan fungsi lutut saat menggerakkannya. Beragam faktor dapat menjadi penyebabnya, seperti cedera atau trauma pada lutut, osteoarthritis, asam urat, ataupun bursitis.
Pada kondisi bengkak yang belum parah, coba lakukan perawatan rumahan, seperti beristirahat, kompres dingin, atau minum obat pereda nyeri. Namun, jika bengkak semakin membesar dan rasa nyeri tidak juga hilang, maka Anda memerlukan pengobatan lanjutan.
Untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan, Anda dapat memilih metode pengobatan terkini tanpa operasi dengan Radiofrekuensi Ablasi.
Baca juga: Obat Lutut Bengkak Karena Asam Urat Itu Apa Saja?
Daftar Isi
Radiofrekuensi Ablasi
Radiofrekuensi ablasi (RFA) dapat dilakukan apabila kondisi nyeri lutut atau lutut yang bengkak tersebut tidak membaik dengan terapi obat dan terapi injeksi, seperti steroid, viskosuplementasi, atau PRP.
Prosedur RFA merupakan metode pengobatan yang menghantarkan gelombang radio melalui jarum khusus ke area saraf di sekitar sendi lutut yang bengkak atau sakit. Dengan waktu yang relatif singkat dan tanpa operasi, gelombang radio tersebut akan diubah menjadi energi panas yang dapat merusak atau menghambat serabut saraf agar tidak lagi mengirimkan sinyal nyeri ke otak.
Apa Kelebihan RFA?
Ada beberapa keunggulan radiofrekuensi ablasi untuk masalah nyeri lutut, antara lain:
- Merupakan tindakan minimal invasif dan bukan operasi besar
- Biaya lebih terjangkau dari tindakan total knee replacement
- Tidak merusak jaringan lain pada lutut
- Risiko infeksi atau risiko perdarahan minimal
- Masa pemulihan lebih cepat
- Dapat mengurangi ketergantungan obat-obatan
- Tingkat kesembuhan mencapai hingga 90%
Nah, itu tadi metode pengobatan terkini yang efektif untuk mengatasi bengkak pada lutut dan masalah lutut lainnya. Setelah tindakan RFA, Anda juga bisa menjalani terapi fisik atau fisioterapi untuk mendukung dan mempercepat proses penyembuhan.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi tim Assistance Center Klinik Patella di nomor 021-2237-9999 atau chat via whatsapp ke 0811 8124 2022. Tim AC akan membantu Anda dalam berkonsultasi dan membuat janji temu dengan dokter spesialis kami di Patella.
Semoga bermanfaat!
Referensi:
Arthritis Health. What Causes a Swollen Knee (Water on the Knee)?
https://www.arthritis-health.com/types/general/what-causes-swollen-knee-water-knee
Cleveland Clinic. Could Radiofrequency Ablation Provide Relief for Painful Osteoarthritis in Your Knees?
Artikel ini telah ditinjau oleh: dr. Rifalisanto, Sp.KFR
FAQ (Frequently Asked Questions) tentang Bengkak pada Lutut dan Radiofrekuensi Ablasi (RFA)
Lutut bengkak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera atau kondisi medis seperti osteoarthritis. Pada beberapa kasus, pembengkakan ringan dapat berkurang dengan perawatan mandiri, seperti istirahat, kompres dingin, dan konsumsi obat pereda nyeri. Namun, jika pembengkakan semakin parah atau disertai nyeri yang tidak kunjung membaik, diperlukan pemeriksaan medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Untuk mengurangi pembengkakan pada lutut, beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
Mengompres lutut dengan es untuk membantu mengurangi inflamasi
Menggunakan perban elastis agar lutut tetap stabil dan tidak semakin bengkak
Mengangkat kaki lebih tinggi dari posisi dada saat berbaring untuk membantu sirkulasi darah
Mengonsumsi obat antiinflamasi sesuai anjuran dokter
Lama pemulihan cedera lutut bergantung pada tingkat keparahan dan jenis cedera yang dialami.
Cedera ringan, seperti keseleo, umumnya membaik dalam 1–2 minggu
Cedera ligamen lutut ringan bisa membutuhkan waktu pemulihan sekitar 2–6 minggu
Jika cedera lebih serius, seperti robekan ligamen atau tulang rawan, maka bisa membutuhkan perawatan lebih lanjut seperti fisioterapi atau tindakan medis tertentu.
Cedera pada ligamen lutut dapat dikenali dari beberapa gejala berikut:
Nyeri mendadak yang cukup hebat di sekitar lutut
Lutut terasa lemas atau tidak stabil saat berjalan
Pembengkakan yang muncul dalam 24 jam setelah cedera
Terdengar bunyi letupan saat cedera terjadi
Lutut sulit digerakkan atau rentang geraknya menjadi terbatas
Jika lutut bengkak disebabkan oleh kondisi ringan, cairan berlebih di sekitar sendi lutut biasanya akan berkurang dalam beberapa hari hingga beberapa minggu dengan perawatan yang tepat. Namun, jika pembengkakan disebabkan oleh masalah medis yang lebih serius, seperti arthritis atau cedera berat, maka mungkin diperlukan waktu pemulihan yang lebih lama dan perawatan medis tambahan seperti terapi injeksi atau prosedur minimal invasif seperti Radiofrekuensi Ablasi (RFA).